Kabar mengejutkan datang dari pasangan Taylor Swift dan Travis Kelce. Sering saling dukung karier masing-masing, keduanya malah dikabarkan telah memiliki rencana putus dalam waktu dekat.
Rumor ini mencuat setelah foto-foto dokumen yang disebut sebagai kontrak hubungan mereka bocor dan viral di media sosial. Selain itu, dokumen tersebut menampilkan kop surat dari PR yang menaungi Travis Kelce.
Dokumen yang disebut berisi rencana putusnya hubungan Taylor Swift dan Travis Kelce pertama kali diunggah oleh pengguna Reddit.
Pengguna bernama TravisKelceSnark itu mengunggah potret dua lembar dokumen yang sebagian besar berisi rencana media dalam penanganan citra publik Travis Kelce, usai putus dari Taylor Swift.
Masih menurut keterangan tertulis dalam dokumen tersebut, pasangan penyanyi dengan atlet ini akan putus pada 28 September 2024.
Dokumen yang beredar luas di media sosial itu memiliki kop surat dari agensi PR bernama Full Scope. Diketahui agensi PR ini yang menaungi Travis Kelce selama ini.
Dokumen tersebut berisi perencanaan sejumlah strategi media, terkait pemberitaan hubungan Travis Kelce dan Swift yang putus. Agensi tersebut berencana memberi keterangan bahwa keputusan pisah pasangan tersebut diambil secara bersama-sama untuk menghargai kehidupan pribadi masing-masing.
Selain itu, mereka akan berusaha untuk memulihkan dan menjaga citra positif Travis Kelce di hadapan publik.
"Memastikan Travis Kelce menjaga citra publiknya yang positif, meminimalisir potret media yang negatif, dan melanjutkan membangun citra profesional dan personal dirinya," tulis keterangan di dokumen itu.
Dilansir dari Daily Mail, perwakilan dari Full Scope menegaskan bahwa dokumen yang beredar itu sepenuhnya palsu. Ia menepis bahwa dokumen itu rilisan resmi agensi PR yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut.
"(Dokumen) itu rekayasa dan bukan dibuat, dikeluarkan, dan disahkan oleh agensi kami. Kami telah melibatkan tim hukum untuk memulai proses hukum atas penanggung jawab pemalsuan dokumen yang melanggar hukum dan merugikan," kata perwakilan Full Scope, 3 September 2024.
Hingga kini, perwakilan dari Taylor Swift belum buka suara atau memberikan klarifikasi terhadap rumor yang viral ini.