Kadang, usia tidak bisa menentukan kedewasaan seseorang. Ada beberapa orang dewasa yang masih bertingkah seperti anak kecil. Tak sedikit juga anak kecil yang justru sudah bersifat jauh lebih dewasa dari anak-anak seusianya.
Hal ini tentunya berlaku bagi kru Topi Jerami dalam seri One Piece. Dalam kru Yonko satu ini, ada berbagai orang dari berbagai usia. Apakah usia mereka menentukan kedewasaan mereka? Simak ulasan berikut!
Lucu memang, orang yang paling bertanggung jawab di kapal Topi Jerami justru adalah orang paling kekanak-kanakan. Bukan sekali dua kali, Luffy membuat keputusan yang bodoh. Tak jarang, kecerobohannya justru membahayakan krunya sendiri. Untungnya, Luffy adalah sosok yang bertanggung jawab. Dirinya selalu siap menerima akibat dari kecerobohannya.
Sanji mungkin adalah salah satu dari trio terkuat Topi Jerami. Sayangnya, hal tersebut tidak membuatnya karismatik. Sanji sangat tidak dewasa jika menyangkut perempuan. Bahkan, bisa dibilang bahwa Sanji adalah kru yang paling mungkin mengkhianati kaptennya demi perempuan.
Tony Tony Chopper memang kru paling muda Topi Jerami. Sikapnya yang belum begitu dewasa mungkin bisa dimaklumi karena usianya. Meski begitu, jika dibandingkan dengan Luffy dan Sanji, Chopper tetap lebih dewasa dari mereka.
Meskipun bukan yang terakhir, cukup memalukan melihat Brook berada di urutan ketujuh dalam daftar ini. Itu karena Brook adalah kru paling tua Topi Jerami. Dirinya bahkan sudah berlayar jauh sebelum Roger menjadi Raja Bajak Laut. Brook tidak jauh berbeda dengan Sanji. Obsesinya yang berlebihan kepada perempuan yang membuatnya menjadi sangat tidak dewasa.
Usopp tidak bisa dibilang sangat kekanak-kanakan, tetapi dirinya juga tidak begitu dewasa. Usopp sering mengambil keputusan bijak untuk meminimalkan semua kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Namun, dirinya sering berbohong dan melebih-lebihkan hanya untuk mendapatkan pujian.
Jika dirinya tidak menjadi pembuat kapal, Franky mungkin cocok untuk menjadi tukang mainan. Fitur robot dalam tubuhnya sering berhasil menghibur anak kecil. Sementara itu, Franky bersikap cukup dewasa untuk orang seusianya. Hanya saja, Franky sedikit aneh. Ketika seseorang menyebutnya orang aneh, Franky menganggap hal tersebut sebagai pujian.
Jika Topi Jerami adalah keluarga, Nami mungkin adalah kakak tertua yang paling galak. Meskipun dirinya bukan yang terkuat, Nami adalah kru yang paling ditakuti oleh kru lainnya. Dirinya sering menjadi sosok yang mencegah Luffy untuk melakukan hal bodoh.
Roronoa Zoro mungkin adalah kru Topi Jerami paling cool. Zoro mungkin memang buta arah, tetapi dirinya tidak pernah bersikap seperti anak kecil. Sebagai tangan kanan Luffy, Zoro menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjaga Luffy.
Jika Nami adalah kakak tertua yang galak, Jinbe adalah ayahnya. Jinbe sudah berkali-kali menyelamatkan Luffy, sebagaimana seperti seorang ayah melindungi anaknya. Jinbe mungkin menjadi satu-satunya anggota kru yang akan menentang perintah kaptennya jika ia rasa perintah kaptennya salah.
Jika Topi Jerami adalah keluarga, Nico Robin adalah ibunya. Robin memiliki sifat yang dewasa dan keibuan. Robin adalah sosok yang akan selalu menjaga image-nya dengan baik. Hal ini dibuktikan ketika dirinya menolak ajakan Franky untuk melakukan jurus transformasi gabungan kru Topi Jerami.
Kru Topi Jerami memang sangat menarik. Mereka memiliki kapten yang kekanak-kanakan, tetapi bisa bertahan di lautan dan berhasil menjadi kru Yonko. Mungkin kepercayaan antara satu sama lain menjadi kunci bagi Topi Jerami untuk bertahan di lautan yang kejam. Berdasarkan kedewasaan, siapa kru Topi Jerami yang mewakili kamu?