[REVIEW] Ya Boy Kongming!—Ahli Siasat yang Terbawa ke Dunia Modern

Genre musik dan komedinya mengocok perut, nih!

Bagi yang menyukai sejarah tiga kerajaan di Tiongkok, tentunya kamu sudah gak asing lagi dengan sosok Zhuge Liang. Ia adalah ahli strategi yang mengabdi untuk Kerajaan Shu. Sebagai penasihat Liu Bei, tokoh sejarah yang juga kerap dijuluki Naga Tidur ini terkenal genius dan membuat Shu menjadi salah satu kerajaan yang superior kala itu. Nah, apa yang terjadi, ya, jika ahli siasat seperti Zhuge Liang terbawa ke dunia yang modern dan jauh maju dari peradaban di masa lalu?

Yup, anime berjudul Ya Boy Kongming! akan menyuguhkan kisah Zhuge Liang alias Koumei yang tiba-tiba terbawa ke dunia modern setelah kematiannya. Gak jauh-jauh dari perannya sebagai ahli siasat, Zhuge Liang juga akan menggunakan berbagai strategi terutama untuk membantu seorang gadis bernama Eiko yang bermimpi untuk menjadi penyanyi. Anime yang juga berjudul Paripi Koumei ini telah dirilis pada 5 April 2022 dan telah menamatkan penayangannya, nih. Sebelum menonton secara lengkap, yuk, simak review Ya Boy Kongming! terlebih dahulu untuk tahu lebih banyak tentang serba-serbi serial anime ini.

1. Ahli siasat Kerajaan Shu membantu Eiko untuk menjadi penyanyi terkenal

[REVIEW] Ya Boy Kongming!—Ahli Siasat yang Terbawa ke Dunia ModernKoumei dan Eiko (dok. P.A Works/Ya Boy Kongming!)

Setelah kematiannya di Wuzhang pada tahun 234, Zhuge Liang yang juga disebut Koumei dalam serial anime ini terbangun di pusat perkotaan Shibuya. Karena bertepatan dengan hari Halloween, Koumei terbawa suasana dan berakhir memasuki sebuah bar. Ia bertemu dengan Eiko Tsukimi dan langsung tersentuh setelah mendengar nyanyiannya. Meski telah dipuji atas nyanyiannya, Eiko rupanya telah menyerah pada musik setelah berkali-kali gagal audisi. 

Karena terkesan dengan nyanyian Eiko, Koumei memutuskan untuk menjadi ahli siasat untuk Eiko. Ia berjanji akan membantu Eiko menjadi penyanyi terkenal dan membuatnya bernyanyi di panggung dunia. Untuk mewujudkan keinginan besar tersebut, Koumei pun menggunakan berbagai strategi yang ia gunakan pada jaman peperangan dahulu.

Meski genre Ya Boy Kongming! memang didominasi unsur musikal, anime ini tampil cukup segar dengan menyajikan perpaduan antara tokoh sejarah populer dengan latar waktu modern. Tingkah Koumei yang terkadang cukup niat dan nekat dalam menjalankan rencananya tak ayal juga akan membuat penonton terhibur. 

Selain itu, penulis juga menyukai setiap bagian saat Koumei juga menggunakan siasat yang ia gunakan dalam peperangan dan mengimplementasikannya dengan baik untuk mempromosikan Eiko. Bagaimanapun, Koumei selalu selangkah lebih maju dalam menjalankan rencananya. Saingan-saingan Eiko yang lebih terkenal pun bisa ikut terjerumus dalam tipu muslihatnya.

2. Koumei menggunakan strategi perang untuk membantu Eiko

[REVIEW] Ya Boy Kongming!—Ahli Siasat yang Terbawa ke Dunia ModernEiko dan Koumei (dok. P.A Works/Ya Boy Kongming!)

Tak mudah untuk membuat gadis biasa seperti Eiko mendapatkan popularitas sebagai penyanyi. Eiko sendiri memiliki trauma masa lalu yang pernah membuatnya hampir bunuh diri. Musik menyelamatkan hidupnya dan ia berakhir sebagai pekerja paruh waktu sekaligus penyanyi di bar. Kehadiran Koumei tentunya menjadi titik balik bagi karier Eiko. Karena dukungan Koumei, Eiko juga semakin meningkatkan kemampuan bernyanyinya.

Koumei sendiri juga membuktikan jika reputasinya sebagai ahli siasat dari Shu bukanlah hanya pamer semata. Malah, ia juga menggunakan berbagai siasat yang ia gunakan selama peperangan untuk membantu Eiko. Sebagai contoh, strategi yang ia gunakan untuk menjebak musuh berhasil ia gunakan untuk menjebak penonton agar terus menonton Eiko.

