Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta Pernikahan Ratu Elizabeth yang Tak Banyak Diketahui Publik

express.co.uk
express.co.uk

Kisah cinta anggota keluarga kerajaan Inggris selalu menarik untuk dibahas. Bukan hanya kisah bangsawan muda Pangeran Willam dan Kate Middleton saja, perjalanan cinta sang penguasa monarki, Ratu Elizabeth pun tak kalah menariknya.

Ternyata di balik keharmonisan rumah tangga yang telah dijalani hampir 73 tahun ini, hubungan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menyimpan fakta-fakta mencengangkan yang tak banyak diketahui publik. Ingin tahu fakta apa saja? Berikut rangkumannya!

1. Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip merupakan saudara jauh

royal.uk
royal.uk

Ratu Elizabeth pertama kali bertemu dengan Pangeran Philip saat usianya masih 13 tahun. Siapa sangka sejak pertemuan itu, Elizabeth muda langsung jatuh cinta pada sepupu ketiganya tersebut.

Meski sama-sama berasal dari keluarga bangsawan, Philip tidak tumbuh di dalam istana seperti Elizabeth. Ia dibesarkan seperti rakyat jelata yang harus bekerja sebagai buruh cuci piring untuk bertahan hidup.

2. Sempat terhalang restu orang tua

instagram.com/britishphotoarchive
instagram.com/britishphotoarchive

Meskipun keduanya masih terikat hubungan keluarga, awalnya ayah Elizabeth, Raja George VI tidak menyetujui hubungan mereka. Raja George VI menginginkan anaknya menikah dengan pria Inggris, sedangkan Philip berasal dari kerajaan Yunani. Selain itu, tawa Philip yang keras dan riuh serta sifat yang agak kasar juga menjadi pertimbangan Raja.

3. Terpaksa menyembunyikan hubungan mereka

townandcountrymag.com
townandcountrymag.com

Saat itu Raja George VI tidak mau mengumumkan pertunangan Elizabeth hingga ia berusia 21 tahun. Maka Elizabeth dan Philip terpaksa harus menjalin hubungan secara diam-diam selama bertahun-tahun.

4. Pangeran Philip harus melakukan banyak perubahan untuk bisa menikahi Ratu Elizabeth

royal.uk
royal.uk

Pertama, Pangeran Philip harus menjadi warga negara Inggris yang dinaturalisasi. Selain itu, tidak ada satu pun keluarga Jerman Pangeran Philip yang diperbolehkan hadir di pernikahan mereka. Termasuk tiga saudara perempuannya yang menikah dengan pria Jerman.

5. Ratu Elizabeth menggunakan kupon ransum untuk mendapatkan gaun pengantin

royal.uk
royal.uk

Ratu Elizabeth menikah di tahun 1947, saat itu Inggris belum sepenuhnya pulih dari Perang Dunia II. Alih-alih royal wedding mewah, Ratu Elizabeth bahkan menggunakan kupon ransum untuk membayar bahan gaun pengantinnya. Pemerintah memberikan Ratu tambahan 200 kupon untuk mendapat gaun yang indah tersebut.

6. Connecting bedroom Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip

instagram.com/unitedkingdomroyalty
instagram.com/unitedkingdomroyalty

Setelah menikah dan pindah ke Clarence House di tahun 1949, pasangan ini mempunyai kamar tidur masing-masing yang dilengkapi pintu penghubung. Menurut sepupu mereka Lady Pamela Mountbatten via thelist.com, hal ini dilakukan demi kenyamanan mereka masing-masing.

7. Meski istrinya seorang Ratu, Pangeran Philip tidak bergelar Raja

goodhousekeeping.com
goodhousekeeping.com

Setelah penobatan Elizabeth sebagai Ratu di tahun 1953, Philip masih tetap dengan gelar lamanya, Adipati Edinburgh. Baru empat tahun kemudian Philip resmi mendapat gelar Pangeran. Namun sampai kapan pun ia tidak akan menjadi seorang raja. 

8. Pasangan kerajaan ini tidak bergandengan tangan di hadapan publik

goodhousekeeping.com
goodhousekeeping.com

Puluhan tahun bersama hingga usia mereka hampir satu abad, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip tak pernah terlihat bergandengan tangan. Hal ini bukan berarti mereka tidak menyukai satu sama lain. Melainkan Ratu dan suaminya masih memegang teguh nilai-nilai lama yang berkembang di generasi mereka.

Itu dia delapan fakta pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip yang tak banyak diketahui publik. Ternyata di balik kewibawaannya sebagai pemimpin monarki, Ratu Elizabeth punya cerita cinta yang menarik juga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us