Cerita Mirip, Ini 6 Perbandingan Film Kafir & Sebelum Iblis Menjemput

#ReviewFilm Segera nonton di bioskop!

Film horor Indonesia memang sedang naik daun. Bukan hanya dari jalan ceritanya yang tidak mainstream, tapi juga premis dan penokohannya yang menarik membuat masyarakat Tanah Air sendiri semakin melek terhadap perfilman Indonesia dan mau nonton ke bioskop.

Baru-baru ini, ada 2 film horor yang tayang hampir berbarengan. Keduanya belakangan banyak dibanding-bandingkan karena ceritanya yang mirip. Buat kamu yang belum nonton, sebaiknya lewati saja halaman ini karena akan ada banyak spoiler dan penjelasan lengkap tentang kedua film tersebut.

Antara Kafir atau Sebelum Iblis Menjemput, mana yang paling ‘horor’ dan berhasil mengeksekusi sebuah premis menjadi hasil yang menarik? Simak perbandingannya di bawah ini!

1. Setting yang digunakan Kafir dan Sebelum Iblis Menjemput sama-sama menggunakan tema tempo dulu

Cerita Mirip, Ini 6 Perbandingan Film Kafir & Sebelum Iblis MenjemputInstagram.com/sebelumiblismenjemput

Dari mulai baju, rumah tempat mereka tinggal, pemilihan lagu dengan piringan hitam atau orgen sampai aksesori rumah seperti pigura dan perabot semuanya menggunakan tema tempo dulu. Memang, Sebelum Iblis Menjemput terlihat lebih modern sedikit dengan cara berpakaian Alfie, Maya dan Ruben yang seperti anak masa kini, namun rumah tempat Alfie tinggal dulu masih menggunakan berbagai perabot zaman dulu dimana mengangkat tema lampau yang tak bisa dilewatkan. Piringan hitam milik ayah Alfie juga menjadi salah satu khas penting dalam film ini.

Sedangkan Kafir, dari awal saja orang pasti sudah bisa menyimpulkan dan tahu bahwa mereka tidak berasal dari era sekarang. Mulai dari baju Ayah, Ibu sampai kedua anaknya semua menggunakan busana zaman dulu. Rumah mereka juga rumah lama yang memiliki langit-langit yang tinggi.

2. Perihal ide cerita, Kafir lebih sulit ditebak karena tidak mengungkapkan misteri di awal seperti Sebelum Iblis Menjemput

Cerita Mirip, Ini 6 Perbandingan Film Kafir & Sebelum Iblis MenjemputInstagram.com/filmkafir

Premis Kafir lebih menonjol dari Sebelum Iblis Menjemput. Kenapa? Karena jalan cerita Kafir sulit ditebak dan lebih membuat penonton harus berpikir serta menyusun puzzle misteri tentang apa yang terjadi dalam keluarga mereka.

Tidak diceritakan apa yang membuat sang ayah memuntahkan beling, penonton sendiri yang harus menebak, siapa di antara anggota keluarga mereka yang pernah bersekutu dengan setan sehingga mereka mendapat ganjaran seperti itu? Hal ini jelas membuat ketegangan lebih terasa karena ketidak tahuan tersebut. 

3. Tapi, Sebelum Iblis Menjemput jadi menonjol dengan eksekusi yang berhasil

Cerita Mirip, Ini 6 Perbandingan Film Kafir & Sebelum Iblis MenjemputInstagram.com/sebelumiblismenjemput

Bedanya, Sebelum Iblis Menjemput sudah diceritakan sejak awal bahwa sang ayah melakukan pesugihan. Jadi, pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat menonton Kafir tidak akan muncul saat menonton Sebelum Iblis Menjemput. Baiknya, film ini juara dalam hal pengeksekusiannya.

Sinematografinya sangat bagus dan kelihatan sekali kerja keras yang seimbang antara sutradara dan pemain. Akting para pemainnya natural dan tidak dibuat-buat. Kamu bakal puas karena menadapatkan kesan horor yang nyata saat menontonnya.

