Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Sinetron Bersambung Ini Hanya Tayang di Bulan Ramadan

keluargabgt.blogspot.co.id
keluargabgt.blogspot.co.id

Di bulan Ramadan ini, banyak stasiun televisi yang menyuguhkan berbagai acara untuk menghibur kita semua. Bahkan saat kita sahur. Mulai dari kuis, reality show, FTV, sinetron dan masih banyak lainnya. Nah, kali ini, ada beberapa sinetron yang ending-nya masih berada dalam tanda tanya.

Apakah berakhir di tahun ini ataukah masih ada kelanjutannya di bulan Ramadan tahun depan? Ditambah lagi, hanya tayang di bulan Ramadan saja. Dengan ide kreatifnya sang penulis, mampu membuat penonton penasaran dan tidak bosan.

Berikut ini versi penulis yang kebetulan menyaksikannya dari awal tayang sampai sekarang ini.

1. Para Pencari Tuhan

Forum Lautan Indonesia
Forum Lautan Indonesia

Sinetron yang tayang jam 3 subuh inilah yang masih menjadi tanda tanya besar bagi penonton setia Para Pencari Tuhan. Sebenarnya bagaimana ending serial televisi ini. Tidak terasa sudah sampai jilid 11.

Setiap nonton, selalu buat penasaran, apalagi di jilid ini, Kampung Kincir dilanda banjir. Sinetron ini tidak membosankan. Alur cerita diambil dari kehidupan sehari-hari. Ditambah nasihat yang ada di dalamnya membuat kita sejenak bercermin pada diri sendiri.

2. 3 Semprul Mengejar Surga

www.wowkeren.com
www.wowkeren.com

Ini nih sinetron yang mengocok perut tayang jam 4 di SCTV. Sudah season 5 tapi tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Ya, sinetron ini mengisahkan tiga lelaki yang semprul ingin menjadi lebih baik lagi dengan memperdalam ilmu agama. Dengan kepandaian akting ketiga aktor ini, mampu membuat penonton tertawa.

3. Kantini D' Hijabers

MNCTV
MNCTV

Nah, dulunya sinetron ini tayang pertama kali di SCTV. Sekarang di MNCTV. Season 2 ini membuat penonton kecewa dengan Ilham (Ali Syakieb) yang terkesan suka berpindah-pindah hatinya. Padahal ada Kantini (Laudya Chintya Bella). Tapi, bagi penggemar setia sinetron ini semakin dibuat penasaran tentang kelanjutan di setiap episodenya. Sehingga tidak bosan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us