Keberadaan legenda memang tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Banyaknya kisah dari zaman dahulu mengenai peristiwa-peristiwa misterius hingga keberadaan makhluk halus masih terus berkembang hingga hari ini. Salah satunya adalah legenda mengenai Black Dog, sosok anjing besar berwarna hitam dengan mata merah menyala yang berasal dari Inggris.
Bukan anjing biasa, kemunculan Black Dog identik dengan kematian. Penasaran? Yuk, simak ulasannya!
Legenda ini dimulai pada tahun 1127, di mana ada sekelompok pemburu di Inggris yang melakukan pemburuan di malam hari. Mereka mengendarai kuda dan ditemani sekelompok anjing yang besar, berwarna hitam, dan bermata merah menyala.
Sejak saat itu, cerita tentang Black Dog mulai menyebar dan berkembang di kawasan Inggris. Kemunculan Black Dog pun selalu dikaitkan dengan kematian dan kegelapan.
Pada tahun 1577, teror Black Dog mulai memanas kembali di Suffolk, bagian timur Inggris. Tanggal 4 Agustus 1577 merupakan hari di mana terjadi penyerangan oleh Black Dog di dua gereja di Suffolk, yang keduanya berjarak 10 mil. Gereja pertama yang diserang ialah Gereja Holy Trinity di Blythburgh. Secara tiba-tiba, seekor anjing hitam memasuki gereja saat orang-orang tengah bersembahyang. Anjing itu pun menyerang orang-orang tersebut secara acak dan meninggalkan bekas cakar pada pintu gereja.
Gereja kedua yang diserang ialah Gereja St Mary di Bungay, yang berjarak sepuluh mil dari gereja pertama. Abraham Fleming, seorang pendeta, menceritakan kisah ini dan berkata bahwa Black Dog, atau Black Shuck, tiba-tiba memasuki gereja dan menyerang dua pria yang tengah beribadah hingga mematahkan leher mereka. Black Shuck juga menyebabkan kehancuran dan kekacauan pada bangunan gereja.
Bagi penggemar novel detektif Sherlock Holmes karangan Sir Arthur Conan Doyle, pasti tak asing dengan kisah The Hound of the Baskervilles. Kisah yang ditulis pada tahun 1901 ini menceritakan tentang kematian misterius Sir Charles Baskerville di daerah Dartmoor, Inggris. Pada kisah ini, Sherlock Holmes menelusuri sebab kematian Sir Charles Baskerville yang juga dikaitkan dengan kemunculan Black Dog.
Para penggemar Harry Potter pasti masih ingat dengan The Grim, anjing besar berwarna hitam yang muncul dalam film ketiga Harry Potter, yaitu Harry Potter and The Prisoner of Azkaban. Saat itu, Harry Potter dan teman-temannya tengah berada dalam pelajaran membaca daun teh dengan guru mereka, Sybill Trelawney.
Tak disangka, ternyata daun teh Harry menunjukkan gambar The Grim, yang berbentuk anjing berwarna hitam dan diyakini melambangkan kematian. Tak hanya itu, masih dalam film yang sama, karakter Sirius Black pun dapat mengubah sosoknya menjadi The Grim. Masih ingat, 'kan?
Pada tahun 2014, sekelompok peneliti menemukan kerangka anjing yang sangat besar, bahkan tingginya diperkirakan mencapai tujuh kaki, di reruntuhan Biara Leiston, Inggris. Setelah itu, seorang peneliti bernama Martin Newell melanjutkan penyelidikan dan ternyata ia masih menerima banyak laporan mengenai kemunculan Black Dog.
Salah satu ceritanya adalah seorang bidan yang dikejar oleh seekor anjing berwarna hitam dengan mata merah menyala pada malam hari. Secepat apapun bidan tersebut berlari, anjing itu selalu dapat mengejarnya. Namun, secara tiba-tiba anjing tersebut hilang begitu saja. Itu hanyalah salah satu dari banyaknya laporan yang diterima Martin Newell.
Legenda memang tak bisa dipercayai oleh setiap orang. Warga Inggris pun ada yang meyakini bahwa Black Dog merupakan salah satu jenis macan tutul dan bukan anjing iblis seperti yang selama ini diceritakan. Ada pula yang berpikir bahwa orang-orang yang melihat kemunculan Black Dog hanya sedang berhalusinasi.
Seram banget, ya! Nah, adakah legenda yang berasal dari daerah tempat tinggalmu?