Publik dikejutkan dengan pernyataan Zayn Malik dalam podcast "Call Her Daddy" yang dipandu oleh Alex Cooper. Di dalam episode podcast tersebut, mantan anggota One Direction itu buka-bukaan soal kehidupan pribadinya.
Zayn juga mengungkap soal alasannya meninggalkan One Direction secara tiba-tiba delapan tahun yang lalu. Kira-kira apa alasannya, ya? Penasaran? Baca selengkapnya di sini.
Zayn Malik dikenal sebagai salah satu musisi ternama yang cukup menutup rapat kehidupan pribadinya. Namun, mantan tunangan Gigi Hadid itu memutuskan untuk speak-up soal kehidupan pribadinya di podcast "Call Her Daddy".
Salah satu pernyataannya yang cukup menuai atensi adalah soal keputusannya untuk keluar dari One Direction pada tahun 2015. Pelantun lagu "Pillowtalk" itu mengaku ke luar karena ada politik dalam pekerjaan selama dirinya bergabung di One Direction.
"Aku gak akan membahas detail, tetapi ada banyak politik yang terjadi," ujar Zayn Malik.
"Ada orang-orang melakukan hal-hal tertentu, sedangkan ada orang-orang lainnya yang tidak ingin menandatangani kontrak. Jadi aku tahu bahwa ada sesuatu, jadi aku memutuskan untuk maju terus dan waktu itu kupikir (grup) ini sudah selesai," lanjut bapak satu anak tersebut.
One Direction dibentuk pada tahun 2010. Zayn terhitung sudah berada dalam grup selama 5 tahun sebelum akhirnya memutuskan keluar pada Maret 2015.
Untuk pertama kalinya, Zayn mengaku bahwa hubungannya dengan para member One Direction saat itu sudah cukup memuakkan. Karena satu sama lain selalu bertemu dan melakukan semuanya bersama selama 5 tahun.
"Jelas ada masalah mendasar dalam hubungan kami. Kami sudah bersama setiap hari selama lima tahun dan kami muak satu sama lain, kalau aku boleh jujur," tutur Zayn.
Meskipun begitu, Zayn mengaku dekat dan telah melakukan banyak hal bersama dengan member One Direction lainnya.
"Kami dekat. Kami melakukan hal-hal gila bareng-bareng yang tidak akan pernah dipahami oleh orang lain di dunia ini. Kami juga memiliki pengalaman yang telah kami bagikan satu sama lain," ungkap Zayn.
"Semua itu adalah pengalaman yang menyenangkan. Aku menikmati waktu yang menyenangkan dengan mereka, tapi kami harus berjalan untuk tujuan masing-masing," tambahnya.
Alasan lain Zayn ke luar dari One Direction karena dirinya ingin mengubah kiblat bermusiknya. Pelantun lagu "Fool For You" itu mengaku mengambil pendekatan musik yang berbeda dari sebelumnya.
"Aku serius soal solo karier dan akukompetitif, jadi aku ingin jadi yang pertama pergi dan membuat musikku sendiri," tutur ayah dari Khai Hadid itu.
Tidak dipungkiri bahwa setiap member One Direction selalu terekspos oleh media pada masanya. Meskipun tetap berkarier di industri yang sama setelah keluar, Zayn membatasi dirinya dari wawancara ataupun spotlight media. Hal tersebut dikarenakan dirinya sudah mendapatkan perhatian yang besar saat menjadi anggota One Direction.
"Aku bahkan tidak ingin melakukan wawancara dan terpapar media karena merasa kami terlalu terekspos saat jadi band sehingga wajar saja jika butuh waktu untuk berkembang sebagai seorang manusia," ungkap Zayn.