10 Potret Centralia, Kota yang Jadi Inspirasi di Film 'Silent Hill'

Awalnya kota ini menjalani kehidupan seperti kota lain pada umumnya. Namun pada tahun 1962, berawal dari api pembakaran sampah di sebuah tambang tua yang akhirnya memicu kebakaran besar di bawah tanah kota ini dan tidak pernah padam sampai saat ini.

Kondisi jalan yang retak parah membuat kota ini seolah-olah pernah mengalami bencana besar yang mengerikan. Asap juga keluar dari celah retakan sehingga pemerintah setempat akhirnya menutup jalan ini karena dinilai dapat membahayakan pengemudi.

Karena kandungan dari batu bara yang terbakar di bawah kota ini membuat asap yang keluar mengandung gas yang beracun. Gas - gas beracun ini memenuhi seluruh kota sehingga penduduk harus memasang tiga bahkan lebih cerobong asap dirumah mereka untuk menghindari kemungkinan gas memenuhi rumah mereka.

Sayangnya banyak turis yang datang kemari melakukan hal yang tidak pantas dengan menggambar grafiti di sepanjang jalan kota yang terabaikan ini.

sejak munculnya api dan membakar sebagian besar bawah tanah kota ini, banyak sinkhole bermunculan dan membahayakan penduduk setempat. Sinkhole ini bahkan dapat membakar siapa saja yang terperangkap karena tanah yang terbakar didalamnya.

Ini adalah Jalan utama dari kota Centralia yang dulu ramai dilalui kendaraan. Dan sekarang berubah sepi penuh dengan atmosfir yang menyeramkan.

Gereja ini adalah salah satu dari beberapa bangunan di Centralia yang masih dalam kondisi baik meski sudah lama tidak terpakai.

Tidak ada petugas yang berjaga ditempat ini. Hanya penduduk setempat yang masih sesekali mengoperasikannya.

Pada awalnya terdapat 1400 orang yang tinggal Di kota ini. Sebagian besar penduduk memilih pindah semenjak kebakaran terjadi. Tapi masih ada beberapa orang yang bertahan meskipun pemerintah setempat telah mengupayakan untuk mengevakuasi seluruh penduduk. Sampai tahun 2017 lalu, hanya tersisa 6 orang yang tetap tinggal di Centralia.

Dulu kota ini adalah tempat yang cukup ramai dengan banyak mobil yang melintas di jalan utama kota seperti terlihat dari foto di atas.

Centralia terbuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin melihat langsung kondisi dari kota ini. Tapi setiap turis diharapkan untuk berhati-hati dan tetap bersikap baik saat berada dikota ini mengingat masih ada penduduk yang tinggal disana.