Film Society of the Snow kembali mengungkit tragedi pesawat Angkatan Udara Uruguay yang jatuh di pegunungan Andes pada 1972 silam. Dari 40 penumpang dan 5 awak pesawat, hanya ada 16 orang yang selamat dari kejadian nahas ini.
Dari sekian banyak survivor alias penyintas dari kecelakaan pesawat 571, berikut sederet kabar dari beberapa orang yang selamat dari tragedi tersebut. Baca artikel lengkapnya di bawah ini!
Roberto Canessa menjadi salah satu survivor yang masih hidup hingga kini dan aktif membagikan kegiatannya. Selepas kejadian naas tersebut, Roberto pun melanjutkan pendidikannya dan berhasil menjadi kardiologi.
Selain itu, Roberto juga menjadi motivator terkait pengalamannya sebagai penyintas. Roberto pun aktif berpolitik dan sempat ditawarkan menjadi calon presiden meski akhirnya menolak.
Roberto sendiri menjelaskan mengenai kanibalisme yang dilakukan para penyintas dalam wawancara dengan National Geographic pada 2016 silam. Roberto mengungkapkan, "Kami harus memakan mayat-mayat ini, dan hanya itu. Dagingnya mengandung protein dan lemak yang kami butuhkan, seperti daging sapi. Itu sangat sulit. Mulutmu tidak mau terbuka karena kamu merasa sangat sengsara dan sedih dengan apa yang harus kamu lakukan."
Sosok Nando Parrado juga turut menjadi motivator yang membahas pengalamannya dalam menghadapi kejadian pesawat jatuh di pegunungan Andes. Selain itu, Nando pun turut menjadi bagian dalam penulisan buku "Miracle in the Andes: 72 Days on the Mountain and My Long Trek Home".
Nando sendiri sempat diwawancarai oleh The Guardian dan mengakui reaksi pertama kali saat sadar dengan nasibnya di momen tersebut.
"Saya melihat betapa besarnya tempat kami berada. Sangat besar, sangat besar, dan saya berkata: 'F**k'. Ini sungguh mengerikan. Bagaimana kita bisa keluar dari sini? Mereka tidak akan menemukan kita di sini," ungkap Nando dilansir dari The Guardian pada Kamis (4/12/2023).
Nando Parrado juga menjadi konsultan untuk film Alive, yang juga mengangkat kisah pesawat jatuh Andes dan dirilis pada 1993. Selain itu, Nando pun mengambil alih bisnis ayahnya.
Carlos Paez juga menjadi salah satu penyintas pesawat jatuh Andes yang masih aktif membagikan pengalamannya hingga kini menjadi motivator. Carlos sendiri masih mengingat perasaannya begitu diselamatkan oleh tim SAR.
"Saya melihat mereka sebagai dua burung raksasa, pembawa kebebasan. Saya tidak dapat menjelaskan kebahagiaan saat itu," jelasnya dilansir dari Digital Spy pada Selasa (16/1/2024).
Setelah diselamatkan, Carlos pun berhasil menjadi teknisi hingga kini berprofesi sebagai guru. Dirinya juga ikut menulis buku pada tahun 2003 dengan judul "After The Tenth Day" yang menjadi best seller.
Film Society of the Snow sendiri memang mencuri sorotan usai terungkap diangkat dari kisah nyata. Film ini masih bisa kamu saksikan di Netflix.