Throwback! 10 Album Terlaris Sepanjang Masa yang Asyik Buat Nostalgia

Banyak yang menyangka jika album tersukses Eagles adalah Hotel California yang rilis pada tahun 1976. Dirilis pada tahun yang sama dengan Hotel California, album Their Greatest Hits (1971–1975) berisikan 10 lagu terbaik mereka. Salah satunya adalah Desperado yang meski tidak dirilis sebagai singel, tetap menjadi salah satu lagu terbaik dari band ini.

Album ini berhasil terjual sebanyak 42 juta kopi di seluruh dunia dan mendapatkan 38 kali sertifikasi platinum, melewati album Thriller milik Michael Jackson yang mendapatkan 33 kali sertifikasi multi-platinum. Rekor ini membuat Their Greatest Hits (1971–1975) berada di posisi teratas sebagai album yang pernah tersertifikasi oleh RIAA.

Tidak dapat dipungkiri jika Thriller adalah album terlaris sepanjang masa. Meskipun angka penjualannya berubah-ubah, album ini tercatat dengan angka penjualan 109 juta kopi di seluruh dunia. 

Lagu-lagu ikonik Michael Jackson seperti Beat It, Billie Jean, dan Thriller berada di album ini. Tidak lupa lagu The Girl Is Mine yang dinyanyikan bersama Paul McCartney berhasil memperkuat persamaan rasial di Amerika kala itu.

Di samping penjualannya yang luar biasa, prestasi lain yang dihasilkan oleh album ini tak kalah hebatnya. Di antaranya memenangi 8 Grammy Awards di tahun 1984, termasuk Album of The Year. 

Thriller juga menempati posisi 20 dari 500 album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone. Slant Magazine pun menobatkannya sebagai album terbaik di tahun 1980-an.

Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band adalah album ke-9 The Beatles yang diluncurkan di Britania Raya. Dirilis pada 1 Juni 1967, album ini mampu bertahan di peringkat atas tangga lagu selama 26 minggu. Sgt. 

Pepper's juga mengandung sejumlah track terkenal Beatles seperti When I'm Sixty Four, Lovely Rita, Lucy in the Sky with Diamonds, dan A Day in the Life. Sgt. Pepper's dicap oleh berbagai kalangan sebagai masterpiece terbaik The Beatles, dan dinobatkan sebagai album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone.

Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band adalah salah satu album paling berpengaruh bagi industri musik hingga kini, dikarenakan inovasi-inovasi baru yang dilakukan The Beatles dalam pembuatan album ini. 

Sgt. Pepper's dibuat dalam waktu 700 jam, dan sebagian besar lagu-lagunya tidak dapat dimainkan secara live pada masa itu. Paul McCartney mengakui kalau album ini sengaja dibuat untuk melampaui Pet Sounds karya Beach Boys yang rilis satu tahun sebelumnya.

4 album awal Led Zeppelin (1969-1971) memang dijadikan patokan para musisi rock masa kini. Namun semuanya pasti setuju jika album keempat mereka, Led Zeppelin IV (1971), adalah masterpiece yang pernah dibuat oleh Jimmy Page dan kawan-kawan. Hampir sama dengan Sgt. Pepper's milik Beatles, tidak ada singel "cacat" dalam album ini.

Salah satu lagu paling ikonik mereka, Stairway to Heaven, berada dalam album ini ditemani dengan Black Dog, Rock and Roll, When the Levee Breaks, dan empat lagu terbaik Led Zeppelin lainnya. Album ini terjual sebanyak 37 juta keping di seluruh dunia, dan mendapat nilai hampir sempurna dari Retrospective professional ratings.

Dikenal dengan musik progressive rock dan eksperimental, konser dengan konsep visual yang indah, lirik yang dalam dan satir, membuat Pink Floyd sebagai band rock paling fenomenal dan berpengaruh di masa 70-an. 

Tidak berhenti disitu, Pink Floyd juga berhasil mematahkan anggapan bahwa progressive rock adalah jenis musik yang tidak komersil. Hal ini dibuktikan lewat kesuksesan album Dark Side of The Moon yang terjual hingga 50 juta kopi di seluruh dunia dan bertahan selama 741 minggu pada Billboard 200 selama tahun 1973 sampai 1988.

