Jakarta, IDN Times - Vino G. Bastian membintangi film biopik terbaru, Buya Hamka. Dalam film garapan Fajar Bustomi, Vino berperan sebagai sosok pendiri Majelis Ulama Indonesia, siapa lagi kalau bukan Buya Hamka.
Aktor kelahiran 24 Maret 1982 ini menceritakan pengalamannya saat memerankan tokoh Buya Hamka. Ternyata ada perjalanan mualaf yang gak disengaja.
Vino G. Bastian mengaku kaget saat mendapat tawaran, untuk memerankan tokoh Buya Hamka. Apalagi datangnya dari sebuah dua rumah produksi ternama, Starvision dan Falcon Pictures.
"Kaget juga, sih, apalagi ini dua PH besar di Indonesia, yang sudah berpengalaman. Saya gak perlu ragu lagi," ucap Vino.
Ia menambahkan tak menyangka skrip film Buya Hamka sangat sedetail itu. Pengetahuannya tentang Buya Hamka ternyata belum terlalu banyak.
"Pas saya baca skripnya, saya terharu. Saya sebenarnya tahu siapa Buya Hamka, tapi saya gak nyangka ceritanya sedetail itu," ucap Vino.
Vino merasa bangga dapat memerankan Buya Hamka. Ia menyebutkan hal ini menjadi bagian dari kewajibannya sebagai seorang muslim.
"Yang jelas ini kebanggaan buat saya bisa memerankan tokoh nasional yang luar biasa. Juga kewajiban saya sebagai muslim untuk menyampaikan Islam yang sebenarnya," ungkap Vino.
Ia juga menambahkan banyak sisi-sisi positif dalam film Buya Hamka. "Saya yakin ketika teman-teman nonton akan dapat inspirasi yang positif," lanjutnya.
Kebanggaan Vino tak sampai di situ saja. Ia sangat bersyukur saat seorang Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, menonton film Buya Hamka.
"Kebanggaan saya, kehormatan saya, seorang wakil presiden nonton film ini. Apalagi beliau pernah memimpin MUI. Saya melihat ekspresi terharu, senang. Saya lihat ibunya (istri Ma'ruf Amin) juga terlihat berkaca-kaca," ucap Vino.
Sang sutradara, Fajar Bustomi, membocorkan salah satu budget produksi film Buya Hamka. Ia menyebutkan biaya makeup Vino agar mirip dengan Buya Hamka, mencapai Rp3 miliar.
"Biaya makeup Vino jadi Buya Hamka ini mencapai Rp3 miliar. Bu Frederica (produser) pengen yang terbaik, terbagus, mau paling mirip," ucap Fajar.
Tak hanya itu, Fajar juga menyebutkan bahwa Vino memiliki latar belakang yang berhubungan dengan Buya Hamka. Ternyata, ibunda Vino yang berasal dari Minang ini, diislamkan oleh Buya Hamka.
"Jadi, Vino ini ibunya diislamkan sama Buya Hamka. Suatu hal yang gak disengaja. Jadi Vino punya kedekatan sendiri dengan Buya Hamka. Walaupun bukan dianya langsung," tutup Fajar.
Diketahui film Buya Hamka akan dibagi menjadi tiga bagian. Untuk Buya Hamka jilid satu akan tayang di bioskop, mulai 23 April 2023.