Tantangan dan Proses Kurasi Film-film JAFF 2024, Ada 750 Pendaftar

Jakarta, IDN Times - Jogja-Netpac Asian Film Festival 2024 atau JAFF akan segera digelar, pada pada 30 November hingga 7 Desember 2024, di Empire XXI Yogya.
Tahun ini, JAFF akan menayangkan 180 film, yang sekitar 84 diantaranya berasal dari dalam negeri. Menurut, Alexander Matius selaku Program Director JAFF 2024, ada kisaran 750 film yang submit. Berikut adalah fakta di balik proses kurasi film-film yang tayang di JAFF 2024.
1. Dari 750 film yang masuk dan diproses JAFF, yang terpilih hanya 180

Pendaftaran film JAFF 2024 sudah dibuka sejak awal tahun hingga pertengahan 2024 ini. Sekitar enam bulan, terhitung ada 750 film yang terdaftar di JAFF 2024. Kemudian dikurasi menjadi 180 film.
"750 yang submission, jadi 180 film. Itu seluruh film panjang, film pendek, dari dalam negeri dan luar negeri. Kita memang ada tim berlima, dibagi ada yang film panjang dan pendek, kecuali sebagai program director harus nonton semua," ungkap Alexander Matius.
2. Proses di balik kurasi film-film JAFF

Alexander Matius dan tim beberapa kali melakukan diskusi untuk menilai film-film yang masuk kriteria JAFF 2024. Untuk pemilihan tersebut memakan sekitar dua bulan.
"Kita nyortir dulu mana yang oke, kalau misalnya komposisinya secara jumlah juga masih banyak, yaudah kita meeting. Terus sapa yang dieliminasi, siapa yang gak, prosesnya sekitar dua bulan," tambahnya.
3. Kriteria film-film yang terpilih

Ia juga mengungkapkan beberapa kriteria film-film yang bakalan tayang JAFF 2024. Dapat dilihat dari bentuk filmnya hingga topik dan konfilk yang diangkat.
"Kalau kriteria biasanya kami akan ngobrolin soal bentuknya kayak gimana sih, filmnya, statementnya mau kayak apa sih. Topiknya yang dimasukin film yang udah oke atau belum nih. Karena basisnya memang kita berlima, itu memang juga suka nonton film dan memang menulis," tutupnya.
JAFF 2024 akan menyuguhkan 180 film, dengan pembuka adalah Samsara karya Garin Nugroho dan penutupnya 1 Kakak 7 Keponakan garapan sutradara Yandy Laurens. Jadi makin gak sabar, ya!