Baca Juga: [REVIEW] Tokyo 24th Ward—Menyelamatkan Kota Berkat Bisikan Masa Depan

3. Animasi dan desain jempolan dari Studio P.A Works

[REVIEW] Ya Boy Kongming!—Ahli Siasat yang Terbawa ke Dunia ModernEiko Tsukimi (dok. P.A Works/Ya Boy Kongming!)

P.A Works telah menggarap banyak anime yang cukup berhasil dan menarik dari segi desain dan animasi. Anime garapan studio ini, seperti Charlotte, Angel Beats!, Another, hingga Glasslip, juga memiliki desain karakter yang bagus sekaligus menonjol.

Ya Boy Kongming! yang digarap oleh studio ini juga memiliki desain dan animasi yang gak kalah bagus dari anime-anime sebelumnya. Karena anime ini juga bergenre musikal, beberapa gestur penyanyi dan tarian dibuat dengan tepat dan gak kaku sama sekali. Penulis juga cukup senang karena desain karakter dalam anime ini juga unik dan mampu menonjolkan karakter utamanya dengan baik.

4. Lagu opening dan ending Ya Boy Kongming! adalah versi cover dari lagu lama

https://www.youtube.com/embed/XicdpSmxuT0

Segera setelah penulis mendengarkan lagu "Chikichiki Banban" yang dinyanyikan oleh QUEENDOM di paruh awal anime, lagu ini langsung melekat karena memiliki kesan yang bersemangat dengan nada yang unik. Menariknya, lagu ini ternyata adalah versi cover dari lagu "Bulikirály" yang dirilis pada 2014 dan dinyanyikan oleh penyanyi asal Hungaria bernama Jolly. 

Tak hanya lagu pembuka saja, lagu penutup yang berjudul "Kibun Jōjō ↑↑" juga adalah hasil cover dari lagu berjudul serupa yang dinyanyikan oleh Mihimaru GT pada 2006. Dalam anime ini, pengisi suara Eiko, yaitu Kaede Hondo, bersama dengan 96Neko berhasil membuat lagu ini jadi semakin asyik dan cocok untuk telinga anak muda. Meski termasuk lagu cover, dua lagu Ya Boy Kongming! memberikan kesan yang lebih modern dan tentunya akan terngiang-ngiang di telinga penonton.

5. Yuto Yotsuba dan Shu Honma menggabungkan sejarah dan dunia modern dengan cara unik

[REVIEW] Ya Boy Kongming!—Ahli Siasat yang Terbawa ke Dunia ModernKoumei (dok. P.A Works/Ya Boy Kongming!)

Kisah dalam seri anime Ya Boy Kongming! tentunya gak akan ada jika tanpa ide cemerlang dari Yuto Yotsuba. Mangaka ini berhasil menggabungkan tokoh sejarah, seperti Zhuge Liang, dan membuat strategi-strateginya bisa berguna untuk mempromosikan seorang penyanyi. 

Selain Yotsuba, Shu Honma selaku sutradara dari serial Ya Boy Kongming! juga patut dipuji, nih, karena berhasil mengadaptasi manga ini menjadi seri anime yang menyenangkan untuk ditonton. Sebagai kesan pertama, sutradara yang juga menggarap anime Golden Time ini menyukai keseimbangan antara musik dan premis dari tiga kerajaan yang dibuat terkadang serius, tetapi juga penuh komedi. Selain itu, bagi Honma yang pertama kalinya menjadi sutradara dan menggarap anime genre musikal, Ya Boy Kongming! tentu adalah sebuah tantangan. 

"Ketika tiba waktunya untuk memainkan lagu yang sesuai dengan durasi TV, saya berhati-hati untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam hal berapa lama waktu yang dibutuhkan sehingga terasa enak bagi penonton. Karena kami juga umumnya memproduksi animasi untuk adegan menyanyi dan rap, sulit juga untuk mengetahui bagaimana mengalokasikan sumber daya animator kami di seluruh dua belas episode."

Ya Boy Kongming! menjadi salah satu anime genre musikal komedi yang wajib, nih, untuk ditonton pada periode musim semi 2022 ini. Selain alur cerita yang menarik, sisi historis dari Koumei alias Zhuge Liang juga pastinya akan membuat penonton makin kaya ilmu sejarah, nih. Buat penulis, anime ini layak mendapatkan skor 4,5/5. Apakah kamu juga sudah menonton anime ini? Apabila belum, Ya Boy Kongming! bisa kamu tonton di layanan streaming Bstation. Happy watching!

https://www.youtube.com/embed/ftJYUuserdI

Baca Juga: [REVIEW] Bubble—Menguak Misteri Gelembung di Kota Tokyo

Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya