5 Fakta Mengagumkan Seputar Hidung yang Tak Banyak Diketahui

Setelah bau masuk ke dalam lubang hidung, bau yang kamu cium akan berjalan menuju saraf kranial melewati sistem olfaktori, yang membantu otak memproses bau-bauan. Olfaktori sendiri merupakan bagian dari sistem limbik, suatu pusat emosi yang ada di dalam otak. Olfaktori ini memiliki akses yang mudah menuju amigdala, bagian yang memainkan peran penting dalam ingatan dan emosi.

Menariknya, terdapat hubungan antara sistem olfaktori dengan hipotalamus yang berperan dalam membangkitkan ingatan mengenai suatu hal. Bau-bauan masuk ke bagian memori dan ingatan, sedangkan kata-kata masuk ke bagian pikiran.

Hal ini dapat menjelaskan kenapa orang -orang lebih suka menghubungkan bau-bauan dengan ingatan masa lalu yang penuh emosi dan kenangan daripada memikirkan detail benda dari aroma yang mereka cium. Misalnya, ketika kamu mencium aroma opor ayam hal pertama yang kamu ingat adalah momen Lebaran di kampung halaman.

Faktanya, hidung kita dapat membedakan 1 triliun bau dan ini menjadi kemampuan bertahan hidup alamiah yang amat sangat berguna. Mengapa demikian? Begini, misalkan tiba-tiba ada suatu kebakaran, hidung akan mencium bau asap dan mengirimkan sinyal ke otak sehingga kamu bisa segera menyelamatkan diri sebelum kamu merasakan panas ataupun kulitmu tersulut api. 

Juga ketika makanan yang hendak kamu makan sudah basi, hidung akan mengirim sinyal ke otak bahwa makanan tersebut sudah tidak layak dimakan, sehingga kamu bisa tahu bahwa makanan tersebut sudah basi tanpa harus mencicipinya terlebih dahulu.

Tanpa hidung yang berfungsi sebagai indera penciuman, makanan yang kamu makan pun juga akan terasa hambar lho. Ini terjadi lantaran hidung dan lidah memiliki hubungan yang sangat erat. Setiap rasa sedap yang kamu rasakan dapat terjadi lantaran rongga hidung dipenuhi oleh partikel-partikel aroma lezat dari berbagai makanan yang kamu santap.

Hal ini sekaligus dapat menjelaskan mengapa ketika kamu sedang flu dan pilek, kamu jadi gak nafsu makan karena lidah kamu hanya bisa merasakan 5 rasa dasar yaitu manis, asin, asam, pahit, dan umami.

Dari beberapa poin penjelasan di atas, kamu jadi tahu bahwa fungsi hidung bukan sekedar untuk mencium dan mengingat berbagai macam bau-bauan. Lebih jauh, kemampuan hidung dalam mengingat banyak aroma ini berguna untuk melindungi diri dari hal yang berbahaya, membangkitkan kenangan tentang masa lalu, serta menjaga nafsu makan.

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik tentang hidung. Luar biasa banget kan? Maka dari itu, jangan lupa jaga kebersihan hidung secara rutin agar hidung dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya.