5 Drama Karya Shakespeare yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Dibuat pada antara tahun 1599 hingga 1600, kisah ini menceritakan tentang Pangeran Hamlet yang membalas dendam pada pamannya sendiri, Claudius yang telah membunuh raja dan menikahi ibunya. Berlatar belakang di Denmark, Hamlet mengambil tema pembalasan dendam, dan pengkhianatan.

Meski temanya sedikit menyeramkan, siapa sangka drama Hamlet ini berhasil merebut hati banyak orang, bahkan menjadi karya salah satu kavorit Shakespeare sendiri.

Ditulis pada 1605, drama ini membahas tentang seorang Jendral Skotlandia dan istrinya, Lady Macbeth yang haus akan kekuasaan. Bisa dibilang, Macbeth merupakan karya Shakespeare yang paling populer setelah Romeo & Juliet. Saking populernya, drama ini bahkan sudah puluhan kali diadaptasi menjadi berbagai judul film, drama, bahkan pertunjukan opera.

Meski populer, siapa sangka jika para aktor yang memainkan kisah drama Macbeth pada tahun 1600-an enggan menyebutkan judul drama ini keras-keras. Konon, drama ini dikutuk dan siapa pun yang memainkannya akan mengalami musibah. Untuk menghindari nasib sial, para aktor akan memanggil drama ini dengan nama lain yaitu "The Scottish Play".

Meski dari segi popularitas Julius Caesar masih kalah dari Macbeth dan Romeo & Juliet, drama satu ini sebenarnya sangat istimewa. Ini karena diantara karya Shakespeare yang lain, Julius Caesar menjadi satu-satunya drama yang dibuat berdasarkan kisah nyata.

Berlatar belakang Romawi Kuno, kisah ini ditulis oleh Shakespeare pada tahun 1599. Uniknya, meski memiliki judul Julius Caesar, drama ini justru lebih fokus pada karakter Marcus Brutus. Dan sementara Marcus mendapatkan tokoh utama, Julius Caesar hanya muncul dalam tiga adegan, itu pun terbunuh diawal adegan ketiga.

Lain dari karya lainnya, Henry V merupakan bagian terakhir dari sebuah tetralogi. Dan karena ini adalah sebuah tetralogi, untuk memahaminya kamu perlu membaca karya Shakespeare yang sebelumnya, Henry IV bagian kedua. Henry V sendiri terinspirasi dari kisah hidup Raja Henry V dari Inggris, dan menceritakan tentang pangeran muda yang berusaha menyerbu Prancis.

Karya Shakespeare satu ini juga menyoroti rentetan peristiwa sebelum dan setelah Pertempuran Agincourt, yang merupakan salah satu pertempuran Inggris paling sukses dalam The Hundred Years War.

Selain menulis drama bertema perang, dan romantis, Shakespeare juga lihai dalam menulis drama komedi, Much Ado About Nothing adalah buktinya. Ditulis pada sekitar tahun 1598 - 1599, Much Ado About Nothing dipentaskan pertama kali tahun 1600-an.

Drama ini menceritakan pasangan kekasih bernama Claudio dan Hero yang berusaha membuat sepupu Hero yang bernama Beatrice untuk jatuh cinta kepada pemuda bernama Benedick. Berbeda dengan Claudio dan Nero yang terang-terangan menyatakan perasaannya, pasangan Benedick dan Beatrice justru terjebak dalam love-hate relationship.

Drama Romeo & Juliet karya Shakespeare memang fenomenal. Tapi lima drama di atas juga enggak kalah luar biasa kok!