Bukan Film Horor Biasa, Ini 5 Alasan Kamu Harus Nonton 'Hereditary'
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penikmat film semakin dimanjakan dengan munculnya film-film horor berkualitas yang menyajikan suasana mencekam serta memacu adrenalin. Sama halnya dengan film Hereditary. Film yang sedang banyak diperbincangkan ini digadang-gadang sebagai film horor terbaik, menyaingi film The Exorcist yang rilis tahun 1973 lalu.
Mulai dirilis di Indonesia pada 27 Juni 2018 lalu, film Hereditary cukup mendapat perhatian di kalangan penikmat film horor. Buat kamu yang belum nonton, ini 5 alasan kenapa kamu wajib memilih Hereditary untuk nonton weekend ini.
1. Cerita yang penuh teka-teki
Hereditary menyajikan kisah yang sederhana, tentang permasalahan yang dihadapi oleh satu keluarga. Annie Graham baru saja kehilangan ibunya, Ellen, yang meninggal karena sakit. Perlahan-lahan masalah mulai muncul dan terungkap bahwa sebenarnya keluarga ini tidaklah harmonis.
Cerita yang sederhana ini dirangkai oleh sang sutradara, Ari Aster menjadi lebih kompleks. Jejak teka-teki yang ditinggalkan Aster membuat penonton harus menerka-nerka jalan cerita dari film ini.
2. Penuh visual dan suara mencekam namun minim jumpscare
Sejak awal film, suasana suram dengan visualisasi gambar yang gelap dipilih sutradara untuk menambah suasana mencekam dalam filmnya. Di film ini juga kamu gak akan disajikan jumpscare receh layaknya film horor kebanyakan.
Meskipun tidak menampilkan kemunculan hantu secara tiba-tiba, film ini tetap bikin bulu kuduk berdiri. Ari Aster telah mengemas film ini hingga kamu bisa menikmati rasa ketakutan dari suasana yang telah ia bangun.
3. Film yang bermain dengan psikologi penonton
Editor’s picks
Hereditary menyajikan suasana teror mencekam yang berbeda dari film horor kebanyakan. Karena tidak ada hantu yang muncul dengan tiba-tiba, Aster menggunakan taktik lain untuk menakuti penonton. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sisi psikologi penonton.
Hereditary dibangun untuk membuat penonton masuk ke dalam cerita sehingga rasa takut yang tercipta muncul secara perlahan. Penonton akan digiring untuk ikut merasakan apa yang tokoh-tokoh dalam film rasakan.
Di akhir cerita, rasa takut ini akan memuncak dan sampai pada klimaksnya. Hal ini membuat rasa takut yang dirasakan tidak cepat hilang, tapi justru terngiang dan sulit untuk dilupakan.
4. Penuh twist dan kejutan
Film ini memang penuh dengan teka-teki. Dari awal cerita, kamu akan menebak-nebak alur jalannya cerita. Ketika kamu merasa sudah mulai memahami cerita, sang sutradara akan menyelipkan twist atau kejutan yang membuat teori yang kamu bangun menjadi tidak relevan.
Tak sampai situ, sang sutradara juga akan terus memberikan kejutan-kejuatan dalam filmnya hingga penonton bertanya-tanya bagaimana film ini akan berakhir.
5. Dibintangi oleh pemain film berbakat
Hereditary tidak akan mendulang kesusksesan tanpa dibantu oleh para pemain yang berhasil membawakan tokoh cerita dengan baik. Akting Toni Collete, Gabriel Byrne, Alex Wolff, dan Milly Shapiro patut diapresiasi. Mereka berhasil menghidupkan tokoh-tokoh Hereditary yang kian menambah alasan film ini menjadi semakin layak untuk ditonton.
Itulah beberapa alasan kenapa kamu harus nonton film Hereditary. Kalau kamu sudah nonton, gimana nih pendapatmu tentang film Hereditary? Buat kamu yang belum, sebelum nonton filmnya, yuk lihat trailernya di bawah ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.