6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Celaka Saat Berkendara

Sebagai seorang pengendara yang baik, sudah seharusnya kita paham dan mematuhi segala aturan dan tata tertib dalam menggunakan jalan. Saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih melanggar sejumlah rambu lalu lintas yang ujungnya malah membuat nyawa melayang. Di televisi misalnya, kita bisa lihat banyak sekali kasus kecelakaan akibat keteledoran seseorang yang lalai dalam berkendara.
Ada banyak kebiasaan yang seolah sudah mendarah daging di masyarakat kita saat berkendara di jalan raya. Kebiasaan-kebiasaan ini jika terus dilakukan dan dipelihara dapat berakibat fatal buat kita. Untuk itu, sebagai millennial, kita harus mampu menjadi pengendara yang patuh terhadap aturan lalu lintas, dengan begitu kita bisa terhindar dari ancaman berbahaya di saat berada di jalan raya. Berikut ini 6 kebiasaan yang bisa bikin kamu celaka saat berkendara.
1. Menerobos lampu lalu lintas

Kebiasaan yang satu ini rasanya sering sekali ditemui di jalan raya. Tidak sedikit orang yang lebih memilih menerobos saat lampu lalu lintas tengah berwarna merah, seperti tidak sabar untuk menanti lampu warna hijau bersinar. Ingatlah, keselamatan kita di jalan jauh lebih penting, jangan sampai kita gak sabar untuk berhenti sebentar saat lampu lalu lintas menyala. Banyak di sekitar kita yang mungkin sudah meregang nyawa akibat menerobos lampu lalu lintas, entah itu karena ditabrak oleh kendaraan di arah berlawanan atau sebaliknya. Mulai lah dari diri sendiri untuk membuang kebiasaan merugikan ini.
2. Tidak mau minggir saat mobil ambulans atau mobil pemadam akan lewat

Mobil ambulans atau mobil pemadam punya andil cukup besar dalam menentukan hidup mati seseorang. Bayangkan jika di dalam mobil ambulans ada seorang pasien yang sekarat dan membutuhkan rumah sakit, namun karena padatnya lalu lintas mobil tersebut tidak bisa berjalan lantaran pengguna jalan tidak ada yang mau minggir. Jika kita egois seperti ini, maka nyawa pasien tersebut mungkin tak tertolong. Meski cuaca terik, jangan kedepankan ego untuk tidak mau minggir ke badan jalan saat mobil ambulans atau pemadam membutuhkan jalan di sekitar kita. Beri kendaraan tersebut ruang untuk berjalan agar bisa sampai ke tujuan dengan cepat dan selamat.
3. Tidak mematikan lampu sein setelah digunakan

Tidak mematikan lampu sein setelah dipakai dapat membawa petaka bagi kita. Misalnya, jika kita menggunakan lampu sein untuk berbelok ke kanan, maka setelah berbelok lampu tersebut segera dimatikan. Jangan sampai pengendara di belakangmu mengira kamu akan berbelok ke kanan lagi lantaran lampu sein yang belum mati.
Tak hanya itu, kadang juga ada pengendara yang tidak mengaktifkan lampu sein saat ingin berbelok. Perilaku seperti ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan kamu sendiri. Lampu sein juga digunakan jika kamu ingin berpindah jalur, dengan begitu kamu memberi sinyal kepada pengendara di belakangmu untuk menjaga jarak lantaran kamu akan berpindah jalur. Jadi, jangan lengah terhadap lampu sein ya dan jangan lupa mematikannya ya.
4. Berkendara di jalur terlarang

Tidak semua kendaraan bisa seenaknya masuk ke jalur-jalur tertentu, salah satunya kendaraan bermotor pada jalur tol. Jalan tol memang dikhususkan untuk kendaraan roda empat, untuk itu motor tidak diperbolehkan masuk. Namun tidak bisa dipungkiri, masih ada yang nekat menerobos dan masuk ke area jalan tol. Padahal jalan tol amat riskan bagi keselamatan pengendara motor, ini karena kecepatan kendaraan roda empat yang melaju di atasnya terkadang di atas 60 kilometer (km) per jam. Untuk itu sangat berisiko jika motor masuk dan berkendara di ruas tol, kamu pun juga bisa kena tilang karena melintasi jalur terlarang tersebut.
5. Menerobos palang kereta

Satu lagi kebiasaan buruk yang masih sering kita temui di sekitar kita, terutama di kota besar seperti Jakarta. Mengutip Kompas.com, pada 2015 lalu pernah terjadi kecelakaan maut di mana Metromini menerobos palang kereta hingga tertabrak kereta rel listrik (KRL) di jalur Kereta Tubagus Angke, Tambora Jakarta Barat. Akibat musibah ini, 16 orang meninggal dunia dan hanya 8 orang yang selamat.
Dari peristiwa tersebut, tentu kita harus lebih hati-hati dalam berkendara, jika palang pintu kereta sudah menutupi jalan, jangan coba-coba mencari celah untuk menerobos. Kamu bisa celaka dan berpeluang dihantam kereta jika tidak mau bersabar menunggu.
6. Menggunakan Ponsel saat berkendara

Kebiasaan yang satu ini tentu dapat membuat kamu celaka dalam berkendara. Usahakan ketika kamu mengemudi atau berkendara, hindari menggunakan ponsel. Meskipun ada telepon atau pesan masuk, kamu bisa menghubungi kembali telepon tersebut ketika sudah menepi di tempat yang aman.
Demikianlah 6 kebiasaan yang dapat membuatmu celaka dalam berkendara. Selalu patuhi rambu lalu lintas saat menggunakan jalan raya. Tidak perlu ugal-ugalan atau ngebut gak karuan saat berkendara, karena keselamatanmu jauh lebih penting.