Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Seseorang Tidak Mau Punya Televisi di Rumah  

Unsplash.com /aj_aaaab
Unsplash.com /aj_aaaab

Kotak persegi elektronik yang akrab disebut televisi kini tak lagi menjadi primadona bagi sebagian orang. Hal ini dipicu oleh sejumlah faktor, salah satunya karena kebanyakan tayangan televisi yang minim nilai edukasi bagi penontonnya.

Jika dahulu televisi sangat berpengaruh dan kerap menghiasi hari-hari seseorang, namun hari ini televisi seolah mulai memudar fungsi dan manfaatnya. Makanya tidak heran jika masih ada orang yang tidak tergiur memasang televisi di rumahnya.

Berikut ini 5 alasan mengapa seseorang tidak mau punya televisi di rumah. Yuk disimak!

1. Karena tayangan televisi yang kurang mendidik, sehingga tidak layak ditonton anak-anak

Pixabay.com / mojzagrebinfo
Pixabay.com / mojzagrebinfo

Tidak sedikit tayangan televisi di sejumlah stasiun televisi menuai pro kontra di tengah masyarakat. Bahkan tayangan televisi ada yang tidak mendidik sehingga sangat minim nilai edukasi. Hal inilah yang kerap membuat sebagian orangtua khawatir memberikan keleluasaan anak mereka menonton televisi tanpa pengawasan. Beberapa tayangan televisi yang kurang mendidik juga kerap menjadi sasaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk diberikan peringatan.

2. Masifnya tayangan yang mengumbar aib orang lain di dalam televisi, namun dianggap sebagai tontonan yang menyenangkan

Unsplash.com /Glenn Carstens-Peters
Unsplash.com /Glenn Carstens-Peters

Sejumlah tayangan seperti reality show yang tayang di televisi  kerap membahas hal - hal privasi seseorang sebagai konsumsi publik. Misalnya, kasus perceraian para bintang yang dikupas di dalam siaran televisi, bahkan dengan konsep siaran langsung atau live. Hal ini yang membuat televisi seolah kehilangan marwahnya lantaran memakai frekuensi siaran publik namun menayangkan hal-hal yang bersifat privat sebagai suguhan masyarakat umum.

3.Membuat waktu seseorang menjadi tidak produktif karena dihabiskan untuk duduk menonton televisi

Unsplash.com /aj_aaaab
Unsplash.com /aj_aaaab

Menonton televisi juga membuat waktu seseorang habis terbuang. Apalagi jika tayangan televisi yang disuguhkan merupakan favorit atau acara yang paling ditunggu. Untuk itu sebagian orang memilih untuk tidak memiliki televisi di rumahnya agar hari-harinya menjadi produktif sehingga waktu tidak terbuang percuma di depan layar kaca.

4. Hadirnya media digital seperti youtube yang menghadirkan variasi tayangan seperti halnya televisi

Unsplash.com /Szabo Viktor

Saat ini platform berbasis daring seperti youtube menghiasi dunia digital saat ini. Kehadiran youtube menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk mencari tontonan. Youtube menampilkan sejumlah karya tertentu atau biasa disebut content dan mampu menyedot perhatian masyarakat.

Kehadiran youtube  membuat televisi sebagai media konvensional pelan-pelan mulai ditinggalkan oleh pemirsanya. Alhasil seseorang kini tak perlu pusing lagi tidak punya televisi karena bisa mencari tayangan televisi  di youtube.

5. Karena ingin menghabiskan waktu-waktu emas bersama keluarga

Unsplash.com /Wang John

Seseorang yang memilih untuk tidak memasang televisi di dalam rumahnya salah satunya karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Keluarga menjadi orang-orang terkasih sehingga waktu bersama mereka begitu berharga. Jika televisi hadir dan menyala di dalam rumah, mungkin saja anggota keluarga akan sibuk dan asyik sendiri dengan aktivitas menonton sehingga melupakan waktu emas bersama keluarga tercinta.

Demikianlah 5 Alasan mengapa seseorang tidak memasang televisi di rumahnya. Setiap orang berhak untuk menentukan sendiri kebutuhan apa yang ia perlukan, termasuk kebutuhan hiburan lewat media televisi. Yang jelas jangan sampai televisi membuat segala aktivitasmu jadi berantakan karena menjadi lalai hingga melupakan tugas dan kewajiban.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggita Amelia
EditorAnggita Amelia
Follow Us