Kalau kamu pernah berkunjung ke Rusia, khususnya Moskow, pasti sering sekali menemukan suvenir boneka bergambar perempuan cantik dan chubby. Apalagi di kawasan Old Arbat, spot kuliner dan oleh-oleh khas Rusia.
Boneka unik ini bernama Matryoshka. Dalam setiap Matryoshka terdapat boneka lain yang berukuran lebih kecil, gak heran banyak orang menyebutnya sebagai boneka lapis. Menjadi oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Rusia, Matryoshka masih menyimpan sederet fakta menarik di bawah ini. Yuk simak!
Nama Matryoshka berasal dari Bahasa Rusia ‘matryona’ yang berarti perempuan terhormat atau ibu dari sebuah keluarga. Ini alasannya mengapa boneka Matryoshka bergambar perempuan di bagian terluar.
Boneka Matryoshka pertama dibuat pada tahun 1890-an oleh seniman Sergei Malyutin, dibantu seorang pengrajin kayu bernama Vasily Zvezdochkin. Namun baru populer 10 tahun berikutnya, pada awal abad ke-19 setelah dipamerkan di Universal Exhibition Paris. Kala itu Matryoshka menyabet medali perunggu sebagai boneka terbaik, yang memikat juri dari segi teknis dan edukasi.
Jika ingin melihat boneka Matryoshka pertama buatan Sergei Malyutin, kamu bisa mengunjungi Museum of Toys yang berada di Sergiev Posad, Rusia. Setelah memukau pengunjung di Universal Exhibition Paris, Matryoshka mulai diproduksi besar-besaran dan industri pertamanya diresmikan pada tahun 1930. Sejak itu boneka ini dinobatkan sebagai salah satu ikon negara Rusia.
Kepada media Russia Beyond The Headlines, Yelena Titova, Direktur All-Russian Museum of Decorative, Applied and Folk Art Moscow menjelaskan makna Matryoshka sebagai simbol kesuburan. Mencakup kesehatan, kesuburan dan watak perempuan yang mengesankan sebagai ibu dari sebuah keluarga.
Hal ini digambarkan dalam sosok perempuan di bagian luar boneka yang nampak tersenyum dengan badan agak gempal. Perempuan yang sehat dan bahagia adalah sumber kesuburan suatu bangsa, makna yang amat mendalam ya? Penting buat kamu nih ladies, jangan lupa selalu sehat dan bahagia!
Meski dijuluki sebagai ikon dan boneka khas Rusia, Matryoshka punya ‘kembaran’ di beberapa negara lain. Jauh sebelum Matryoshka, ada boneka Daruma di Jepang yang menggambarkan sosok biarawan Buddha dari sebuah kuil di Shaolin.
Patung Dewi Venus dari era Paleolitikum Yunani Kuno pun digambarkan bertubuh gemuk dan sedang tersenyum. Disusul Fukurumu dari Jepang yang juga digambarkan sebagai simbol kesuburan, berwujud boneka besar berisi 6 boneka kecil di dalamnya.
Boneka Matryoshka memiliki tradisi susunan unik yang dipertahankan hingga kini. Bagian terluarnya bergambar perempuan dengan pakaian adat prajurit dan syal di sekitar kepala. Sosok ini dianggap sebagai ibu keluarga, karena boneka kecil di dalamnya bisa bergambar anak laki-laki atau perempuan.
Namun seiring perkembangan zaman, apalagi setelah kebebasan berpendapat di Rusia mulai diakui, susunan boneka Matryoshka jadi lebih fleksibel. Bahkan beberapa seniman modern mulai membuat Matryoshka bergambar politikus ternama Rusia seperti Lenin, Stalin, hingga Vladimir Putin.
Pada tahun 2003, seniman Rusia bernama Youlia Bereznitskaia merampungkan Matryoshka terbesar berisi 51 boneka. Ia melukis sendiri 51 buah boneka yang disusun sesuai ukuran. Bagian terbesarnya memiliki tinggi 54 cm dan yang paling kecil hanya setinggi 0,31 cm.
Kalau semua boneka dikeluarkan lalu disusun berderet, panjangnya bisa mencapai 3,41 meter lho!
Kamu sudah punya boneka Matryoshka belum? Jangan cuma nitip ke teman yang sedang liburan ke Rusia dong. Yuk, nabung biar bisa melihat langsung cantiknya Matryoshka!