Bisa dibilang, era kejayaan tim superhero, seperti Avengers dan Justice League, perlahan mulai bergeser ke kelompok antihero yang lebih kompleks secara moral. DC lebih dulu memperkenalkannya lewat Suicide Squad (2016) dan disusul sekuelnya, The Suicide Squad (2021), yang lebih mendapat sambutan positif. Kini, giliran Marvel yang membawa tim tandingan bernama Thunderbolts ke layar lebar dan menjadikannya salah satu rilisan paling menarik tahun ini.
Thunderbolts* (2025) mempertemukan sejumlah karakter "buangan" dari proyek-proyek Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelumnya, termasuk Yelena Belova (Black Widow), John Walker (The Falcon and the Winter Soldier) dan Ghost (Ant Man and the Wasp). Disutradarai Jake Schreier, film ini mengikuti misi terakhir mereka yang diwarnai konflik dan konspirasi. Thunderbolts* berhasil memikat kritikus, terbukti dengan prestasinya sebagai film Phase 5 MCU dengan skor tertinggi di Rotten Tomatoes, yaitu 89 persen.
Dengan pendekatan cerita yang emosional dan karakter yang berkembang pesat, Thunderbolts* disebut-sebut berhasil menghidupkan kembali semangat awal MCU. Penasaran bagaimana film yang tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (30/4/2025) ini meracik aksi, humor, dan drama menjadi tontonan yang memikat? Yuk, simak review film Thunderbolts* berikut ini!