6 Alasan Kucing Senang Tidur di Wastafel
- Kucing suka rebahan di wastafel karena suhu permukaan material yang sejuk dan anti air
- Posisi tinggi wastafel memberikan kucing visual yang lebih luas, membuatnya merasa lebih aman dan nyaman
- Bentuk dan kedalaman wastafel pas untuk tubuh kucing, membuatnya merasa nyaman seperti berada di dalam kardus
Kucing merupakan hewan peliharaan favorit banyak orang. Tingkah laku anabul yang satu ini memang lucu dan menggemaskan. Ia bisa bermain dimanapun dan kapanpun. Kalau suah puas bermain dan kenyang, mereka bisa tertidur dimanapun. Ia bisa rebahan di tempat-tempat yang tidak kita duga. Salah satunya di dalam wastafel.
Kucing peliharaanmu suka rebahan di wastafel juga, gak? Kira-kira apa, sih, alasan mereka suka rebahan di situ? Nah, untuk sedikit lebih memahami apa yang ada di dalam pikiran anabul tercinta, berikut beberapa alasan dibalik kelakuan mereka tidur di wastafel. Simak, yuk!
1. Mencari tempat adem
Berbagai material wastafel yang terbuat dari logam, resin, porselen, atau tanah liat memiliki finishing sifat anti air. Karenanya, air yang sering mengguyur permukaan material tersebut tidak dapat menembus ke dalam. Suhu permukaan material manjadi lebih sejuk tanpa menyebabkan wastafel menjadi lembab.
Kucing yang sedang gerah pasti mencari tempat sejuk untuk rebahan, kan? Suhu wastafel lebih rendah jika dibandingkan sofa, karpet, maupun lantai. Kesejukan seperti ini sangat disukai oleh kucing. Jadi, jangan heran kalau tiba-tiba ia suka rebahan bahkan sampai ketiduran di wastafel.
2. Merasa lebih aman karena duduk di wastafel yang tinggi
Posisi wastafel yang berada di atas tinggi mata kucing, membuat kucing mendapatkan visual yang lebih luas. Ini sangat disukai olehnya, karena anabul merasa lebih secure saat dapat memantau area di sekitarnya. Ia dapat melihat lalu-lalang orang dengan jelas termasuk memantau jika ada 'musuh' mendekat.
3. Merasa nyaman dengan bentuk wastafel
Seringkah kamu melihat kucing yang betah berada di dalam kardus? Nah, kenyamanan berada di dalam wastafel mirip dengan kenyamanan kucing di dalam kardus. Bentuk wastafel yang pas di badan kucing membuat kucing nyaman berada di dalamnya. Mereka merasa seperti sedang dipeluk. Bedanya, wastafel lebih sejuk. Ini bahkan lebih asyik bagi anabul!
Kedalaman wastafel standar adalah sekitar 17 cm. Ini pas sekali pada tubuh kucing ketika rebahan. Wastafel dapat menopang badan kucing, namun tidak menghalangi wajahnya untuk dapat memandang keluar. Gak heran jika anabul menganggap wastafel sebagai dipan untuk tidur siang.
4. Mencari tempat tenang untuk rebahan
Wastafel yang berada di kamar mandi atau area lainnya cenderung dirancang untuk berada di ruang yang lebih tersembunyi. Jika sudah kenyang dan lelah bermain, kucing pasti mencari tempat untuk beristirahat. Saat itulah, secara disengaja atau tidak, mereka menemukan wastafel. Ketika mereka telah menemukan tempat senyaman itu, mereka akan selalu kembali lagi ke tempat yang sama untuk tidur.
5. Senang berada dekat dengan sumber air
Naluri bertahan hidup makhluk manapun pasti lebih memilih berdiam diri di dekat sumber air. Begitu pula dengan anabul. Wastafel dengan kran air menawarkan air minum yang mudah diakses bagi kucing. Ini semakin menguatkan rasa aman berlama-lama tidur di atas wastafel. Betah, deh!
6. Menganggap kamar mandi tempat bermain yang asyik
Sering gak saat kamu mandi, anabul suka ingin ikut masuk ke kamar mandi? Kalau sering, itu disebabkan karena mereka sangat menyukaimu dan ingin berada dekat denganmu. Ini bisa jadi awal mula ia mengenal dan menyukai wastafel. Selain itu, mereka juga sering kali menganggap kamar mandi sebagai tempat bermain yang asyik. Mereka bisa memainkan keset, handuk, tissue toilet, tirai kamar mandi, dan pada akhirnya rebahan di wastafel jika sudah lelah.
Intinya sih, kucing suka tidur di wastafel karena lokasi, posisi, dan bentuk wastafel yang bikin mereka nyaman sampai bisa ketiduran di dalamnya. Ditambah lagi suhu wastafel yang sejuk. Bikin betah rebahan lama!
