5 Stand JoJo's Bizarre Adventure yang Melanggar Hukum Alam

Made in Heaven sebenarnya adalah puncak evolusi dari Whitesnake milik Enrico Pucci. Made in Heaven adalah salah satu dari sekian Stand dalam JoJo yang bisa memanipulasi waktu. Bedanya, Made in Heaven jauh lebih kuat dan tidak masuk akal dibandingkan Stand yang bisa memanipulasi waktu lainnya. 

Bagaimana tidak, Made in Heaven memungkinkan Pucci untuk mempercepat aliran waktu dalam level kosmik. Hal ini membuat semua proses di alam semesta berjalan dengan sangat cepat, dimulai dari detak jantung sampai rotasi planet. Akibatnya, Pucci dapat mereset alam semesta dan memulai alam semesta baru. 

Tentunya, kemampuan Made in Heaven melanggar hukum kedua termodinamika. Itu karena mempercepat aliran waktu dalam skala alam semesta membutuhkan energi yang sangat besar. Namun, Made in Heaven tetap bisa melakukan hal tersebut tanpa sumber energi yang jelas. 

Gold Experience Requiem (GER) bisa dibilang sebagai salah satu Stand paling overpowered sekaligus tidak masuk akal dalam seri JoJo. Bahkan, sebelum berevolusi, Gold Experience sudah memiliki kemampuan yang melanggar hukum alam. Sekilas, Stand ini tampak seperti Stand biasa yang hanya bisa memberikan kehidupan pada benda mati. 

Faktanya, Stand ini juga bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati untuk sementara. Setelah berevolusi menjadi GER, kekuatan Stand ini semakin tidak masuk akal. Gold Experience Requiem memiliki kemampuan yang bernama Return to Zero. 

Kemampuan ini pada dasarnya sama seperti fitur undo dalam komputer. Return to Zero adalah kemampuan pasif yang memungkinkan GER untuk membatalkan semua serangan. Setiap ada yang mencoba membahayakan Giorno, orang tersebut akan kembali ke titik sebelum dirinya menyerang Giorno. 

Hal ini tentunya melanggar hukum kausalitas. Itu karena hukum kausalitas menyatakan bahwa setiap sebab ada efeknya, begitu juga sebaliknya. Namun, GER seolah dapat menghilangkan sebab dan efek tanpa ada alasan yang jelas. Meski musuh melakukan serangan, Giorno menganggap bahwa serangan tersebut tidak pernah terjadi. 

Tusk ACT4 merupakan Stand milik Johnny Joestar, protagonis utama dalam Steel Ball Run. Sama seperti dua Stand sebelumnya, Tusk ACT4 juga merupakan puncak evolusi dari Stand milik Johnny. Hal yang membuat Tusk ACT4 menjadi Stand yang tidak masuk akal dan melanggar hukum alam karena kemampuannya yang bernama Infinite Rotation. 

Seperti namanya, Infinite Rotation memungkinkan Tusk ACT4 untuk menciptakan rotasi yang tidak terbatas. Kemampuan ini memungkinkan Johnny untuk menciptakan proyektil yang bahkan tidak bisa dihentikan oleh kekuatan dari dimensi lain. Sesuatu yang terkena kemampuan ini akan terjebak dalam rotasi abadi sehingga memaksa mereka untuk terus bergerak dalam semua eksistensi. 

Tentunya, Infinite Rotation adalah kemampuan yang tidak masuk akal dan melanggar hukum alam. Rotasi abadi tanpa kehilangan energi tidak mungkin nyata karena adanya gesekan dan resistansi. Selain itu, Stand ini juga memaksa suatu objek untuk terus bergerak di luar kerangka ruang dan waktu yang normal.

Jika sebelumnya adalah Gold Experience Requiem milik protagonis utama Golden Wind, kali ini ada King Crimson milik antagonis utama Golden Wind, Diavolo. Mirip dengan kebanyakan Stand kuat dalam seri ini, King Crimson juga memiliki kemampuan untuk memanipulasi waktu. King Crimson pada dasarnya memungkinkan Diavolo untuk menghapus waktu. 

Selama waktu yang dihapus, Diavolo menjadi satu-satunya orang yang bisa bergerak di alam semesta. Berbeda dengan menghentikan waktu, semua orang akan seperti mengalami skip setiap kali King Crimson diaktifkan. Sama seperti GER, King Crimson juga melanggar hukum kausalitas. 

Bedanya, jika GER bisa menghilangkan sebab dan efek, King Crimson hanya menghilangkan sebabnya. Seseorang yang dibunuh ketika King Crimson diaktifkan tetap akan mati. Namun, mereka tidak akan menyadari penyebab kematian mereka.

Terakhir, ada Stand milik antagonis paling ikonik dalam serial JoJo’s Bizarre Adventure, yakni The World milik Dio Brando. Jika King Crimson bisa menghapus waktu, The World memungkinkan Dio untuk menghentikan waktu. Sama seperti King Crimson, Dio juga menjadi satu-satunya orang yang bisa bergerak selama waktu yang dihentikan. 

Tak hanya melanggar hukum kausalitas, tetapi The World juga menyebabkan paradoks momentum. Dalam waktu yang dihentikan, semua makhluk, benda, hingga partikel seketika membeku di tempat. Sementara itu, Dio menjadi satu-satunya yang bergerak. 

Ketika Dio memukul seseorang dalam waktu yang dihentikan, orang tersebut tidak akan langsung mendapatkan efek dari pukulan Dio. Namun, setelah waktu kembali berjalan normal, orang tersebut akan tiba-tiba terpental. Hal ini bisa dibilang sebagai paradoks momentum karena Dio bisa membuat sesuatu bergerak tanpa adanya proses pada garis waktu yang normal. 

Memang, hampir semua kekuatan dalam semesta anime tidak ada yang masuk akal. Meski begitu, kelima kemampuan Stand di atas terlalu melampaui batas logika dan melanggar hukum alam sehingga tetap tidak masuk akal meski dalam ukuran semesta anime. Menurutmu, dari kelima Stand di atas, mana yang paling tidak masuk akal?