Penggemar film laga Hollywood tentu tak asing lagi dengan aktor kawakan Sylvester Stallone. Sejak memulai debutnya di tahun 1969, Sylvester sudah membintangi puluhan film action. Bahkan tak jarang film-film ini laris manis di pasaran.
Di antara film-film tadi ada beberapa film yang meraih kesuksesan hingga digarap menjadi beberapa seri. Film-film di bawah ini contohnya.
Film Rocky bercerita tentang petinju bernama Apollo Creen yang mencari lawan tanding. Hal ini dia lakukan karena lawan tanding yang seharusnya berduel dengannya mengalami cidera. Demi menarik minat, Creed memberi kesempatan petinju lokal untuk bertanding dengannya. Karena bayaran yang cukup mahal, akhirnya Rocky Balboa menerima kesempatan ini.
Rocky yang dilatih oleh Mickey Goldmill ternyata mempu menjatuhkan Creed di ronde pertama. Hal ini tentu membuat Creed dan penonton kaget. Creed yang awalnya hanya memandang Rocky sebelah mata akhirnya benar-benar menjadikan Rocky sebagai saingannya. Tapi Rocky tak menyerah. Dia mengeluarkan semua kemampuannya untuk mengalahkan petinju legendaris ini.
Dengan anggaran sekitar satu juta dolar ini, Rocky mendapat keuntungan lebih dari seratus kali lipat. Jadi tak heran kalau film garapan John G. Avildsen dibuat beberapa seri lagi. Seperti Rocky II (1979), Rocky III (1982), Ricky IV (1990) dan Rocky Balboa (2006).
Mungkin kamu lebih mengenal film Rambo dari pada First Blood. Padahal First Blood merupakan film pertama dari seri Rambo. Filmnya sendiri bercerita tentang John Rambo, veteran perang Vienam yang melakukan perjalanan untuk mencari kabar tentang teman lamanya. Di perjalanan ini Rambo justru diganggu oleh Will Teasle.
Teasle meminta Rambo untuk keluar dari wilayahnya dan tidak kembali lagi. Namun Rambo yang tak mengindahkan perkataan Teasle malah membuat Teasle geram. Makanya Teasle membuat tuduhan palsu yang membuat Rambo ditangkap. Sialnya peristiwa ini justru membuat Rambo mengingat kembali kenangan buruknya selama ditahan oleh tentara Vietnam.
Dengan anggaran 6,6 juta dolar, film First Blood berhasil mengunpulkan pendapatan sebesar 125 juta dolar. Film garapan Ted Kotcheff kini terdiri dari beberapa seri yaitu Rambo: First Blood II (1985), Rambo III (1988), Rambo (2008) dan yang terakhir Rambo: Last Blood (2019).
FIlm ini bercerita tentang sekelompok tentara bayaran dengan nama The Expendables yang mendapat tawaran dari Mr. Church untuk membunuh Jendral Garza. Garza merupakan pemimpin kejam dari negara Vilena, sebuah negara yang berada di kawasan Amerika Selatan.
Dalam upaya pasukan ini membunuh Garza, The Expendables akhirnya tahu bahwa Garza hanyalah pimpinan boneka. Pemimpin sebenarnya adalah James Munroe. Dia memanfaatkan lahan yang ada di Vilena sebagai ladang ganja.
Film The Expendables dibuat dengan anggaran sebesar 80 juta dolar dan berhasil mengumpulkan pendapatan kotor sebesar 274 juta dolar. Seri lain dari film ini adalah The Expendables 2 (2012) dan The Expendables 3 (2014).
Film Escape Plan bercerita tentang Ray Breslin, seorang mantan jaksa yang memiliki perusahaan keamanan yang berbasis di Los Angeles. Perusahaan ini mengkhususkan diri untuk menguji sistem keamanan penjara dan mencari titik lemahnya.
Suatu hari seorang agen CIA meminta Ray untuk menguji kemanan sebuah penjara rahasia yang dijuluki The Tomp. Ray pun menerima tawaran itu. Sayangnya Ray tak menyadari ada sebuah konspirasi yang membuatnya terjebak di penjara dengan keamanan tingkat tinggi ini. Untungnya ada Emil Rottmayer, napi veteran yang membantu Ray untuk kabur dari sana.
Film garapan Mikael Hafstrom ini menelan biaya sebesar 50 juta dolar. Selama penayangannya Escape Plan berhasil mengumpulkan dana sebesar 137 juta dolar. Seri lain dari Escape Plan adalah Escape Plan 2: Hades (2018) dan Escape Plan: The Extractors (2019).
Bagi kamu yang sudah membaca kisah Rocky, maka film ini memang ada kaitannya dengan film tersebut. Namun Creed dalam kisah ini bukan Apollo Creed yang jadi lawan Rocky dalam film sebelumnya. Tapi, kisah dari anak biologis Creed yang bernama Adonis "Donnie" Johnson.
Meskipun Donnie tak mengenal sosok sang ayah, nyatanya darah seorang petinju mengalir di tubuhnya. Itu mengapa Donnie memilih berhenti dari jabatannya di sebuah perusahaan demi mengejar mimpinya. Dengan bantuan Rocky Balboa, Donnie berlatih menjadi petinju profesional. Hubungan keduanya pun semakin dekat. Tak lagi sebagai pelatih dan petinju, mereka kini layaknya ayah dan anak.
Film ini memang dibuat untuk mengulang lagi semangat film Rocky. Dengan anggaran sebesar 35 juta dolar, film ini berhasil meraup laba kotor sebesar 173 juta dolar. Film garapan Ryan Coogler ini memiliki sekuel yang berjudul Creed II (2018).
Nah itu tadi film-film sukses Sylvester Stallone yang dibuat beberapa seri. Dari sini kita bisa melihat bahwa aktor kawakan ini masih memiliki semangat besar bagi industri perfilman. Bahkan di usia yang tak lagi muda, Sylvester Stallone masih berani memainkan beberapa aksi berbahaya.