Umumkan Lulus, 7 Fakta Perjalanan Karier Celine JKT48 Selama 7 Tahun

Celine merupakan blasteran Malaysia/Indonesia yang lahir pada tanggal 21 Agustus 2001 di Malaysia. Saat usia Celine baru menginjak 5 bulan, ayahnya meninggal dunia. Ibu Celine belum mendapat kewarganegaraan Malaysia pun kesulitan mencari pekerjaan.

Oleh karena itu, ketika Celine berusia 4 tahun sang ibu memutuskan untuk membawa Celine dan kakaknya ke Indonesia. Sebab sang ibu berpikir akan lebih mudah mendapat pekerjaan di negara asalnya. Celine yang terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan bahasa Mandarin pun akhirnya mulai belajar bahasa Indonesia di sekolah.

Lahir dari orangtua yang berbeda negara, Celine diketahui memiliki dua kewarganegaraan sejak tahun 2008. Sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia, anak yang memiliki kewarganegaraan ganda diberikan kelonggaran untuk memilih satu kewarganegaraan sampai usianya menginjak 21 tahun. Celine pun akan mulai memilih satu kewarganegaraan saat usianya genap 21 tahun pada bulan Agustus mendatang.

Celine pertama kali datang ke teater JKT48 karena diajak oleh gurunya yang tau kalau dia suka nonton performance idol. Memutuskan untuk mencoba daftar audisi generasi keempat, Celine tidak menyangka akan mendapat panggilan untuk interview. Pada saat itu, bahasa Indonesia Celine masih sangat kurang, sehingga ia hanya bisa menjawab pertanyaan dari juri seadanya saja.

Lolos tahap interview, Celine kemudian ditetapkan sebagai finalis dan mulai mengikuti latihan fisik dan dance untuk seleksi tahap akhir. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Celine resmi terpilih menjadi member generasi keempat dan diperkenalkan ke publik pada tanggal 16 Mei 2015 saat usianya masih 13 tahun.

Generasi 4 menjadi generasi yang cukup lama menjalani masa trainee.Enam belas bulan sejak diperkenalkan ke publik, mereka baru dipromosikan ke Team T dan resmi menjadi member Team T era kapten Melody pada tanggal 1 Desember 2016. Setelah Melody graudate di tahun 2018, Team T semakin berkembang di bawah kepemimpinan Ayana sebagai kapten baru.

Team T era kapten Ayana disebut juga Team T Fresh Peach yang menggambarkan bahwa member Team T banyak yang masih muda dan memiliki semangat tinggi, sehingga penggemar akan merasa fresh saat melihat performance mereka. Pada era ini, perkembangan member Team T sangat signifikan, performance pun mereka semakin rapi dan kompak.

Sousenkyo merupakan ajang pemilihan 32 member dengan peringkat teratas berdasarkan voting dari fans. Member yang menduduki peringkat 1-16 disebut senbatsu dan akan membawakan single terbaru JKT48. Sedangkan peringkat 17-32 disebut undergirls yang nantinya akan membawakan coupling song (b-side track).

Sejak debut, Celine sudah tiga kali mengikuti sousenkyo dan selalu masuk 32 besar. Sousenkyo pertama Celine di tahun 2017 dan berhasil membawanya menduduki peringkat 18 dengan lagu "Sedikit Saja, I Love You!".

Di tahun 2018, ia sempat turun ke posisi 22 dalam lagu "Musim yang Selanjutnya". Tahun 2019 merupakan sousenkyo single original pertama JKT48, Celine berhasil mendapat peringkat 9 dan menjadi senbatsu dari lagu "Rapsodi".

Belum banyak yang tau, Celine dan Violeta Burhan (Team T) merupakan member senbatsu dari single "Everyday, Kachuusha". Sayangnya, saat syuting musik video lagu tersebut dilaksanakan, keduanya yang merupakan teman satu sekolah harus melaksanakan ujian yang tidak bisa ditunda. Hal ini membuat manajemen memutuskan untuk memilih Michelle dan Cinhap (Team J) menggantikan Celine dan Violet untuk mengikuti syuting MV.

Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan dari manajemen mengenai status empat member tersebut, apakah Michelle dan Cinhap benar-benar menggantikan posisi senbatsu Celine dan Violet atau hanya mengisi kekosongan formasi dalam musik video. Meski begitu, saat lagu ini ditampilkan dalam beberapa event, formasi member-nya sama seperti yang ada di MV, yakni ada Michelle dan Cinhap. Sedangkan Celine lebih sering menggantikan member di MV yang berhalangan tampil.

Akhir tahun 2019 menjadi mimpi buruk bagi member Team T. Setelah ditinggal graduate oleh enam member, Team T yang saat itu hanya tersisa 11 orang itu akhirnya dibubarkan. Semua member-nya pun dipindahkan ke Team J dan Team K3. Celine sendiri dipindahkan ke Team J.

Belum lama aktif di Team J, manajemen kembali membentuk Team T yang baru dengan mempromosikan member trainee dan menambahkan Anin, member generasi 3, serta menunjuk Celine sebagai kapten. Masa aktif Celine di Team J yang hanya 6 bulan. Bahkan baru perform beberapa kali membuat member dan fans menyebut bahwa Celine magang di Team J.

Circus merupakan event JKT48 dimana member akan keliling ke beberapa kota di Indonesia untuk perform dan menyapa fans di luar Jakarta. Pada akhir tahun 2019, tepatnya saat terpilih sebagai senbatsu single "Rapsodi", Celine memohon izin ke manajemen untuk membawa JKT48 circus ke Malaysia.

Sayangnya, sejak awal tahun 2020 wabah virus COVID-19 datang dan menghambat banyak aktivitas JKT48. Otomatis, JKT48 circus juga tidak bisa dilaksanakan.

Perjalanan karier Celine selama di JKT48 sangatlah tidak mudah. Berbagai rintangan sudah dilewati Celine ini dengan penuh ketulusan. Semoga Celine tetap sukses meski tak di JKT48 lagi, ya.