Baca Juga: Film Kafir: Adu Kuat Ilmu Hitam yang Mengancam Nyawa

4. Keduanya sama-sama didominasi dukun dan boneka santet

Cerita Mirip, Ini 6 Perbandingan Film Kafir & Sebelum Iblis MenjemputInstagram.com/filmkafir

Kalau sudah bertemakan santet, maka medianya gak akan jauh-jauh dari boneka santet. Itulah yang digunakan kedua film ini. Adegan boneka santetnya malah mirip sekali dan jadi kurang kreatif karena tidak adanya sarana lain.

Hal ini cukup disayangkan, sih, tapi yang membedakan keduanya adalah Kafir menggunakan potongan baju, sedangkan Sebelum Iblis Menjemput menggunakan rambut.

5. Kafir tidak menampilkan ‘wajah’ setan secara langsung sedangkan Sebelum Iblis Menjemput sering menampilkannya

Cerita Mirip, Ini 6 Perbandingan Film Kafir & Sebelum Iblis MenjemputInstagram.com/sebelumiblismenjemput

Setan di Kafir tidak ditampilkan secara terang-terangan, wajahnya seperti apa, rambutnya atau bagaimana make upnya tidak diperlihatkan. Jadi Kafir hanya menampilkan sosok pria dengan tudung dan berwajah gelap. Tidak benar-benar ditunjukkan bagaimana wajah setan pria tersebut.

Berbeda dengan Sebelum Iblis Menjemput yang dengan nyata menunjukkan sosok setannya. Wajahnya seram, kulit yang terlalu putih, mata membesar, bibir melebar, atau darah berceceran di mana-mana. Ada satu setan dengan berbagai macam wajah yang ditampilkan. Yang bikin Sebelum Iblis Menjemput berbeda adalah kesan gore yang kuat.

6. Kafir menang dalam permainan emosi, Sebelum Iblis Menjemput menang dalam hal menakut-nakuti

Cerita Mirip, Ini 6 Perbandingan Film Kafir & Sebelum Iblis MenjemputInstagram.com/filmkafir

Kamu akan jauh lebih ngos-ngosan saat menonton Sebelum Iblis Menjemput dibanding Kafir karena sejak awal penonton sepertinya tidak diberikan waktu istirahat sejenak untuk menarik nafas. Ini berbanding terbalik dengan Kafir yang berhasil mempermainkan emosi penontonnya karena dinamika yang stabil. Sebentar dibikin takut, sebentar dibikin penasaran, sisanya sedih dan kasihan. Dalam hal ini, dua film ini punya ciri khasnya sendiri-sendiri dan berhasil mempertahankannya sampai akhir.  

Keduanya memiliki keunggulan dan plot hole nya masing-masing. Ya, memang mereka sama dalam hal tema yang merupakan persekutuan dengan setan, boneka santet dan dukun. Unsur-unsur lain seperti lagu tema jadul, rumah dan pakaian zaman dulu Kafir dan Sebelum Iblis Menjemput bisa dibilang memang sama. Intinya, Kafir unggul masalah premis sedangkan Sebelum Iblis Menjemput unggul dalam hal eksekusi.

Ending cerita, keduanya mengalami kejanggalannya sendiri-sendiri. Kafir fokus pada open plot dan menggantung, agak aneh juga dengan ketidakjelasan tiga anggota keluarga yang menatap sunset di tebing. Sedangkan Sebelum Iblis Menjemput memilih ending close plot yang ‘terlalu selesai’ dan jadi tidak memuaskan. Jadi kalau ditanya, Kafir atau Sebelum Iblis Menjemput? Jawabannya kembali lagi soal selera.

Dua film ini punya keunikannya sendiri yang perlu kamu buktikan dengan menontonnya langsung di bioskop. Dengan begitu, kamu bisa membandingkan apa yang perlu diperbaiki oleh keduanya. Dukung terus perfilman Indonesia, ya!

Baca Juga: Seseram Pengabdi Setan, Ini 7 Fakta Mencekam Sebelum Iblis Menjemput

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya