6 Tokoh Besar yang Dibunuh oleh Pemerintah Dunia dalam One Piece

Gol D Roger dikenal sebagai Raja Bajak Laut karena dirinya berhasil menjadi orang pertama yang tiba di Laugh Tale dan menemukan One Piece. Sebelum menjadi Raja Bajak Laut, Roger memang sudah memiliki penyakit yang membuatnya tidak panjang umur. Itu sebabnya, setelah berhasil menemukan One Piece, Roger memutuskan untuk menyerahkan diri. 

Pada awalnya, Pemerintah Dunia mengklaim bahwa mereka berhasil menangkap Roger untuk membuktikan dominasi mereka. Namun, Pemerintah Dunia membuat kesalahan fatal dengan mengeksekusi Roger di ruang publik. Alih-alih membuat masyarakat takut pada Pemerintah Dunia, mereka malah secara tidak langsung menciptakan banyak pemberontak. 

Sebelum kematiannya, Roger mengatakan hal yang akan mengubah dunia untuk selamanya. Roger menegaskan bahwa One Piece ada di suatu tempat dan siapa saja yang bisa menemukannya boleh memilikinya. Alhasil, lautan semakin dipenuhi oleh bajak laut karena semua orang langsung pergi berlayar untuk menemukan One Piece. 

Meski Dr. Vegapunk sebenarnya bekerja untuk Pemerintah Dunia, tetapi Pemerintah Dunia tidak pernah pandang bulu. Vegapunk sendiri merupakan ilmuwan paling genius di dunia. Sebelumnya, Vegapunk merupakan anggota dari kelompok ilmuwan bernama MADS. 

Vegapunk kemudian bekerja untuk Pemerintah Dunia, karena hanya mereka yang bisa membiayai semua penelitian Vegapunk. Namun, pengetahuan akhirnya mengubah Vegapunk menjadi musuh Pemerintah Dunia. Setelah York membocorkan bahwa Vegapunk diam-diam meneliti Abad Kekosongan, Pemerintah Dunia memutuskan untuk membunuh salah satu aset terbesar mereka. 

Pemerintah Dunia tidak hanya memerintahkan Buster Call pada Egghead, tetapi Gorosei juga turun tangan dalam masalah ini. Meski Vegapunk dilindungi oleh Yonko Luffy, tetapi menghadapi Gorosei bukanlah hal yang mudah. Alhasil, Vegapunk berakhir dibunuh oleh teman terdekatnya sendiri, Kizaru, dan salah satu Gorosei, Saint Jaygarcia Saturn. 

Sama seperti Vegapunk, Clou D Clover juga dibunuh karena pengetahuan Abad Kekosongan. Clover sendiri merupakan seorang arkeolog sekaligus cendekiawan Ohara. Sebelumnya, Clover memang sering ditangkap oleh Angkatan Laut karena penelitiannya terhadap Abad Kekosongan. 

Namun, Clover akhirnya dibunuh sebelum Insiden Ohara terjadi. Buntut dari penangkapan Nico Olvia, Clover sempat berbincang dengan Gorosei melalui Den Den Mushi. Dalam percakapan ini, Clover membeberkan sejauh mana yang ia ketahui tentang Abad Kekosongan. 

Clover mengatakan bahwa pada Abad Kekosongan, ada Kerajaan Besar yang menguasai dunia. Namun, Kerajaan Besar kemudian perang dan berhasil dikalahkan oleh 20 Orang Pendiri, yang sekarang menjadi Pemerintah Dunia. Sayangnya, Clover langsung ditembak sebelum dirinya bisa menyebutkan siapa saja 20 Orang Pendiri yang berhasil menggulingkan Kerajaan Besar. 

Nefertari Cobra merupakan penguasa Alabasta sekaligus ayah dari Nefertari Vivi. Meski Alabasta termasuk sebagai negara yang terafiliasi dengan Pemerintah Dunia, Cobra tidak luput dari kejahatan Pemerintah Dunia. Semuanya dimulai ketika Cobra menghadiri Reverie yang digelar di Mary Geoise. 

Pada kesempatan ini, Cobra sempat menemui Gorosei untuk melontarkan beberapa pertanyaan. Pada awalnya, Cobra bertanya tentang siapa Nefertari D Lily dan kenapa Alabasta tidak memiliki catatan sejarah tentang Lily. Karena Gorosei memilih untuk bungkam, Cobra akhirnya bertanya tentang apa arti dari Kehendak D. 

Ketika Gorosei memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Cobra, Im tiba-tiba muncul dan memberikan beberapa jawaban pada Cobra. Im mengatakan bahwa Lily adalah orang yang bertanggung jawab atas tersebarnya Poneglyph ke seluruh dunia. Im juga mengatakan bahwa keturunan D adalah musuh alami Pemerintah Dunia, tetapi Im tidak menjelaskan apa alasannya. 

Karena keberadaan Im tidak boleh diketahui oleh orang biasa, Im dan Gorosei akhirnya memutuskan untuk membunuh Cobra. Sabo sempat mencoba menyelamatkan Cobra, tetapi upayanya gagal. Hasilnya, Pemerintah Dunia memanipulasi informasi dengan mengatakan bahwa Sabo adalah pembunuh Cobra. 

Seperti yang kita tahu, setelah eksekusi Roger, Pemerintah Dunia memburu semua orang yang berhubungan dengan Roger. Namun, anak Roger, Portgas D Ace, berhasil selamat karena dititipkan kepada Monkey D Garp. Setelah dirinya dewasa, Ace bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard. 

Sayangnya, ketika Ace mengejar Blackbeard karena pengkhianatannya, Ace kalah di tangan Blackbeard. Alhasil, Blackbeard menukar Ace dengan kursi di Shichibukai. Tanpa pikir panjang, Pemerintah Dunia langsung menjatuhi hukuman mati pada Ace. 

Ace dieksekusi bukan karena dirinya anggota kru Yonko, melainkan karena Ace adalah anak kandung dari sang Raja Bajak Laut. Eksekusi Ace akhirnya memicu perang antara Bajak Laut Whitebeard beserta sekutunya dengan Angkatan Laut. Meski Luffy sempat berhasil menyelamatkan Ace, sayangnya Ace tetap mati di tangan Sakazuki. 

Tom diperkenalkan dalam kilas balik Franky, sebagai pembuat kapal sekaligus orang yang membesarkan Franky dan Iceburg. Tom sebenarnya bukanlah pembuat kapal biasa. Tom sendiri merupakan orang yang telah membuat Oro Jackson, kapal dari Bajak Laut Roger. 

Seperti yang sudah penulis sebutkan, Pemerintah Dunia memburu semua orang yang berhubungan dengan Roger setelah eksekusi sang Raja Bajak Laut. Akibatnya, Tom juga dijatuhi hukuman mati karena menjadi orang yang telah membuat kapal Bajak Laut Roger. Meski Tom hanya melakukan pekerjaannya, tetapi begitulah cara Pemerintah Dunia bekerja. 

Tom sempat melakukan negosiasi dengan Pemerintah Dunia. Jika Tom bisa menciptakan kereta di atas laut dalam waktu yang ditentukan, maka perintah eksekusi Tom akan dicabut. Meski Tom berhasil menepati janjinya, Spandam menjebak Tom sehingga Tom tetap dibunuh oleh Pemerintah Dunia. 

Seperti yang terlihat dalam seri, Pemerintah Dunia tidak pernah ragu untuk membunuh warga sipil yang tidak bersalah. Tentu saja, Pemerintah Dunia juga tidak segan untuk membunuh keenam karakter di atas, karena mereka dianggap sebagai ancaman bagi Pemerintah Dunia. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kekejaman Pemerintah Dunia?