Tayang 30 Agustus, 5 Fakta Menarik di Balik Syuting Wiro Sableng

Menjadi film yang menunjukkan aksi silat luar biasa, Yayan Ruhiyan dan Vino mengaku menjalani masa latihan selama 5 bulan untuk memberikan penampilan yang terbaik bagi penonton. "Kerjasama semua cast saat syuting membuat kesulitan justru menjadi menyenangkan," ungkap Yayan.

Totalitas mereka juga ditunjukkan dengan jadwal latihan yang tidak kenal waktu. "Kita tidak jarang di bulan puasa sampe jam 2 pagi, sampai sahur. Jiwa wiro itu ada terlepas dari Vino seorang aktor," ungkapnya.

Totalitas saat syuting bukan hanya ditunjukkan oleh para cast pria dengan adegan berantem mereka. Para aktris cantik dalam film ini juga mengungkapkan kesulitan yang mereka alami selam syuting mulai dari harus menahan makan hingga pipis. "Menahan makan, menahan pipis kalo sudah pake kostum, sama gak boleh keringetan," ungkap Marsha.

Ia juga mengaku kalau kesulitannya sebagai karakter Bidadari Angin Timur adalah penampilannya yang harus selalu cantik dan rapi.

Meskipun film Wiro Sableng menjadi pengalaman pertama bagi Vino bermain di film dengan adegan silat, ia tidak menyangkal kalau di film ini menggunakan body double untuk keselamatan dan kelancaran syuting. "Body double pasti ada karena standar internasional body double itu diperluin. Ketika kita dalam situasi berbahaya, saat tidak ada body double maka asuransi gak bisa diklaim."

Meski begitu Vino menjelaskan bahwa hampir semua adegan, kecuali adegan khusus ia lakukan sendiri tanpa body double. " Semua, hampir adegan di sini kecuali adegan khusus bisa saya lakuin sendiri, teman-teman juga melakukan sendiri."

Wiro Sableng yang kerjasama dengan 20th Century Fox ini juga akan ditayangkan di luar negeri dan didistribusikan langsung oleh pihak 20th Century Fox seperti yang diungkapkan Vino. "Sebenernya ini wilayah produser, tapi memang 20th Century Fox memegang distribusi untuk di luar negeri, rencananya akan ditayangkan di Malaysia dan Singapura namun setelah tayang di Indonesia."

Menjadi tontonan yang sangat digandrungi masyarakat, petualangan Wiro Sableng memang sangat panjang. Dalam serialnya Wiro Sableng dibuat hingga ratusan judul. Hal ini juga yang membuat film Wiro Sableng tidak hanya dibuat dalam satu seri, namun akan menjadi trilogi.

Vino menjelaskan "Film ini bakal dibikin trilogi karena gak mungkin dimasukkan dalam 1 judul. Para penulis cerita juga bikin petualangan baru yang menarik."

Jurus dalam cerita Wiro Sableng menjadi unsur yang paling menarik, saat ditanya jurus apa yang paling sulit dilakukan, Yayan mejelaskan "Jurus kunyuk melempar buah kalau dipraktekin susah."

Vino juga menambahkan, "Paling nyebelin waktu latihan kuda-kuda, itu paling susah dan berasa. Saya udah latihan 4 bulan, bolos seminggu rasanya udah beda banget, kayak ada yang kurang, ada yang salah."

Wah seru banget ya guys? Makin gak sabar nih melihat para aktor ini segera menampilkan kehebatan aksi mereka di film yang akan tayang pada 30 Agustus mendatang. Bagaimana nih menurut kalian?