5 Fakta Past Lives, Film Produksi A24 yang Menyentuh Hati

Penonton diajak untuk merenungkan makna cinta

Past Lives adalah film yang tidak hanya menyajikan kisah cinta mengharukan, tapi juga kisah yang menyentuh hati dan pikiran. Film yang dirilis perdana pada Januari 2023 dan ditayangkan resmi di Indonesia pada 15 November 2023 ini ditulis serta disutradarai oleh Celine Song. Ia merupakan seorang penulis dan pembuat film berdarah Korea-Kanada yang menuangkan kisah nyata hidupnya sendiri menjadi inspirasi film Past Lives. 

Past Lives dibintangi oleh Greta Lee, Teo Yoo, dan John Magaro, yang memberikan akting memukau. Past Lives mendapat banyak penghargaan dan nominasi di berbagai festival film internasional dan dianggap sebagai salah satu film terbaik tahun 2023. Sedang tayang resmi di bioskop Indonesia, kita simak lima fakta Past Lives, yuk, sebelum memutuskan untuk nonton.

1. Past Lives adalah cerminan dari pengalaman hidup Celine Song

5 Fakta Past Lives, Film Produksi A24 yang Menyentuh Haticuplikan film Past Lives (dok. A24/Past Lives)

Celine Song lahir di Korea Selatan, dan pindah ke Kanada bersama keluarganya saat masih kecil. Dia kemudian menetap di Amerika Serikat, dan menjadi seorang penulis dan pembuat film. Song mengatakan bahwa dia ingin mengeksplorasi tema-tema seperti migrasi, trauma generasi, dan perubahan identitas melalui Past Lives.

Dia juga mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami hubungan jarak jauh dengan seorang teman masa kecilnya dari Korea, yang menjadi inspirasi untuk karakter Na Young dan Hae Sung. Past Lives sebagian besar bersifat autobiografis, dan menunjukkan bagaimana Song menghadapi tantangan dan dilema dalam hidupnya.

Baca Juga: Diproduksi A24, Ini 7 Makna Kehidupan dari Film Past Lives

2. Past Lives menggunakan dua bahasa, Inggris dan Korea

5 Fakta Past Lives, Film Produksi A24 yang Menyentuh Haticuplikan film Past Lives (dok. A24/Past Lives)

Salah satu hal yang unik dari Past Lives adalah penggunaan dua bahasa yang berbeda yakni Inggris dan Korea. Past Lives menunjukkan fungsi lain bahasa selain sarana komunikasi, tapi juga sebagai penghalang dan simbol identitas. Karakter Na Young yang berubah nama menjadi Nora Moon saat pindah ke Kanada, berbicara dalam bahasa Inggris sebagian besar waktu, kecuali saat berinteraksi dengan Hae Sung atau keluarganya.

Karakter Hae Sung, yang tetap tinggal di Korea, berbicara dalam bahasa Korea sepanjang film, kecuali saat berusaha belajar bahasa Mandarin. Past Lives juga menampilkan adegan di mana Nora harus menerjemahkan percakapan antara Hae Sung dan suaminya, Arthur yang berbicara dalam bahasa Inggris. Adegan ini menunjukkan betapa sulitnya bagi Nora untuk menjembatani dua dunia yang berbeda, dan betapa kuatnya ikatan yang dia miliki dengan Hae Sung.

3. Past Lives dibuat dengan anggaran rendah dan syuting di lokasi asli

5 Fakta Past Lives, Film Produksi A24 yang Menyentuh Haticuplikan film Past Lives (dok. A24/Past Lives)

Meskipun Past Lives memiliki kualitas produksi yang tinggi, Past Lives dibuat dengan anggaran yang relatif rendah, yaitu sekitar 12 juta dolar AS. Past Lives juga syuting di lokasi asli, seperti Seoul, New York, Toronto, dan Montauk untuk memberikan nuansa yang realistis dan otentik. Film ini juga menggunakan teknik sinematografi yang minimalis dan naturalis, seperti penggunaan cahaya alami, kamera bergerak, dan shot yang panjang.

Past Lives juga menghindari penggunaan musik latar yang berlebihan, dan lebih mengandalkan suara-suara sehari-hari, seperti suara kereta, mobil, atau ombak. Past Lives ingin menangkap suasana hati dan emosi karakter dengan cara yang sederhana tapi mendalam.

4. Past Lives mendapat sambutan hangat di festival film internasional

5 Fakta Past Lives, Film Produksi A24 yang Menyentuh Haticuplikan film Past Lives (dok. A24/Past Lives)

Past Lives pertama kali ditayangkan di Festival Film Sundance pada Januari 2023, dan mendapat sambutan yang sangat positif dari para penonton dan kritikus. Past Lives juga diputar di beberapa festival film internasional lainnya, seperti Festival Film Berlin, Festival Film Tribeca, dan Festival Film Cannes.

Selain itu, film ini mendapat banyak penghargaan dan nominasi, seperti Grand Jury Prize di Sundance, Golden Bear di Berlin, dan Palme d’Or di Cannes. Past Lives juga mendapat pujian khusus untuk penulisan dan penyutradaraan Celine Song, serta akting dari Greta Lee, Teo Yoo, dan John Magaro. Past Lives dianggap sebagai salah satu kandidat kuat untuk Oscar tahun 2024.

5. Past Lives memiliki pesan yang universal dan relevan

5 Fakta Past Lives, Film Produksi A24 yang Menyentuh Haticuplikan film Past Lives (dok. A24/Past Lives)

Tak sekadar kisah cinta dua orang, film ini juga berbicara tentang hidup, pilihan, dan takdir. Past Lives mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan seperti, "Apa arti cinta?", "Apa yang membuat kita bahagia?", "Apa yang membuat kita menjadi diri kita?", hingga "Apa yang terjadi jika kita mengambil jalan yang berbeda?". Past Lives menunjukkan bahwa tidak ada jawaban yang pasti atau mudah untuk pertanyaan-pertanyaan ini, tapi juga menunjukkan bahwa ada keindahan serta harapan dalam setiap kemungkinan.

Past Lives mengajak kita untuk menghargai masa lalu, menikmati masa kini, dan membuka diri untuk masa depan. Film ini memiliki pesan yang universal dan relevan bagi siapa saja yang pernah merasakan cinta, kehilangan, dan perubahan.

Bagi kamu pencinta film romantis yang menyentuh dan bermakna, film ini cocok untukmu. Mulai 15 November 2023, Past Lives sudah bisa kamu saksikan di bioskop Indonesia secara resmi. So, jangan lupa untuk nonton, ya!

Baca Juga: Penjelasan Ending Film Past Lives, Hae Sung-Nora Akhirnya Bersama?

Written by Aldifa Photo Verified Writer Written by Aldifa

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya