9 Teori Konspirasi tentang Kematian Selebritas Dunia

Kematian Michael Jackson pada Juni 2009 menjadi kejutan besar bagi jutaan penggemarnya. Jackson meninggal karena overdosis propofol anestesi, yang diberikan oleh dokter pribadinya, Dr. Conrad Murray, seperti yang diungkapkan The Guardian. Murray dinyatakan bersalah atas pembunuhan tidak disengaja. 

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa Michael Jackson sebenarnya dibunuh. Putri Michael Jackson sendiri, Paris, mengatakan pada tahun 2017 bahwa banyak orang yang ingin ayahnya mati, lapor The Independent. 

Ada juga teori yang mengklaim bahwa Jackson memalsukan kematiannya, hal ini menjadi viral ketika sebuah video di YouTube, menunjukkan sosok laki-laki yang mirip Michael Jackson keluar dari mobil ambulans. Beberapa penggemar bahkan mengatakan bahwa seorang pria bernama Dave Dave adalah Michael Jackson, seorang seniman dan teman Michael Jackson yang diwawancarai di Larry King Live pada hari pemakamannya.

Nama Avril Lavigne sangat populer dikalangan remaja era 2000-an, seorang penyanyi yang hits dengan, "Sk8r Boi". Ada istilah "Avril Rangers", sebuah kelompok konspirasi yang menuduh bahwa Avril Lavigne yang kita lihat sekarang bukanlah Avril yang asli, bahkan teori ini sudah ada sejak tahun 2003.

Dilansir laman Vice, Rangers percaya bahwa Avril Lavigne di temukan tewas di rumahnya tak lama setelah merilis album debutnya Let Go, lalu ia digantikan oleh seorang aktris bernama Melissa Vandella, yang mirip dengan Avril untuk mengelabui paparazzi.

Teori bahwa Elvis Presley masih hidup sudah ada sejak lama. Para penggemarnya ini tidak bisa menerima kenyataan bahwa Elvis Presley meninggal di kamar mandi rumahnya di Graceland pada bulan Agustus 1977. Ada yang percaya bahwa Presley diculik oleh alien. Ada teori yang berpendapat bahwa Presley bekerja untuk FBI sebagai agen mata-mata, ungkap Internet Public Library.

Spekulasi-spekulasi ini tercipta karena tidak diungkapkannya hasil autopsi Elvis Presley oleh ayahnya, Vernon, karena tidak ingin tersebar ke publik. Dikutip dari Newsweek, hasil autopsinya ini akan diterbitkan pada 2027, pada peringatan 50 tahun kematian Elvis Presley.

Steve Lightfoot, pembuat situs web Lennon Murder Truth, pada awal 1990-an, berteori bahwa John Lennon dibunuh oleh penulis Stephen King. Lightfoot menganggap bahwa banyak kemiripan fisik antara Stephen King dengan pembunuh Lennon sebenarnya, Mark Chapman, yang di penjara sejak mengaku bersalah atas pembunuhan dalam sidang tahun 1981.

Lightfoot juga mengklaim bahwa Stephen King membunuh John Lennon atas perintah Ronald Reagan dan Richard Nixon. Selain di situs web, Lightfoot menempelkan stiker teorinya ini di sisi vannya. Namun, sangat sedikit orang yang menganggap serius teori ini.

Pendiri dan CEO Apple Inc. Steve Jobs meninggal karena kanker neuroendokrin pada 5 Oktober 2011, hanya 18 bulan setelah rilisnya iPad. Kematian Steve Jobs tidak diterima bagi banyak penggemarnya, karena selama ini dia tampak baik-baik saja.

Dilansir Cnet, pada tahun 2019, ada sebuah postingan gambar yang menunjukkan bahwa Steve Jobs masih hidup dan tinggal di Kairo, Mesir. Al Bawaba mencatat bahwa Jobs adalah keturunan Suriah, ini mengacu pada posting di Reddit yang mengklaim bahwa Jobs sangat mencintai Timur Tengah dan kemungkinan memalsukan kematiannya lalu pindah ke sana untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang.

Pada tanggal 3 Februari 1959, dunia rock 'n' roll mengalami tiga tragedi, ketika rocker Buddy Holly, Ritchie Valens, dan JP "The Big Bopper" Richardson tewas di sebuah pesawat yang menabrak ladang jagung di Iowa dalam kondisi cuaca buruk.

Seperti yang dilaporkan Knox News, ada teori yang menyatakan bahwa pesawat itu mengalami kecelakaan akibat tembakan dari pistol Buddy Holly. Pistol ini ditemukan beberapa bulan setelah insiden terjadi di lokasi kecelakaan. 

Pada tahun 2007, putra Richardson menyewa seorang antropolog terkenal untuk autopsi kembali tubuh ayahnya. Autopsi ini mengungkapkan bahwa Richardson meninggal seketika akibat kecelakaan itu, dan tidak ada jejak amunisi di tubuhnya.

Bill Hicks dikenal sebagai salah satu komikus muda, sebelum kematiannya pada tahun 1994, di usia 32 tahun. Beberapa ahli teori konspirasi berpendapat bahwa Bill Hicks masih hidup sebagai komedian dan kritikus sosial sayap kanan bernama Alex Jones.

Laman Texas Monthly mengungkapkan bahwa teori ini pertama kali muncul pada tahun 2014, ketika video berdurasi 33 menit di YouTube mengklaim bahwa Hicks direkrut CIA untuk menjadi "oposisi" terhadap media arus utama.

Album terakhir David Bowie, Blackstar, diperdebatkan secara luas di kalangan penggemarnya, terutama mengingat kematiannya dan waktu rilis album tersebut, yang keluar hanya dua hari sebelum kematiannya pada 10 Januari 2016. 

Bagi beberapa ahli teori konspirasi, Blackstar adalah bagian terakhir dari teka-teki perilisan album konsep klasik Bowie, The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders From Mars di tahun 1972. Rolling Stone mengutip kabar bahwa penganut teori tersebut mengklaim bahwa album Bowie tahun 1972 itu meramalkan penggantinya, yakni Kanye West.

Sampul album itu menunjukkan David Bowie berdiri di bawah tanda bertuliskan "K. West." Album ini juga memiliki lagu pembuka berjudul, "Five Years," yang diklaim sebagai kelahiran Kanye West, yang lahir kira-kira lima tahun setelah rilis album tersebut.

Aaliyah meninggal saat ia sedang naik daun di dunia RnB, ia meninggal secara tragis dalam kecelakaan pesawat sehabis syuting untuk video musik "Rock The Boat," lapor USA Today. Namun, tidak semua orang percaya bahwa kematian Aaliyah adalah kecelakaan. Salah satunya adalah Mary J. Blige, dalam sebuah wawancara tahun 2005 dengan The Guardian, ia memberi tahu bahwa Aaliyah tewas dibunuh. 

Teori konspirasi memang sudah sangat umum di kehidupan yang penuh teka-teki seperti ini, dan jika menyangkut sembilan selebritas di atas, tentunya memang wajar, ya, terbilang mereka adalah idola terkenal yang memiliki banyak penggemar. Kira-kira apakah kamu percaya atau meragukannya?