Ajaib! Hanya 1 Huruf, 10 Tempat Ini Punya Nama Terpendek di Dunia

Percaya atau tidak, ternyata ada lho tempat yang bernama Å di dunia ini. Ajaibnya, bukan hanya satu, menurut Wikipedia, setidaknya ada 12 tempat yang memiliki nama huruf pertama dalam abjad tersebut.

Kebanyakan Å tersebut merupakan nama desa di wilayah Eropa seperti Norwegia, Denmark, dan Swedia. Di Norwegia, ada 7 desa Å (diucapkan kira-kira sama dengan "oo" pada kata door) yang semuanya berarti  sungai.  Dalam beberapa bahasa dan dialek Norwegia, Swedia, dan Denmark, Å  juga bisa diartikan sebagai aliran, yang secara  etimologis berhubungan dengan kata aqua, kata Latin untuk air.

Selain desa, Å juga merupakan nama sebuah peternakan di Islandia, bekas sebuah desa di Jepang, dan sebuah komunitas di Argentina.

Di belahan dunia yang lain, terbentang sungai dengan nama terpendek di dunia dan mengalir hanya sepanjang 130 meter. Lokasinya ada di Oregon, Amerika Serikat dan uniknya lagi, sungai itu bernama Sungai D.

Sungai ini berhulu di Devils Lake dan mengalir menuju Samudra Pasifik.

E merupakan nama sebuah gunung api kerucut yang aktif di semenanjung Kameda. Terletak di Hakodate, Hokkaido, Jepang. Gunung E adalah bagian dari Taman Alami Prefektur Esan.

Sementara Sungai E yang ada di Skotlandia,  mengalir dari barat laut Pegunungan MonadhLiath ke tenggara Loch Ness. Ini adalah nama sungai terpendek di Skotlandia. Asal usul nama itu bisa diperdebatkan. Tetapi kemungkinan besar berasal dari kata Norse untuk sungai atau arus, á, atau untuk sebuah pulau.

O merupakan anak sungai kecil yang berasal dari Dart River, di Devon, Inggris Utara. Sungai ini mengalir melintasi wilayah Dartmoor.  Nama asli O adalah ‘Ocbroke’, yang secara harfiah berarti ‘oak brook’.  Sejarah lain juga menunjukkan bahwa nama sungai itu awalnya disebut ‘Wo’,  yang kemungkinan mengambil nama  dari kata Inggris Kuno yang berarti ‘crooked’ atau ‘twisted’.

Uniknya lagi, ada legenda setempat yang  mengatakan bahwa lembah yang dilalui O itu dulunya adalah rumah bagi naga yang tidak disebutkan namanya.

Selain itu, ada pula Ö yang merupakan nama sebuah desa kecil di Ånge, sebuah wilayah di Swedia tengah dengan populaso pada 2010 hanya sekitar 58 orang.

Sementara itu, Ø juga merupakan nama sebuah bukit di Jutland timur, semenanjung daratan Denmark. Meskipun tidak ada tempat yang dikelilingi oleh air, kedua nama mereka secara harfiah berarti pulau, baik  dalam bahasa Swedia dan Denmark.

U adalah sebuah pulau di Samudra Pasifik yang terletak di Negara Federasi Mikronesia. Ini adalah distrik terkecil kedua di Pohnpei dan terletak di tenggara Guam. Namanya yang diucapkan seperti bunyi ‘ug’ dalam kata ‘bug’,  kemungkinan berasal dari kata Pohnpeian lokal yang berarti air pasang.

Selain itu, U juga dipilih menjadi nama untuk beberapa tempat di Panama, Madagaskar, Vietnam, dan Tibet.

Diucapkan seperti kata ‘ee pendek, Y adalah nama sebuah komune (bahasa Prancis yang setara dengan kota, atau distrik lokal) di utara Paris, tepatnya di wilayah Picardy. Y merupakan rumah untuk 86 orang di sensus nasional Prancis terakhir dan berada tepat di tepi sungai Somme. Ada tambang militer besar di dekat Y yang menjadi tempat pertempuran sengit pada masa Perang Dunia Pertama. Pekuburan di desa Y juga memuat monumen bagi lebih 400 tentara.

Selain di Prancis, Y juga menjadi mantan nama kota di Alaska selatan.  Kota dinamakan seperti itu karena ada persimpangan Raya George Parks dan Talkeetna Spur Road yang membentuk huruf Y di dekatnya. Tahun 2010, kota ini memiliki penduduk lebih dari 1.200  sehingga menjadi tempat dengan nama satu huruf yang memiliki penduduk paling padat di dunia. Sekarang, Y sudah berubah nama menjadi Susitna North.

Nah, itulah 10 tempat dengan nama terpendek di dunia. Bagaimana, apa kamu tertarik untuk mengunjunginya?