Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh tepat tanggal 29 Januari 2025 nanti, mulai banyak pernak-pernik Imlek yang dapat kita temukan disepanjang jalan. Mulai dari lampion hingga ornamen khas Imlek lainnya yang menambah kemeriahan Imlek tahun ini.
Namun, dibalik kemeriahan tersebut, terdapat fakta unik Imlek yang jarang banget diketahui oleh masyarakat umum. Penasaran apa itu? Yuk, langsung cek fakta-faktanya di bawah ini!
Di negara China, Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chunjie atau Spring Festival. Meskipun kala merayakan Imlek suhu udara di China masih sangat dingin, namun Imlek adalah pertanda kalau musim dingin ini akan segera berakhir. Maka tak heran kalau perayaannya sangat meriah setiap tahun, khususnya di China ini.
Yup, perayaan Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda-beda. Di tahun 2024, misalnya, Imlek dirayakan pada tanggal 10 Februari.
Sedangkan tahun 2025, Imlek jatuh pada tanggal 29 Januari. Meskipun tanggal perayaannya selalu berbeda, namun Hari H Imlek biasanya jatuh antara tanggal 21 Januari – 20 Februari setiap tahun. Gak pernah meleset, deh!
Tepat di malam Tahun Baru Imlek, suara petasan pasti sangat bergemuruh. Tujuan suara petasan ini tak lain untuk menakut-nakuti arwah jahat dan menghilangkan ketidakberuntungan.
Nah, tepat saat Imlek, makanan super lezat pun akan tersaji di atas meja. Masyarakat juga akan memanjatkan doa sebagai rasa syukur atas musim panen yang berlimpah.
Gak hanya sebatas hari raya saja, Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai hari untuk berkumpul bersama keluarga. Gak heran kalau arus mudik saat Imlek sangat tinggi.
Pasalnya, para perantau di negeri seberang biasanya akan kembali ke kampung halaman masing-masing untuk memeriahkan Imlek.
Tahukah kamu ketika Imlek berlangsung, masyarakat Tionghoa dilarang mandi, lho! Selain itu, masyarakat juga dilarang untuk menyapu atau membuang sampah.
Masyarakat Tionghoa percaya kalau menyapu atau membuang sampah sama saja seperti membuang keberuntungan.
Jadi, jangan coba-coba ya kalau gak mau rezeki milikmu hilang begitu saja.
Imlek tanpa segelas wine rasanya kurang komplit. Gak heran kalau wine bisa ditemukan dimana-mana, apalagi masyarakat Tionghoa juga suka minum wine.
Tapi, ada aturannya lho kalau kamu minum wine sama orang yang lebih tua. Aturannya meliputi cara toast atau bersulang, memilih kursi untuk celebration, cara memegang segelas wine, dan masih banyak lagi.
Setelah kumpul keluarga selesai, bagi-bagi Angpao pun akan dimulai. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga kaum muda, semua akan kebagian. Jumlah uang per angpao pun sangat bervariasi.
Kalau lagi beruntung, dompet pun mendadak berisi dalam sekejap. Harus pintar-pintar deh kalau mau dapat banyak uang!
Lampion dan kuplet memang dikenal sebagai elemen-elemen penting dalam perayaan tahun baru Imlek. Namun, hal ini tidak semata-mata hanya menjadi hiasan saja, lho!
Lampion sendiri dektahui melambangkan sebuah harapan dan dipercaya mampu mengusir kesialan bagi penghuni rumah.
Sedangkan kuplet yang berisi tulisan doa biasanya ditempelkan berpasangan agar mendatangkan keberuntungan.
Bukan hanya memasang kuplet, namun tradisi unik Imlek lain yang membawa keberuntungan yaitu dengan membeli baju baru.
Kegiatan ini dipercaya akan memberikan keberuntungan bagi pembeli dan menjauhkannya dari kejahatan.
Tradisi unik Imlek yang terakhir ada festival Lentera yang biasanya menjadi penanda ditutupnya perayaan Imlek di hari ke-15 atau yang biasa kita kenal dengan Cap Go Meh.
Pada festival ini, lita akan melihat banyak lentera warna-warni yang melambangkan harapan baru untuk tahun ini.
Itu dia 10 fakta unik Imlek di Indonesia yang gak banyak diketahui orang. Dari sejumlah fakta di atas, mana nih kegiatan Tahun Baru Imlek yang baru kamu ketahui?