Gunakan 6 Pengganti Sedotan Plastik Ini untuk Bumi yang Lebih Baik
Sayangi lingkunganmu, tinggalkan sedotan plastik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gerakan #NoStrawMovement semakin gencar di berbagai negara. Seattle adalah salah satu kota di US yang sudah memberlakukan pelarangan penggunaan sedotan plastik sejak bulan Juli 2008. Gerakan serupa juga diikuti oleh perusahaan lain seperti McDonald's dan Starbucks. McDonald's di Irlandia dan Inggris pada September tahun ini sudah tidak menggunakan sedotan plastik pada produk minumannya. Sedangkan Starbucks akan menghentikan penggunaan sedotan plastik pada tahun 2020 nanti. Sementara itu, KFC Indonesia juga sudah mengkampanyekan #NoStrawMovement pada beberapa cabangnya di seluruh Indonesia.
Gerakan #NoStrawMovement ini dilatar belakangi oleh dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Kenyataan bahwa sedotan plastik sulit terurai, sulit didaur ulang, dan dampaknya yang mencemari perairan di dunia membuat para pemerhati lingkungan mendorong penghentian penggunaannya.
Namun kamu tidak perlu khawatir karena kamu masih bisa menggunakan sedotan kok. Berikut ini disajikan 6 alternatif jenis sedotan yang ramah terhadap lingkungan.
1. Sedotan berbahan kertas
Dibandingkan dengan sedotan plastik, sedotan berbahan kertas lebih mudah terurai. McDonald's dan Starbucks di Jepang akan menggantikan produk sedotan plastiknya menjadi sedotan kertas pada tahun 2020. Sedangkan di Indonesia, sebuah terobosan dari perusahaan Tetra Pak pada akhir tahun ini akan meluncurkan produk sedotan kertas. Tapi kamu tidak perlu khawatir jika ingin menggunakannya dari sekarang karena banyak toko maupun online shop yang sudah menjual jenis sedotan berbahan kertas ini.
Baca Juga: Stop Pakai Sedotan Plastik! 6 Tindakan Nyata Ini Bisa Selamatkan Bumi
Baca Juga: Hentikan Penggunaan Sedotan Plastik! Ini 5 Fakta yang Kamu Harus Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.