88rising Suka Indonesia, Warren Hue Bagi Tips Biar Dilirik Label Musik AS

- Indonesia punya pesona besar di mata 88rising, karena banyak talenta yang belum ditemukan dan fans yang loyal.
- Orang Indonesia perlu aktif di media sosial dan menemukan niche spesifik untuk tembus label musik Amerika.
- Konsistensi, keunikan, dan kejujuran pada diri sendiri adalah kunci sukses Warren Hue dalam industri musik Amerika.
Jakarta, IDN Times - Saya mendapat kesempatan untuk duduk bareng Warren Hue, musisi Indonesia yang berkarier di bawah naungan 88rising, label yang berbasis di Amerika Serikat, pada Selasa (22/7/2025). Jika mendengar 88rising, rasanya jauh tapi dekat. Meski ada di Amerika, talenta yang mereka punya banyak dari Indonesia. Dibuka oleh Rich Brian, 88rising juga menggaet NIKI, Stephanie Poetri, Warren Hue sendiri, dan terbaru no na yang debutnya mencuri perhatian dunia.
Sesi wawancara di sebuah studio di bilangan Jakarta Barat saya bersama Warren Hue berlangsung santai dengan jawaban-jawaban Warren yang cukup 'daging.' Warren tampak sangat kasual dengan kaus hitam dan celana jeans-nya. Wajahnya polos tanpa riasan, memberikan kesan apa adanya.
Kami pun bicara banyak hal, termasuk pertanyaan yang selalu saya ingin utarakan pada 88rising, "kenapa Indonesia?" Sebagai artis yang direkrut label hit ini, Warren mengutarakan pendapatnya.
1. Apa pesona Indonesia di mata 88rising?
Dalam sebuah wawancara dengan media lain beberapa tahun lalu, Warren sempat mengatakan, banyak talenta Indonesia yang menurutnya punya kesempatan besar untuk masuk ke industri musik Amerika. Setelah 4 tahunan bersama 88rising, Warren makin yakin dengan pemikirannya dulu.
"I feel like dari dulu, i mean, 88 just, you know, like from Brian, dia (88rising) udah lihat potensi yang Indonesia punya ada apa," katanya.
Musisi yang sedang comeback dengan "Guns" ini pun melanjutkan, sebagai negara dengan populasi yang termasuk terbanyak di dunia, Indonesia punya potensi yang sangat besar. Pastinya, masih banyak banget seniman, bahkan di tempat tersembunyi, yang belum ditemukan. Belum lagi, fans dari Indonesia dikenal sangat loyal dan suportif. Bagi Warren, gak ada alasan buat 88rising gak merekrut orang Indonesia.
"Masih banyak seniman, gang, jalan-jalan yang bisa kamu masukin (untuk menemukan talenta Indonesia)," ujarnya dengan nada bangga.
"Jadi ya, itu yang gue rasain. 88 tahu banyak orang Indonesia dan orang Indonesia tahu banyak tentang 88. Ya, kan?" tambahnya dalam bahasa Inggris.
2. Apa yang harus dilakukan orang Indonesia kalau mau juga tembus label di Amerika?

Warren pun dengan humble membagikan tips-tips yang bisa dilakukan orang Indonesia jika mau mencoba peruntungan masuk label di Amerika. Dengan kekuatan internet yang menghubungkan dunia, aktif di media sosial, baik itu YouTube, Instagram, TikTok, maupun platform apa pun adalah cara paling realistis yang bisa dicoba. Namun, Warren dengan tegas tetap menggarisbawahi apa saja yang harus diperhatikan.
"Cari sesuatu yang sangat spesifik, yang lu mau, kayak niche, yang fans bisa merasakan. Sesuatu yang bisa kamu lihat, kayak karakter. Terus jangan takut kayak pake baju gila atau lagu gila gitu. And crazy music videos as well. Jangan harus serius-serius gitu," tambahnya dengan ekspresi yang terlihat sungguh-sungguh saat mengatakannya.
3. Bukan omong kosong, tips Warren Hue berdasarkan pengalamannya

Yaps, Warren Hue bukan sedang mengumbar omong kosong. Lancar membicarakan hal ini, Warren juga sembari membagikan pengalamannya dulu. Musisi kelahiran Jakarta ini sudah membuat kontennya di YouTube sejak masih sangat belia, di awal-awal usia belasan tahunnya. Buat Warren, gigih dan konsisten adalah dua sikap yang harus dimiliki jika ingin menggapai mimpi.
"And yeah, consistency. Gue sebelum 88 udah rilis 3 album. So, I think like in 2 years or something like that. So, just keep releasing music, keep posting content. And then 88 udah cari gue dari YouTube kayaknya. They saw my potential and like, and just being myself and like having fun gitu," jelasnya. Warren Hue dihubungi 88rising melalui pesan personal alias DM, lho!
Dan yang gak kalah penting, Warren Hue mengingatkan, untuk bisa masuk industri musik di Amerika, kita harus unik dan jujur sama diri sendiri.
"... harus realistic juga. Harus unik. Jangan copy lagu orang lain gitu. Soalnya kompetisinya juga banyak banget di Amerika. So, if you wanna stay in Indo, that's cool. But if you wanna go to America, I feel like you need to expand your sound gitu. Persistent juga ya," Warren mengakhiri jawabannya dengan tenang.
Jadi gimana nih, apa kamu tertarik buat mengikuti jejak Warren Hue dan artis Indonesia di 88rising lainnya?