4 Teori Hammer of Boravia di Film Superman DCU, Utusan Luthor?
Hammer of Boravia adalah villain baru yang akan muncul dalam film Superman (2025) DC Universe (DCU). Menariknya, ia bukan merupakan karakter orisinal dari komik DC. Alih-alih, ia merupakan karakter baru yang diciptakan khusus untuk film tersebut.
Meskipun hanya muncul sekilas pada trailer, ia sudah mencuri perhatian lewat adegan pertempurannya dengan Superman. Sosok berzirah gagah ini terlihat mampu menandingi Superman.
Karena identitas yang misterius dan kekuatannya yang gak main-main, banyak fans penasaran yang mengulik tentang Hammer of Boravia. Alhasil, muncul berbagai teori menarik dari karakter ini. Berikut beberapa teori Hammer of Boravia dalam film Superman yang populer di kalangan penggemar.
1. Hammer of Boravia adalah Ultraman yang menyamar
Salah satu teori paling populer saat ini menyatakan bahwa Hammer of Boravia sebenarnya merupakan Ultraman yang menyamar. Ultraman adalah salah satu villain ikonik yang telah terungkap. Muncul pertama kali pada komik Justice League of America #29 (1964), ia adalah Superman dari semesta alternatif yang punya sifat jahat. Di filmnya, ia diperlihatkan beraliansi dengan Lex Luthor dan A.R.G.U.S.
Kenapa ia diduga Ultraman? Rupanya, aksinya melawan Superman adalah petunjuk utama. Hammer of Boravia diperlihatkan mampu adu jotos dengan Superman. Ia juga diperlihatkan terbang tanpa menggunakan roket pendorong atau jetpack.
Masih belum meyakinkan? Pada cuplikan trailernya, ia juga diperlihatkan mengeluarkan heat vision dari matanya. Selain Superman, hanya versi alternatif dirinya atau bangsa Krypton lainnya yang punya kekuatan tersebut. Ini membuat Ultraman jadi tersangka utama.
2. Ia merupakan Lex Luthor dengan Power Suit
Sebagai villain utama dalam Superman, Lex Luthor diduga sebagai dalang utama dibalik serangan Hammer of Boravia. Namun, alih-alih memerintahkan Ultraman untuk menjadi Hammer of Boravia, teori lain menyebut bahwa Lex Luthor sendiri yang berada dalam zirah gagah tersebut.
Sebenarnya, teori ini cukup masuk akal. Sebab, di komiknya, Lex sering bertarung sendiri melawan Superman dengan zirah canggih. Apalagi, desain zirah Hammer of Boravia juga mirip dengan armor Lexorian dan Warsuit milik Lex Luthor. Jika teori ini benar, Hammer of Boravia mungkin akan jadi salah satu lawan terakhir Superman, sih.
3. Diciptakan pemerintah Boravia untuk membalas Superman
Film ini akan mengadaptasi salah satu peristiwa perang Borivia yang muncul dalam komik Superman #2 (1939). Sama seperti versi komik, Superman diprediksi bakal menghentikan konflik perang saudara di negara tersebut. Ini tentunya membuat marah beberapa pihak.
Salah satu teori mempercayai bahwa Hammer of Boravia adalah senjata canggih yang diciptakan pihak pemerintah Boravia untuk membalas campur tangan Superman. Melihat lambang negara terpasang jelas dizirahnya, teori ini mungkin ada benarnya. Lex Luthor kemungkinan terlibat dalam mendanai atau menyediakan teknologi untuk mewujudkan armor Hammer of Boravia.
4. Supergirl dikendalikan untuk menjadi Hammer of Boravia
Superman bukan satu-satunya bangsa Krypton yang akan muncul di film tersebut. James Gunn juga telah mengonfirmasi bahwa Kara Zor-El alias Supergirl bakal muncul. Adapun, ia akan diperankan oleh Milly Alcock. Ngomong-ngomong, peran apa yang akan ia dapatkan, ya? Salah satu teorinya mengatakan bahwa ia adalah identitas sebenarnya dari Hammer of Boravia.
Pasalnya, Hammer of Boravia memiliki kekuatan super, bisa terbang, dan punya heat vision. Namun, ia gak akan suka rela melakukannya. Lex Luthor kemungkinan menjadi dalang utama yang mencuci otak Kara dan memasukkannya dalam zirah Hammer of Boravia. Selain Ultraman, ia memiliki kekuatan yang sama dengan Superman.
Meski bukan karakter dari komik, Hammer of Boravia sukses mencuri perhatian semua orang. Bagaimana menurutmu, apakah salah satu dari teori di atas akan menjadi kenyataan? Jangan lupa nonton filmnya mulai 8 Juli 2025 mendatang untuk mencari tahu, ya!