TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta tentang Godoksa, Fenomena Mati Kesepian di Korea Selatan  

Umumnya terjadi pada orang lanjut usia 

ilustrasi kesepian (freepik.com/rawpixel.com)

Indahnya kisah percintaan yang sering ditayangkan di drama Korea ternyata berbanding terbalik dengan dunia nyata. Dilansir Yonhap News Agency, lebih dari 3.300 orang di Korea Selatan meninggal dunia karena "mati kesepian" pada tahun lalu.

Fenomena ini dinamakan godoksa atau lonely death dalam bahasa Inggris. Fenomena tersebut tentu cukup mengkhawatirkan.

Supaya kamu tahu lebih dalam, berikut beberapa fakta tentang godoksa, mati kesepian, yang sering terjadi di Korea Selatan. Baca sampai habis, ya!

1. Godoksa memiliki nama lain lonely death

ilustrasi kesepian (freepik.com/dashu83)

Mati dalam kesendirian, melansir The Postech Times, fenomena ini terjadi di Korea Selatan, di mana sebagian besar orang memilih hidup seorang diri, tanpa pasangan maupun keluarga. Mati kesepian ini disebut godoksa atau yang dikenal lonely death.

Kondisi ini sangat menyedihkan. ,ereka meninggal tanpa ditemani kerabat ataupun keluarga di sisinya. Fenomena ini pertama kali muncul di Jepang, yang disebut dengan istilah kodokushi. Kini, hal itu menjadi masalah serius yang harus dihadapi Korea Selatan.

2. Lebih sering terjadi pada orang lanjut usia  

ilustrasi orang lanjut usia (freepik.com/freepik)

Masih mengutip The Postech Times, Korea Selatan mengalami peningkatan eksponensial dalam rumah tangga lansia tunggal. Mati kesepian menjadi salah satu masalah sosial utama yang lebih banyak terjadi pada orang lanjut usia. Kematian mereka sering tidak terendus, bahkan selama berhari-hari atau lebih lama lagi.

Berkurangnya multi generasi dan terputusnya tali silaturahmi antara keluarga dengan orang yang lebih tua membuat para orang tua tersebut terpaksa hidup sendiri dan terisolasi secara sosial. Tidak adanya kontak sosial membuat tingkat kematian meningkat.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Rasa Kesepian bagi Freelancer, biar Bahagia dan Produktif

3. Data statistik yang meninggal karena godoksa 

ilustrasi data statistik (freepik.com/our-team)

Menurut laporan yang dihimpun The Korea Herald, saat ini ada hampir sepertiga rumah tangga yang hanya terdiri dari satu orang di Korea Selatan. Mereka menjadi kelompok paling rentan mengalami godoksa di Negeri Ginseng tersebut.

Menurut laporan yang dirilis Kementerian Kesejahteraan Korea Selatan, pada 2021 ada 3.378 kematian yang diakibatkan karena kesepian. Angka ini menunjukkan kenaikan dari 3.279 pada 2020, dan 2.949 pada 2019. Lima tahun terakhir naik rata-rata 8,8 persen.

4. Lantas, apa penyebab godoksa?

ilustrasi kesepian (freepik.com/rawpixel.com)

Meningkatnya angka kematian akibat kesepian disebabkan berbagai faktor. Di antaranya karena masalah ekonomi, isolasi dari masyarakat, dan peningkatan rumah tangga dengan satu orang. Isolasi sosial juga meningkat seiring bertambahnya usia karena faktor kehidupan, seperti menjanda atau menduda dan pensiun.

Tak hanya yang lanjut usia, Gen Z pun menjadi generasi paling kesepian. Hal ini disebabkan oleh penggunaan media sosial yang lebih tinggi dan kurangnya keterlibatan dalam aktivitas tatap muka dengan teman sebayanya.

Baca Juga: 5 Tips Supaya Gak Kesepian saat Tinggal Sendiri, Enjoy Your Life!

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya