Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik tentang Buku yang Wajib Kamu Ketahui, Apa Saja? 

pexels.com/LeahKelley

Jika melihat realita saat ini, sebagian besar orang lebih suka menonton TV daripada membaca buku. Padahal, penelitian telah menunjukkan kalau menonton TV dapat menurunkan IQ, sementara membaca buku adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres, meningkatkan memori dan bahkan mencegah Alzheimer.

Meskipun tidak semua orang melakukannya, membaca tetap menjadi hobi paling populer di dunia, di mana beberapa fakta menariknya akan dibahas di bawah ini. Berikut daftarnya.

1. Bibliosmia

interestingliterature.com

Jika melihat kalimat bibliosmia kalian pasti langsung teringat dengan istilah bibliofilia, bukan? Bibliosmia sendiri adalah istilah yang yang merujuk pada aroma khas buku yang sering kita cium. Beberapa orang bahkan merasa kalau bibliosmia adalah bagian penting dari pengalaman membaca buku fisik, yang tidak akan dapat ditemukan di dalam e-book.

Penulis novel distopia terkenal Fahrenheit 451, Ray Bradbury, bahkan pernah berkata bahwa, "Tidak ada masa depan untuk e-book karena 'itu' bukanlah buku; karena e-book berbau seperti bensin yang terbakar."

Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2015 oleh For Reading Addicts di Inggris menyimpulkan kalau hanya 10% responden yang lebih menyukai e-book daripada buku biasa, sementara 71% reponden bahkan tidak pernah menggunakan e-book seumur hidupnya.

Menurut penelitian, bau yang sering kita kaitkan dengan buku-buku fisik disebabkan oleh penguraian senyawa kimiawi di dalam kertas. Oleh karena itu, buku baru dan buku lama memiliki bau yang berbeda. Bagi sebagian orang, setiap buku memiliki baunya sendiri, yang menunjukkan keaslian dan ciri khas kertas atau percetakan tertentu. 

2. Bibliophobia

theodysseyonline.co

Beberapa orang mungkin menganggap kalau membaca buku adalah satu hobi favorit mereka, sedangkan yang lain menyebut diri mereka sendiri "bibliofilia" atau seorang kutu buku yang sangat mencintai buku. Namun, ternyata ada juga ketakutan atau fobia yang tidak biasa terhadap buku dan membaca, yang disebut bibliophobia.

Bagi mereka yang memiliki bibliophobia, mereka mungkin akan takut dengan isi buku, memegang buku, berada di dalam perpustakaan, atau bahkan membaca buku dengan keras. Gejala yang sering muncul adalah gemetar, berkeringat dan menangis. Sampai saat ini, akar penyebab bibliophobia masih belum diketahui. 

Selain itu, terdapat pula sub-jenis dari bibliophobia termasuk "mitosofobia," yakni ketakutan terhadap pernyataan palsu dan "metrofobia" yang merupakan ketakutan terhadap puisi. Berbeda 180 derajat dengan bibliophobia, seorang yang memiliki abibliophobia justru takut akan kehabisan buku atau hal untuk dibaca.

3. Buku pertama yang ditulis pada mesin ketik

historytoday.com

Hampir semua sejarawan setuju kalau Life on the Mississippi (1882) karya Mark Twain adalah naskah pertama yang ditulis pada mesik ketik dan dikirimkan ke penerbit.

Dalam otobiografinya, Mark Twain tidak hanya membanggakan bahwa, "Saya adalah orang pertama di dunia yang pernah memiliki telepon di rumahnya," tetapi juga, "Saya adalah orang pertama di dunia yang mengenalkan mesin ketik pada dunia sastra."

Dalam bukunya, Mark Twain tidak sengaja menyebutkan kalau The Adventures of Tom Sawyer (1876) adalah buku pertamanya yang ditulis pada mesin ketik dan diterbitkan. Namun, sejarawan mesin ketik Darryl Rehr membenarkan fakta kalau Life on the Mississippi, yang ditulis dengan Remington No. 2, adalah buku pertama yang ditulis dengan mesin ketik.

4. Buku paling populer

biblestudytools.com

Alkitab adalah buku terlaris sepanjang masa, meskipun jumlah pastinya belum dapat dihitung. Namun, sebuah survei yang diadakan oleh Bible Society mengatakan bahwa lebih dari 2,5 miliar kopi Alkitab telah terjual di antara tahun 1815 dan 1975. Tentunya, jumlah ini terus berlipat ganda sejak saat itu.

Jumlah ini sangat fantastis, mengingat Alkitab sendiri pertama kali diterbitkan pada tahun 1450-an. Bandingkan dengan seri Harry Potter yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1997, di mana pada Januari 2020 seri tersebut telah terjual lebih dari 500 juta kopi. 

Alkitab mungkin dilarang di 52 negara, walau hal tersebut tidak menghentikannya untuk menjadi buku paling populer sepanjang masa. Sedangkan Harry Potter tetap menjadi salah satu novel yang paling dilarang di Amerika karena berkaitan dengan referensi sihir, mantra dan kutukan, yang tentunya bertentangan dengan kebijakan Gereja Katolik.

5. Buku termahal

indiatoday.in

Pada tahun 1994, Bill Gates membeli karya Leonardo da Vinci, Codex Leicester, seharga 30,8 juta dolar Amerika, menjadikannya buku paling mahal yang pernah dibeli. Codex Leicester sendiri dinamakan seperti itu karena pertama kali dibeli pada tahun 1700-an oleh Earl of Leicester.

Buku tersebut kemudian dijual ke seorang kolektor seni pada 1980 sebelum Bill Gates memutuskan untuk membelinya. Sebagai seorang penggemar berat Leonardo da Vinci, Gates menyatakan:

"Kita hidup di zaman Wikipedia dan YouTube, sehingga kita dapat memuaskan rasa penasaran kita dengan mudah. Namun, sungguh ironis bahwa kita masih dapat terpukau dengan sebuah masterpiece yang dibuat oleh seorang pria yang hidup 500 tahun yang lalu."

Setelah Gates membeli buku itu, ia pun memindai setiap halamannya dan membuat versi digital dari Codex Leicester yang sekarang dapat dilihat secara online.

6. Buku terpanjang

biblio.com

Remembrance of Things Past, terkadang diterjemahkan sebagai In Search of Lost Time (À la recherche du temps perdu), adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis asal Prancis, Marcel Proust. Remembrance of Things Past adalah novel yang diterbitkan dalam tujuh volume yang dirilis antara tahun 1913 dan 1927.

Novel ini menceritakan kehidupan Proust dan masyarakat tempat dia tinggal, menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang mencari makna dan tujuan hidupnya sendiri. Lewat novel ini, Proust mencoba untuk mendorong pembacanya untuk lebih menghargai hidup selagi memilikinya.

Novel tujuh volume ini berisi 1.267.069 kata, dan karakter yang diperkirakan digunakan di dalamnya berjumlah 9.609.000 karakter. Dengan demikian, total kata di dalamnya dua kali lipat lebih banyak dari kata yang ada di dalam War and Peace karya Leo Tolstoy.

7. Kutu buku

wikiwand.com

Bukan, kutu buku (bookworm) yang dimaksud bukanlah seseorang yang suka membaca buku, tetapi kutu buku sungguhan yang ada di dalam buku.

Melansir dari Merriam-Webster, kata bookworm sendiri berasal dari nama seekor serangga yang sering merusak buku. Kumbang biskuit (drugstore beetle) dan kumbang tembakau (cigarette beetle) adalah dua jenis serangga yang suka "memakan" buku. Spesies ngengat tertentu — seperti ngengat rumah coklat — juga sering disebut sebagai "kutu buku."

Oleh karena itu, pada awalnya, menyebut seseorang kutu buku adalah sebuah penghinaan. Karena kutu buku disini menunjukkan kalau mereka adalah orang egois dan terlalu banyak membaca ketika, seharusnya, mereka harus bersosialisasi dengan orang lain. Saat ini, istilah kutu buku hanya mengacu pada seseorang yang suka membaca.

Nah, itu tadi 7 fakta menarik tentang buku yang harus kamu ketahui. Bagaimana, apakah kalian termasuk orang yang suka membaca buku? Atau bahkan seorang kutu buku sejati? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us