Ketika kamu memasuki usia 26-29 tahun, dan masih belum menikah, lalu teman-teman sudah menikah, akan banyak hal yang akan terjadi pada hidupmu, terutama di lingkungan pertemanan. Kamu akan merasa sebagai orang yang aneh jika berkumpul bersama mereka. Berbagai hal yang kalian sukai bersama perlahan menjadi berbeda yang kadang sangat mencolok.
Bahkan situasi canggung akan timbul di antara kalian. Berikut lima hal yang terjadi ketika kamu masih belum menikah di umur yang ideal.
Pertanyaan yang akan selalu diucapkan teman-teman kamu, kerabat, keluarga, bahkan atasan jika sudah bekerja. Di satu sisi, pertanyaan ini bisa menjadi bahan bully buat kamu yang masih belum menikah juga. Sehingga kamu akan merasa tertekan terhadap pertanyaan tersebut.
Walau mungkin ada suatu hal rahasia mengapa kamu masih belum menikah juga. Di satu sisi mereka (Mungkin) peduli dengan kamu karena belum menikah juga, walau kadang kepedulian itu dibalut dengan candaan.
Pada saat kalian berkumpul untuk membahas topik yang biasanya kalian suka, namun tidak ada respon lagi dari teman-teman kamu. Tiba-tiba ketika topiknya berubah ke arah keluarga seperti harga susu bayi yang mahal, Wedding Organizer, tips menenangkan bayi yang cerewet, atau keluhan ATM dipegang istri direspon cepat oleh teman-teman, artinya topik kamu kedaluwarsa.
Topik kamu sudah tidak cocok dengan kondisi kehidupan teman-teman yang sudah berkeluarga. Kamu akan terlihat aneh di antara teman-teman kamu.
Media sosial tidak lepas dari kehidupan kita dewasa ini. Apalagi kamu aktif di dunia media sosial dan selalu melihat opini atau kegiatan teman-teman kamu. Tiba-tiba saja tema postingan teman-teman berbau aktivitas rumah tangga seperti "MPASI bulan 6 baby (nama bayi)", "Menu day #3 untuk misua", "Hai anakku, papa rindu kamu", "Ngedate dengan mantan pacar dulu ah", "Pakaian baby (nama bayi) hari ini, #namabayi #day20". Semua itu akan pasti kamu hadapi ketika membuka media sosial.
Kamu : "Ya ampun bro, yang hamil istri lu apa lu sih? Itu perut sudah kaya Mario Bros. Hahahahaha,"
Teman : "Yaelah bro. Ini namanya feedback dari nikmatnya berumah tangga, makanya kaya gini. Ya lu sih mana tahu enaknya gimana, nikah aja belom,".
Sakit, tapi tidak berdarah. Ya kan?
Dulu ketika teman-teman masih belum menikah, bisa kumpul sesuka hati kapanpun kalian mau. Di rumah, kafe, atau tempat makan. Namun jika teman kamu sudah berumah tangga, kumpul bersama teman adalah hal yang susah, dan tidak mungkin kalian mengganggu quality time rumah tangga teman kamu kan?
Karena ada yang lebih diprioritaskan selain kumpul bersama teman lagi yaitu keluarga. Biasanya kamu akan berkumpul dengan teman-teman ketika menghadiri pernikahan teman kamu alias kondangan. Dipastikan mereka datang sebagai keluarga kecil bukan sebagai rombongan teman dekat. Kesimpulannya kamu akan menjadi canggung jika berbaur dengan mereka.
Bagaimanapun juga hal tersebut memang harus terjadi. Jika di kemudian hari kamu mulai berkeluarga, kamu mungkin melakukan hal sama seperti temanmu. Jadi diharap ada pengertian dan kesabaran kamu saja untuk menghadapi hal-hal tersebut. Tetap berpikir positif.