Jelang akhir tahun, sutradara Hanung Bramantyo, melalui postingan di laman Instagram-nya, mengumumkan kabar gembira. Film terbarunya yang berjudul Gowok-Javanese Kamasutra masuk dalam kompetisi program Big Screen di ajang International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025.
Mengambil latar era 1955-1965, film Gowok-Javanese Kamasutra akan membawa penonton untuk mengikuti kisah perempuan yang berprofesi sebagai dukun seks bagi calon pengantin pria. Lebih lanjut, simak sinopsisnya di bawah ini!
Mengutip dari keterangan yang ditulis Hanung Bramantyo, film Gowok-Javanese Kamasutra menceritakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai dukun seks bagi calon pengantin pria yang hendak menikah. Tugasnya adalah mengajarkan kepada calon pengantin pria bagaimana cara memuaskan istrinya di atas ranjang.
Tak sembarangan, dalam hal ini gowok berpedoman lewat kitab-kitab kuno warisan leluhur, seperti Centhini, Nitimani, dan Wulangreh untuk mengajarkan laki-laki cara agar perempuan bisa mendapatkan haknya untuk dicintai sepenuh hati, dihargai, serta dipuaskan.
Sebagai tambahan, paskaperistiwa 65, profesi gowok ini telah dihilangkan, karena dianggap sebagai praktik pelacuran terselubung dan kini keberadaannya tinggal legenda.
Gowok-Javanese Kamasutra mempertemukan kembali Reza Rahadian dan Raihaanun. Di samping itu, film ini juga menggandeng sederet aktor ternama lainnya menjadi pemain. Berikut daftar pemain Gowok-Javanese Kamasutra.
Film Gowok-Javanese Kamasutra akan tayang perdana di ajang bergengsi International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 9 Februari 2025 di Rotterdam dan siap bersaing dengan 12 film lain dari mancanegara.
Sementara di sisi lain, Hanung Bramantyo belum memberikan informasi soal jadwal tayang film ini di bioskop Indonesia. Jadi harap bersabar dulu, ya.