Prestasi yang sangat luar biasa ini turut diimbangi dengan kesuksesan 3 album yang rilis setelah Dark Side of the Moon, yaitu Wish You Were Here, Animals, dan The Wall. Konsep album Dark Side of the Moon sendiri menggambarkan tekanan-tekanan dalam kehidupan modern. 

Selain berisi lagu-lagu populer Pink Floyd seperti Time, Money, dan Us and Them, cover album ini juga merupakan salah satu cover album paling ikonik sepanjang masa.

Album ketujuh yang dirilis pada 25 Juli 1980 ini adalah album AC/DC pertama yang direkam tanpa penyanyi mereka, Bon Scott, yang meninggal pada Februari 1980 dan digantikan oleh Brian Johnson. 

Walaupun sukses secara komersial, Back in Black tidak pernah menempati posisi pertama Billboard 200. Namun setidaknya album ini menghasilkan salah satu lagu terbaik mereka yakni You Shook Me All Night Long yang juga mendapat predikat sebagai salah satu lagu terbaik di tahun 80-an versi VH1.

Setelah sering bongkar pasang personil sejak terbentuknya pada tahun 1967, Fleetwood Mac akhirnya menemukan duo Lindsey Buckingham dan Stevie Nicks. Mereka berdua akhirnya bergabung pada tahun 1974, dan sukses dengan album self-titled satu tahun setelahnya. 

Fleetwood Mac melanjutkan tren positif mereka dengan merilis album Rumours. Album ini meraih kesuksesan yang luar biasa, dan berhasil terjual sebanyak 40 juta kopi.

Selain angka penjualannya yang luar biasa, album ini juga panen pujian dari berbagai kritikus musik. Predikat Album of The Year dalam ajang Grammy Awards tahun 1978 pun jatuh ke tangan mereka. 

Empat lagu dirilis sebagai singel dari album ini, diantaranya Go Your Own Way, Don’t Stop, Dreams, dan You Make Loving Fun. Selain empat singelnya, lagu ikonik mereka The Chain turut menjadi soundtrack dalam film Guardians of the Galaxy 2.

Bicara tentang tahun 1990-an, nama Shania Twain pasti tidak bisa dilepaskan dari era ini. Setelah merilis album Shania Twain dan The Woman in Me, Shania berhasil meraih kesuksesan lewat album ketiganya, Come On Over. 

Album yang rilis pada November 1997 ini mencatatkan beberapa rekor tersendiri, diantaranya album penyanyi solo wanita terlaris, album country terlaris, album terlaris di Kanada, dan tentu saja salah satu album terlaris sepanjang masa.

Berbagai penghargaan pun berhasil disabetnya berkat album bergenre country pop ini. Uniknya, meski terjual hingga 40 juta kopi, namun Come On Over hanya mampu mencapai posisi kedua dalam Billboard 200.

Generasi tahun 70-an pasti dangat familiar dengan film Saturday Night Fever. Film yang dibintangi oleh John Travolta ini memang memiliki soundtrack paling dikenal dalam sejarah perfilman, yaitu Stayin' Alive. Saking terkenalnya lagu tersebut hingga berdampak pada meningkatnya jumlah penjualan album kompilasi untuk soundtrack film Saturday Night Fever.

Selain Stayin' Alive band asal Australia, Bee Gees, juga menaruh dua lagu andalan lainnya, How Deep Is Your Love dan More Than A Woman. Sampai saat ini album Saturday Night Fever tercatat sudah terjual sebanyak 40 juta keping.

Diluncurkan sebagai album debut Guns N' Roses pada tahun 1987, Appetite for Destruction mendapat sambutan luar biasa dari para kritikus musik dan merajai tangga album Billboard 200 di Amerika Serikat. 

Album ini juga tercatat sebagai album debut dengan angka penjualan tertinggi dalam sejarah. Appetite for Destruction berhasil terjual hampir 30 juta kopi. Welcome to the Jungle, Paradise City, dan Sweet Child O Mine menjadi lagu yang menjadi ciri khas dari band ini, yang mampu mempengaruhi dunia musik hairy rock di Amerika Serikat saat itu.

Selain sukses secara komersil dan meraih banyak penghargaan, album-album di atas juga asyik didengarkan saat waktu senggang atau saat sedang mengendarai mobil. Dari 10 album di atas, ada album favoritmu?