Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timeline 11 film Joko Anwar (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan | Come and See Pictures/Pengepungan Di Bukit Duri)
Timeline 11 film Joko Anwar (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan | Come and See Pictures/Pengepungan Di Bukit Duri)

Joko Anwar kembali menyita perhatian lewat film terbarunya, Pengepungan di Bukit Duri (2025). Berlatar masa depan, tepatnya tahun 2027, film ini membawa penonton pada skenario distopia yang mengulas isu kebencian rasial dan gagalnya sistem pendidikan.

Dengan Pengepungan di Bukit Duri, total sudah ada 11 film panjang yang digarap oleh Joko Anwar sebagai sutradara. Dari horor hingga superhero lokal, drama realis sampai thriller surealis, ini dia urutan film Joko Anwar berdasarkan tahun rilisnya.

1. Janji Joni (2005)

Janji Joni (dok. Kalyana Shira Film/Janji Joni)

Berbeda dari karya-karya ternamanya, film debut Joko Anwar ini terbilang "ceria" dan penuh optimisme. Bercerita tentang pengantar roll film bioskop yang harus menghadapi beragam hambatan, film ini jadi titik awal kariernya di industri film Indonesia.

2. Dead Time: Kala (2007)

Kala (dok. MD Pictures/Kala)

Dirilis tahun 2007, tapi mengambil latar tahun 1950-an, Kala merupakan film noir berbalut misteri supranatural. Dibintangi Fachri Albar dan Ario Bayu, film ini adalah proyek eksperimental awal Joko Anwar yang menggabungkan elemen politik, mitologi, dan thriller psikologis.

3. Pintu Terlarang (2009)

Pintu Terlarang (dok. Lifelike Pictures/Pintu Terlarang)

Selanjutnya ada film thriller psikologis yang mengisahkan seorang pematung sukses yang hidupnya mulai terganggu oleh pesan-pesan misterius. Pintu Terlarang (2009) menuai pujian internasional berkat atmosfernya yang mencekam dan naskahnya yang menggugah.

4. Modus Anomali (2012)

Modus Anomali (dok. Lifelike Pictures/Modus Anomali)

Film survival-thriller yang minim dialog ini membawa penonton mengikuti pria asing (dibintangi Rio Dewanto) yang terjebak dalam hutan dan ingatannya sendiri. Penuh kejutan dan twist mengerikan, Modus Anomali (2012) menunjukkan sisi lain dari Joko Anwar.

5. A Copy of My Mind (2015)

A Copy of My Mind (dok. CJ Entertainment/A Copy of My Mind)

Film romansa ini mengisahkan sepasang kekasih dari kelas bawah (Tara Basro dan Chicco Jerikho) yang terseret ke dalam skandal politik. Berlatar Jakarta yang kumuh tapi nyata, A Copy of My Mind (2015) banyak dipuji karena pendekatannya yang humanis dan intim.

6. Pengabdi Setan (2017)

Pengabdi Setan (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan)

Film reboot horor klasik ini dirilis pada tahun 2017, tapi berlatar tahun 1981. Kisahnya tentang keluarga yang diteror arwah sang ibu, Mawarni. Arwah ibu kembali untuk mengambil anak-anaknya, terutama Rini, karena merasa tak rela ditinggalkan.

7. Gundala (2019)

Gundala (dok. Bumilangit Studios/Gundala)

Gundala (2019) adalah film pembuka jagat Bumilangit, semesta superhero Indonesia. Film ini mengangkat tokoh jagoan lokal dengan kritik politik yang kuat. Gundala dibintangi aktor-aktor ternama, seperti Abimana Aryasatya dan Tara Basro.

8. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Perempuan Tanah Jahanam (dok. Rapi Films/Perempuan Tanah Jahanam)

Menggabungkan horor, balas dendam, dan folklore Indonesia, Perempuan Tanah Jahanam (2019) dianggap sebagai salah satu karya terbaik Joko Anwar. Ceritanya sendiri menyusuri suatu desa terpencil dengan rahasia kelam yang berdarah.

9. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Pengabdi Setan 2: Communion (dok. Rapi Films/Pengabdi Setan 2: Communion)

Berlatar 3 tahun setelah film pertamanya, sekuel ini memperluas skala misterinya. Mengambil latar lokasi di rumah susun yang angker, Communion (2022) menjawab sekaligus membuka pertanyaan baru soal sekte iblis yang mengintai keluarga Suwono.

10. Siksa Kubur (2024)

Siksa Kubur (dok. Come and See Pictures/Siksa Kubur)

Diangkat dari film pendek berjudul sama karya Joko Anwar, film horor eksistensial ini menggali ketakutan manusia terhadap kematian dan kehidupan setelahnya. Siksa Kubur (2024) mengusung tema spiritual dengan pendekatan yang lebih kontemplatif.

11. Pengepungan di Bukit Duri (2025)

Pengepungan Di Bukit Duri (dok. Come and See Pictures/Pengepungan Di Bukit Duri)

Berlatar di Jakarta tahun 2027, film ini mengisahkan seorang guru Chinese-Indonesia yang mengalami rasisme dan ancaman pembunuhan dari muridnya. Pengepungan di Bukit Duri (2025) adalah gambaran sebuah negeri yang berada di ambang kehancuran.

Itulah tadi urutan film Joko Anwar yang sudah dirilis di bioskop. Ada film favoritmu?

Editorial Team