Zhao Lusi Buka Suara, Mengaku Depresi hingga Sakit Fisik

Bintang drama China, Zhao Lusi menjadi sorotan karena tengah sakit sejak 2 minggu belakangan. Ia juga diduga menjadi korban kekerasan dari agensinya. Hal ini bikin para penggemar khawatir sekaligus melayangkan protes kepada agensi.
Akhirnya, Zhao Lusi angkat bicara mengenai kondisinya pada Rabu (1/1/2025). Ia memberikan klarifikasi mengenai kesehatannya melalui Weibo. Berikut ini penjelasan selengkapnya!
1. Zhao Lusi angkat bicara mengenai kesehatannya melalui Weibo

Melalui akun Weibo, Zhao Lusi buka suara mengenai kondisi kesehatannya dan mencantumkan sejumlah foto. Ia juga menuliskan bahwa ini akan menjadi terakhir kali baginya untuk membicarakan hal tersebut. Berikut ini terjemahannya:
"Respons pertama dan terakhir mengenai kejadian belakangan
Aku meminta maaf karena telah mengkhawatirkan publik.
Sebelum ini, aku tidak pernah membiarkan penyakitku memengrauhi pekerjaan atau orang-orang di sekitarku. Aku juga mengaku aku punya masalah sendiri. Karena aku cenderung menahannya, selama 1 setengah bulan belakangan, aku sadar aku tidaklah sebaik itu dan tidak bisa memaafkan setulus itu. Jadi aku juga menanggung sesuatu di sini.
Karierku telah memberiku banyak dukungan dan bantuan yang tidak pernah aku bayangkan, aku sangat bersyukur mengenainya. Hal ini membuatku memahami semua kesalahpahaman yang terjadi. Aku mendukung hak setiap orang untuk memilih karier karena kamu punya hak untuk keluar dari setiap situasi yang membawa penderitaan dan kelelahan. Kamu bisa berhenti setiap waktu--kamu bebas dan kamu bisa berani..."
2. Ia mengaku mengalami depresi yang sampai memengaruhi kesehatan fisiknya

Dalam penggalan suratnya, aktris kelahiran 1998 tersebut mengaku secara blak-blakan bahwa dirinya mengalami depresi. Bahkan, ia telah menyembunyikannya dari publik sejak tahun 2019. Ia pun mengungkapkan timeline kondisi kesehatannya melalui surat yang sama di Weibo.
"Pada 2019, aku mengalami depresi. Orang-orang di sekitarku mengatakan, 'Jangan dipikirkan terlalu dalam' atau 'Jika kamu memikirkannya secara positif, semua akan baik-baik saja.' Aku juga berpikir, akulah yang dramatis dan sensitif sehingga tidak menangani kesehatan mentalku secara serius.
Pada 2021, aku merasa seperti ada serangga yang mengerubuiku, seperti jarum-jarum yang menusuk, dibarengi dengan alergi. Setelah konsultasi dengan dokter, mendapatkan obat, dan menerima suntikan, gejalanya tidak membaik. Aku pun mencoba bertemu psikolog untuk membantuku meredakan kecemasan.
Pada 2023, aku mengalami pneumonia, emfisema, pityriasis rosea, urtikaria, keringat di malam hari, kehilangan pendengaran neurogenik, dan kehilangan orang terdekat hingga anggota keluargaku didiagnosis kanker. Semua kejadian ini berlangsung dalam waktu yang dekat, mengelabui emosiku, hingga aku terus mengabaikan kesehatanku.
Pada 2024, aku jadi sering muntah, pusing, sakit sendi, sakit leher, dan semua gejala fisik muncul, bersamaan dengan reaksi alergiku yang memburuk. Aku kira semua ini normal sebagai efek samping obat alergi."
3. Ia juga mengaku pernah dipukuli saat gagal mendapatkan peran di proyek akting

Lebih lanjut, Zhao Lusi juga angkat bicara mengenai dugaan bullying dan kekerasan fisik dari agensinya. Ia secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa dirinya pernah mendapatkan kekerasan. Namun Zhao Lusi tidak memberikan detail siapa pelakunya.
"Ketika aku kecil, orang-orang menyebutku 'wajah cantik yang tidak berguna'. Selama ekstrakurikuler, aku pernah dipukuli di asrama guru. Di saat itu, aku kira aku berhak dihukum karena aku tidak pintar belajar. Aku tidak berani buka suara karena aku diajari untuk 'selalu mencari solusi secara mandiri'.
Ketika aku dewasa, aku dipukuli lagi karena tidak bisa mendapatkan peran akting. Aku kira itu adalah salahku sehingga aku tidak membuat keributan--aku hanya ingin keluar. Aku terlalu terbiasa menangani masalah sendiri dan tidak punya kebiasaan untuk meminta bantuan. Setelahnya, ketika pekerjaanku diakui, aku jadi lebih berani untuk memutus hubungan dengan orang yang melukaiku.
Pada akhirnya, orang itu meminta 'biaya putus kontrak' yang sangat besar sebelum mereka mau menghentikan tindakan manipulatif tersebut. Upaya pencemaran nama baik yang tak terhitung jumlahnya dari dalam maupun luar industri, dengan semua orang bergosip tentangku. Setiap ini terjadi, rasa sakitnya hanya menjadi lebih dalam. Kerusakan itu tidak pernah berhenti.
Aku paham sekali bahwa aku tidak bisa mendapatkan semua yang aku inginkan, dan aku tidak bisa meminta teman, keluarga, atau agensi yang sempurna. Mereka tidak menyakitiku dan telah melakukan yang terbaik untuk melindungiku, itu sudah lebih dari cukup.
Aku tidak pernah menyebutkan penyakitku sebelumnya karena aku tidak ingin ini dilabeli sebagai 'aksi publisitas'. Namun dengan kondisi yang sekarang, aku harap ini bisa memberikan kesadaran publik."
Zhao Lusi meminta agar publik lebih aware dengan kesehatan mental diri maupun orang-orang di sekitarnya. Ia tidak mau orang lain merasakan apa yang dirasakannya. Zhao Lusi mengakhiri suratnya dengan mengucapkan selamat tahun baru untuk para penggemar.
4. Zhao Lusi kini sedang dalam masa pemulihan dan sedang beristirahat

Sebelumnya, beredar foto sang aktris yang sedang duduk di kursi roda. Ia juga dikabarkan mengalami gejala afasia atau gangguan berbahasa karena terdapat masalah pada otak.
Teman aktrisnya, Wei Xiao mengatakan kesehatan Zhao Lusi drop sejak tanggal 18 Desember 2024 lalu. Namun ia mengunggah sejumlah foto Zhao Lusi yang menampakkan bahwa sang aktris kini sedang dalam masa pemulihan. Agensi juga merilis pernyataan bahwa Zhao Lusi akan beristirahat terlebih dulu untuk memulihkan kondisinya.
Menyusul surat panjang yang diunggah Zhao Lusi, para penggemar ikut merasakan kesedihan sekaligus kagum terhadap keberaniannya. Semoga Zhao Lusi bisa segera pulih, ya!