7 Gangguan Kepribadian yang Secara Gak Sadar, Ternyata Udah Kamu Miliki

Seseorang yang memiliki gangguan schizoid sering kali disebut “penyendiri”. Schizoid kerap menghindari kontak social dengan orang lain, dan bahkan memilih jenis pekerjaan yang tidak memerlukan kotak social dengan orang banyak. Terkesan dingin, tidak akrab dan tidak ramah merupakan ciri khas dari si Schizoid ini.

Narcissistic senang mencari perhatian dan pujian. Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatian dari orang lain dan mengharapkan orang lain akan menganggapnya sebagai orang yang dikagumi. Narcissistic sangat protektif dalam memilih teman, karena buat Narcissitic tidak sembarang orang yang dapat menjadi teman mereka. Narcissistic sangat peka terhadap penilaian orang lain akan dirinya.

Seseorang yang memiliki gangguan Borderline, rentan dengan perubahan suasana hati, perubahan mood dan rasa marah jika keinginannya tidak terpenuhi. Seringkali menyalahkan dirinya sendiri dan hal ini membuat mereka kerap melukai dirinya.

Paranoid ditandai oleh ketidakpercayaan terhadap orang lain dan kecurigaan yang terus-menerus bahwa orang di sekitar Anda memiliki motif jahat serta cenderung memiliki kepercayaan yang berlebihan pada pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri dan biasanya menghindari hubungan dekat.

Kompulsif adalah seseorang yang sangat menuntut kesempuranaan. Kompulsif memiliki perhatian yang berlebihan pada aturan-aturan, ketertiban dan efisien untuk setiap yang mereka kerjakan. Menginginkan semua orang bekerja seperti dirinya, sangat perasa. Sisi positif dari Kompulsif adalah bahwa mereka sangat rajin.

Agresif tapi Pasif? hal ini lebih dimaksudkan pada sikap bermusuhan atau cara seseorang menyikapi orang-orang yang tidak mereka sukai melalui cara-cara yang tidak menggunakan kekerasan. Agresif-pasif tidak suka terhadap figur otoritas tetapi takut untuk mengungkapkannya.

Orang dengan gangguan kepribadian histrionik adalah pencari perhatian konstan, sering menginterupsi orang lain untuk mendominasi pembicaraan. Menggunakan bahasa yang hiperbola untuk menjelaskan sesuatu yang sebenarnya biasa – biasa saja dengan harapan untuk memperoleh pujian.

Nah…kebiasaan yang selama ini kita anggap wajar wajar saja , ternyata tanpa kita sadari adalah sebuah kelakuan yang tidak etis. Dan parahnya (semoga nggak deh) kita telah memiliki gangguan kerpibadian. So be kindness and be care people.