⁠Siapakah Cut Intan Nabila yang Speak Up Jadi Korban KDRT?

Cut Intan Nabila membagikan video CCTV di akun Instagramnya hari ini (13/8/2024) yang menunjukkan tindakan KDRT yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador. Dalam video tersebut, Intan dipukul dengan keras di atas kasur setelah sempat adu mulut.

"Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," jelas Intan Nabila pada Selasa (13/8/2024).

Intan menambahkan, "Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri."

Nahasnya, anak ketiga Intan yang baru lahir pada Juli 2024 lalu ikut terkena tendangan. Video ini membuat netizen mengamuk dan meminta Armor dipolisikan atas perbuatannya.

Intan Nabila merupakan atlet anggar yang beberapa kali mengunggah foto saat dirinya latihan dan mengenakan atribut pelindung untuk bertanding. Intan juga diketahui sempat ikut Kejuaraan Nasional Anggar tahun 2018.

Meski begitu, kini Intan sudah tidak aktif lagi sebagai atlet anggar dan lebih sering membagikan konten bersama anak-anaknya. Dirinya pun sempat viral pada tahun 2022 lalu, karena dinilai mirip dengan aktris Shireen Sungkar.

Rehat dari karier atletnya, kini Intan Nabila aktif menjadi selebgram. Akun Instagram pribadinya dengan username @cut.intannabila ini memiliki followers sebesar 300 ribu pengikut. 

Terkait kasus KDRT yang dialaminya, sekarang kolom komentarnya pun dipenuhi dukungan dari rekan selebgram yang lain. Para artis juga ikut memberikan semangat bagi Intan Nabila.

Semoga Intan Nabila dan anak-anaknya selalu dalam perlindungan yang terbaik, ya.

Bila kamu mengalami kejadian serupa, jangan ragu untuk menghubungi Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan lewat hotline KemenPPPA 129 atau WA 08111129129.