5 Teori Kemunculan X-Men di Avengers: Doomsday, Jadi Lawan?

Incursion adalah konsep dalam MCU yang mempertemukan dua semesta, tapi berujung pada kehancurannya. Fenomena ini pertama kali dijelaskan oleh Reed Richards dari Earth-838 dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) bahwa incursion terjadi akibat seseorang yang terlalu sering melintasi multiverse. Banyak fans percaya konsep ini akan menjadi pintu masuk X-Men ke jagat MCU.

Mereka juga percaya bahwa pertemuan antara Avengers dengan X-Men tidak akan berlangsung manis. Keduanya akan bertarung karena keyakinan bahwa hanya satu semesta yang bisa bertahan. Jika benar terjadi di Avengers: Doomsday, skenario ini mengingatkan fans pada komik Avengers vs. X-Men (2012) yang menampilkan pertarungan epik antara kedua tim superhero.

Dalam X-Men: Days of Future Past (2014), Wolverine dikirim ke tahun 1973 untuk menghentikan proyek Sentinel yang mengancam keberadaan mutan. Aksi ini memang sukses menyelamatkan sejarah mutan, bahkan membuat Magneto dan Mystique terlihat lebih baik dibanding versi aslinya.

Meski begitu, perubahan ini mungkin juga berpotensi mendatangkan ancaman baru yang tak pernah mereka bayangkan. Teori ini menyebutkan bahwa Doctor Doom versi Robert Downey Jr. adalah produk dari manipulasi waktu di X-Men: Days of Future Past. Di semesta itu, Tony Stark yang seharusnya menjadi Iron Man malah berubah menjadi supervillain bengis. Spekulasi ini diyakini dapat menjawab alasan aktor legendaris MCU dipercaya untuk berperan sebagai Doctor Doom.

Teori ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Disebutkan bahwa ulah X-Men dalam mengotak-atik waktu membuat Tony Stark ini nyaris memusnahkan seluruh mutan. Selain sama cerdasnya dengan versi MCU, ia juga seorang ahli sihir yang kejam sehingga para anggota X-Men jelas bukan lawan yang sepadan.

Fans juga berspekulasi bahwa Wolverine yang muncul dalam Deadpool & Wolverine (2024) berasal dari dunia tempat X-Men dibantai oleh Doctor Doom. Alhasil, ini membuatnya trauma dan depresi karena rasa bersalah atas kematian rekannya. Jika benar muncul di Avengers: Doomsday, film ini akan menjadi momen emosional bagi Wolverine untuk membuktikan dirinya layak sebagai seorang pahlawan.

The Marvels (2023) mungkin telah memberikan kunci bagi X-Men untuk hadir di jagat utama MCU. Pasalnya, film ini berakhir dengan pertemuan Monica Rambeau alias Photon dengan Hank McCoy alias Beast serta varian ibunya. Meski Marvel Studios belum mengonfirmasi secara resmi, sejumlah fans berspekulasi bahwa semesta tempat Monica terjebak adalah dunia X-Men milik 20th Century Fox.

Sejak The Marvels, baik Monica maupun Beast belum menampakkan batang hidungnya. Kemungkinan besar mereka akan kembali di Avengers: Doomsday. Entah lewat teknologi canggih milik X-Men atau gangguan multiverse yang disebabkan oleh Doctor Doom, Monica bakal menjadi jembatan masuknya para mutan ke MCU.

Doctor Doom disebut sebagai salah satu musuh terkuat para pahlawan Marvel bukan hanya karena kekuatan sihir dan kecerdasannya. Ia juga lihai dalam memanipulasi kawan maupun lawan. Kemampuan inilah yang bisa ia gunakan untuk mengadu Avengers dan X-Men dalam Avengers: Doomsday.

Alur ini terdengar mirip dengan JLA/Avengers (2003—2004) karya Kurt Busiek dan George Pérez. Dalam komik ini, Justice League dan Avengers juga pernah diadu domba oleh dua entitas kosmik. Jika pola serupa terjadi, Avengers: Doomsday bisa saja menghadirkan perseteruan sengit antara Avengers dan X-Men yang berakhir dengan kemenangan Doctor Doom.

Semua teori ini semakin membuat fans penasaran soal peran X-Men dalam Avengers: Doomsday. Yang pasti, jawabannya baru akan terungkap saat film ini tayang pada 18 Desember 2026.