Terlalu Vulgar, 6 Video Kpop Ini Kena Boikot di Sejumlah Negara

Pengaruh KPop sudah menjamur keseluruh penjuru dunia. Gak heran, alunan musik yang enak didengar dengan bakat dance serta didukung paras yang menawan para member boyband dan girlband asal Negeri Ginseng ini memang menarik minat para penggemar untuk mengikuti trend mereka mulai dari style sampai mengunjungi negara tersebut.
Mengikuti kabar terbaru dan musik video yang baru saja rilis seakan menjadi suatu keharusan bagi para penggemar. Namun tahukah kamu di antara MV yang rilis, ada yang dicekal di beberapa negara?
Berikut video KPop yang diboikot karena terlalu vulgar dan hot.
1. Stellar - Marionette
Girl Group bentukan Eric SHINHWA ini merilis mini album mereka pada tanggal 12 Februari 2014 lalu. MV yang berjudul "Marionette" ini memiliki konsep super sexy yang menimbulkan berbagai kontroversi publik. Sehingga MV ini pun dilarang di sejumlah negara. Bahkan untuk menontonnya saja, kamu harus sign in terlebih dahulu.
2. Stellar - Vibrato
Pada tanggal 20 Juli 2015 silam, Stellar kembali merilis single yang berjudul "Vibrato" dengan konsep yang tak jauh beda dengan Marionette.
3. Hyuna - Roll Deep
Hyuna memang terkenal dengan image yang selalu tampil seksi. Dilihat dari duetnya dengan Hyun Seung di MV "Trouble Maker" dan "Now", keduanya memiliki konsep yang benar-benar hot. Di video "Roll Deep" ini juga Hyuna gak kalah hot lho!
4. Sunmi - Full Moon
Penyanyi soloist yang hits banget dengan albumnya berjudul "Gashina" di tahun 2017 ini, sempat meluncurkan album sebelum girlband-nya, Wonder Girls yang dinaungan JYP ini bubar pada tahun 2014 dengan judul "Full Moon" yang memiliki konsep yang sangat seksi.
5. 4L - MOVE
Resmi debut dengan lagu dengan konsep super seksi, menjadi sebab 4L kehilangan salah satu membernya yaitu Yeseul yang tak nyaman dengan konsep mereka.
6. Gain - Paradise Lost
Aktris dan member Brown Eyed Girl ini tampil solo dengan single "Paradise Lost" yang menjadi kontoversi karena konsepnya yang terlalu seksi.
Itulah MV KPop yang diboikot di beberapa negara. Bagi yang belum cukup umur disarankan untuk tidak menonton video tersebut.