Suasana Screening Perdana Demon Slayer Infinity Castle di Jakarta

Jakarta, IDN Times – Pemutaran perdana Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Infinity Castle di Jakarta berlangsung meriah. Acara yang diadakan di XXI Gandaria City pada Kamis malam (14/8/2025) ini dipenuhi antusiasme penggemar yang telah menantikan kelanjutan epik petualangan Tanjiro Kamado dan kawan-kawannya.
Disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh ufotable, film berdurasi 155 menit ini menjadi bagian pertama dari trilogi penutup arc Infinity Castle. Berikut sorotan dari suasana pemutaran perdana yang penuh kegembiraan ini!
1. Lobby bioskop dihiasi spot foto ala Infinity Castle

Sesaat setelah masuk XXI Gandaria City, kita langsung disambut dengan spot foto tematik yang dirancang menyerupai Infinity Castle, markas besar para iblis dalam film Demon Slayer. Spot ini menjadi daya tarik utama sebelum film dimulai.
Banyak juga yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama para cosplayer Hashira favorit mereka. Sony Pictures Indonesia juga menyediakan merchandise eksklusif seperti mini poster, pin badge, dan hoodie untuk pembeli paket tiket khusus.
2. Meriah dari awal sampai akhir

Suasana di studio XXI Gandaria City penuh dengan energi sejak pintu dibuka pukul 19.30 WIB. Penonton, yang sebagian besar mengenakan atribut bertema Demon Slayer, terlihat antusias menyanyikan lagu tema film dan bersorak setiap kali karakter favoritnya muncul.
Beberapa penonton bahkan tetap bertahan hingga kredit. Hanya sedikit penonton yang meninggalkan kursi sebelum kredit selesai, karena beberapa adegan penting justru diputar di akhir saat kredit awal masih bergulir.
3. Aksi Zenitsu sukses buat penonton heboh

Aksi Zenitsu Agatsuma menjadi salah satu highlight yang memicu reaksi paling riuh dari penonton. Setiap kemunculan Zenitsu, terutama saat ia menunjukkan keberanian dalam pertarungan melawan iblis Upper Moon ke-6, disambut dengan teriakan penonton.
Zenitsu yang sedang "locked in" sukses mencuri perhatian, di mana aksi heroiknya selalu membuat suasana bioskop hebih. Penggemar di media sosial juga ramai membahas chemistry Tanjiro dan Giyu yang melawan Akaza di sepanjang film.