Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sinopsis Film Samsara yang Jadi Opening JAFF 2024, Memikat Mata!

Samsara (dok. Cineria Films/Samsara)

Film Indonesia jarang menjadi pembuka sekaligus penutup di gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). Namun, hal berbeda terjadi pada JAFF 2024 yang bertema Metanoia. Dua film Indonesia dipilih sebagai opening dan closing festival film terbesar di Tanah Air.

Film pembuka adalah Samsara, dan 1 Kakak 7 Ponakan menjadi film penutup JAFF 2024. Artikel ini bakal membahas tentang sinopsis film Samsara yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Pastinya, ada jadwal tayangnya juga di JAFF 2024.

1. Sinopsis film Samsara

Ilustrasi cara beli tiket JAFF Jogja 2024 (dok. Cineria Films/Samsara)

Sinopsis film Samsara mengikuti persahabatan Sinta dan Darta saat masih kecil di Bali pada 1932. Darta adalah anak pengrajin bambu yang miskin. Sejak kecil, Darta bekerja sebagai pembuat sesaji di rumah keluarga Sinta. Dari sanalah keduanya pertama bertemu.

Sinta sendiri adalah anak bangsawan Bali. Sedangkan ibunya seorang keturunan Amerika. Mereka adalah keluarga kaya raya dan terhomat. Persahabatan Sinta dan Darta terus berlanjut sampai dewasa. Namun di usia 20-an, persahabatan keduanya berubah menjadi cinta. Darta pun melamar Sinta. Namun, lamarannya ditolak oleh keluarga Sinta. Cinta tak direstui itu membuat Sinta terpuruk dalam kesedihan mendalam.

Sementara itu, Darta yang patah hati memutuskan mengembara tanpa tujuan. Tak disangka, ia bertemu dukun yang mengubah kehidupannya. Dukun itu menceritakan kisah ritual pengorbanan Raja Kera.

Menurut si dukun, ritual gelap itu dapat membawa keberuntungan sebagai imbalan atas pengorbanan anak masa depannya kepada Raja Kera. Akankah Darta mencoba ritual pengorbanan Raja Kera? Perjuangannya kembali ke Sinta layak dinantikan.

2. Karakter film Samsara

Samsara (dok. Cineria Films/Samsara)

Film Samsara adalah karya terbaru sutradara Garin Nugroho. Film ini dibintangi oleh aktor tenar sampai pendatang baru di Tanah Air. Ario Bayu menjadi bintang utama dengan memerankan Darta.

Sedangkan karakter Sinta diperankan oleh penari balet internasional, Juliet Widyasari Burnett. Namanya memang masih asing di telinga pencinta film Indonesia. Pasalnya, Juliet lahir dan tinggal di Australia. Namun, ia juga keturunan Indonesia. Menariknya, Juliet sudah berkarier selama 20 tahun di dunia hiburan. Bukan sebagai artis film, ia lebih dikenal sebagai penari dan koreografer di level internasional. Selain itu, ia juga menjadi penulis, sutradara, dan aktivis.

Selain Ario Bayu dan Juliet Widyasari, film Samsara juga dibintangi I Putu Bagus Bang Sada Graha Saputra. Ia memerankan karakter Raja Kera yang misterius. Kemudian ada Valetine Payen-Wicaksono yang akan menjadi ibu Sinta.

Selanjutnya, Tara Anindya Butterfly akan memerankan Sinta kecil. Nama lainnya yang bergabung di Samsara adalah Cok Sawitri dan Alit Aryani Williems. Namun, peran mereka dalam film ini masih belum terungkap.

3. Keunikan dan keindahan film Samsara

Samsara (dok. Cineria Films/Samsara)

Keunikan utama Samsara adalah film ini dirilis dengan format hitam putih. Meski tidak berwarna, tetapi kebudayaan Bali ditampilkan dengan begitu indah. Setiap scene menampilkan pesona ikonik dari kultur budaya Pulau Dewata.

Keindahan film Samsara dapat terlihat dari pilihan genre. Garin Nugroho menyajikan kisah cinta Darta dan Sinta melalui drama musikal. Drama musikal dibawakan melalui silent dance yang melebur dengan kesenian tradional Bali.

Film Samsara juga dikemas tanpa dialog. Artinya, film bisu ini akan mendorong setiap karakter untuk menunjukkan bakat akting mereka. Mereka ditantang mentransformasikan emosi melalui gerakan tubuh, khususnya tarian, agar pesan tersampaikan ke penonton.

Semakin mempesona, penonton dalam menikmati performa Juliet sebagai dancer kelas dunia. Tari khas Bali dan modern yang dibawakannya begitu membius mata. Dengan durasi 90 menit, penonton diajak menyelami perjuangan cinta dua insan manusia di tengah budaya dan legenda di Bali.

4. Jadwal tayang film Samsara di JAFF 2024

Samsara (dok. Cineria Films/Samsara)

Film Samsara tayang perdana di Esplanade Concert Hall Singapura pada 10 Mei 2024. Meski demikian, film ini belum dirilis di bioskop Indonesia. Tentu penayangan film Samsara di JAFF 2024 menjadi kabar baik. Apalagi Samsara terpilih sebagai film pembuka di JAFF ke-19. Artinya, lima studio dibuka untuk menayangkan film Samsara. Tentu tiket yang ditawarkan semakin banyak sehingga kamu berpotensi besar mendapatkannya saat war tiket.

Kamu dapat menyaksikan film Samsara di bioskop Empire XXI Yogyakarta pada 30 November 2024. Berikut ini adalah jadwal penayangan film Samsara di JAFF:

  1. XXI Studio 1: 30 November 2024 pukul 20.00 WIB
  2. XXI Studio 2: 30 November 2024 pukul 20.00 WIB
  3. XXI Studio 3: 30 November 2024 pukul 20.00 WIB
  4. XXI Studio 4: 30 November 2024 pukul 20.00 WIB
  5. XXI Studio 5: 30 November 2024 pukul 20.00 WIB

Film Samsara adalah hidden gem yang wajib ditonton di JAFF 2024. Kamu bakal disuguhi visual sinematik dan kesenian tradional Bali. Tak lupa juga ada tarian indah memanjakan mata. Yuk, siap-siap beli tiket!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryna Meliana
EditorAryna Meliana
Follow Us