Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kamu Nggak SAH Jadi Anak Pesantren Kalau Belum Merasakan 15 Hal Ini!

Sumber gambar: flickr.com

Tak dipungkiri, memilih menjalani hidup di pondok pesantren adalah pilihan yang berat. Tetapi itu menunjukkan kalau kamu adalah orang yang kuat. Karena memang, kehidupan di pesantren dan di rumah sangat berbeda.

Nah, jika kamu pernah tinggal di pondok pesantren atau "mondok", kamu pasti tahu hal-hal berikut ini!

1. Kamu bakal jauh dari orangtua dan keluarga dalam waktu yang lama. Kamu juga harus siap menahan rindu yang datang kapan saja.

Default Image IDN

2. Tinggal di pondok bikin kamu gak bisa seenaknya pulang. Soalnya jadwal liburan semestermu pun sudah penuh dengan kegiatan pondok.

Default Image IDN

Apalagi kalau sudah tingkat akhir, maka siap-siap aja deh jadi yang paling sering di pondok. Penghuni pondok yang tak pernah pulang.

3. Kamu harus membiasakan diri dengan jadwal belajar yang super padat. Seolah-olah gak ada waktu istirahat~

Default Image IDN

Jadwalmu bakal penuh dengan agenda belajar untuk sekolah, belajar untuk pelajaran pondok, kegiatan ekstrakurikuler dan menghafal Al-Quran. Rutinitas sehari-hari padat merayap.

4. Bangun tidur jam tiga pagi? Sudah biasa.

Default Image IDN

Biasanya kamu bangun jam tiga pagi untuk shalat malam atau Tahajud. Kemudian lanjut mengaji dan menunggu salat subuh. Gak heran kamu bakal punya wajah yag menahan kantuk berangkat ke masjid.

5. Kamu bakal benar-benar merasakan yang namanya penegakan aturan. Setiap aturan yang dilanggar ada hukumannya.

Default Image IDN

6. Menghafal Al-Quran di pondok adalah kegiatanmu sehari-hari.

Default Image IDN

Jadi, kamu sudah hafal berapa juz Al-Qurannya?

7. Kamu yang paling tahu gimana rasanya harus bisa minimal dua bahasa asing. Bahasa Arab dan bahasa Inggris adalah bahasa yang sehari-hari kamu gunakan di pondok.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/7-aningriyukiwordpresscom-4ee7f868df07f6554a3010d47559223b.jpg

8. Belum sah jadi anak pondok kalau kamu belum pernah kena penyakit kulit berjamaah.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/8-gontor-uiiga-dd7e06ec3479076ca84d8927a9ea1ead.jpg

Pasti pernah kamu merasakan?

9. Tidur dengan lima sampai 10 orang di satu kamar sudah biasa. Saat tidur sendirian, kamu malah merasa kesepian.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/9-indarmomayaranblogspotcom-d5ed34453cffe9de160a20c25d26e435.jpg

10. Setiap ada makanan pasti bakal dinikmati bersama teman-temanmu. Tidak ada kata pelit berbagi di dalam kamusmu.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/10-youtubecom-91796b86e1f30f35d7f2d28415981b0d.jpg

Kamu punya makanan enak? Jangan harap bisa bertahan seminggu!

11. Anak pondok mana sih yang gak pernah pinjam hape di ibu-ibu kantin atau penjaga pondok demi bisa nelpon ke rumah?

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/11-alibaadblogwordpresscom-f9c6d3e641b0a48e80bd57770eea470c.jpg

Rasa kangen untuk sekedar mendengar suara keluarga tercinta tidak bisa kamu tuntaskan dengan bebas. Gak heran kamu bakal pinjam hape orang.

12. Perlahan kamu terbiasa mandiri. Semua kebiasaan "manja"-mu berubah sejak masuk pondok.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/12-ponpesaskablogspotcom-11e628af17547a9204ffc038b6f0daf2.jpg

13. Bahagia banget waktu petugas pondok bilang ada kiriman untukmu atau ada tamu yang menunggumu di ruang tunggu pondok.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/13-nurussalamsidogedewebid-95cc152014b469c5ce961dcbe46d7837.jpg

Saat kamu mendapatkan kunjungan dari keluarga, rasanya surga....

14. Jaringan pertemananmu jadi luas banget, soalnya teman-temanmu di pondok berasal dari berbagai daerah termasuk luar negeri.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/14-pzhgenggongorid-e2590e873a5ede4c3139efa21f2f13bf.jpg

15. Saat kamu tumbuh dewasa dan pindah kota, kenangan semasa di pondok akan selalu ada di hatimu sampai kapanpun.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160307/15-i1oscom-13efe9655a2b26cba61a8704114aff25.jpg

Hidup di dalam pondok pesantren memang kadang terasa keras dan tak mudah. Tapi perlahan kamu sadar bahwa semua hal justru membentuk dirimu jadi pribadi yang kuat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uzlifatul Azmiyati
EditorUzlifatul Azmiyati
Follow Us