Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berkhayal Sampai Mengganggu Aktivitas? Waspada, Kenali Gejala Maladaptive Daydreaming

huffingtonpost.com

Kita sebagai manusia memang diberi kemampuan untuk berkhayal. Berkhayal juga dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika kita menggambar. Namun, bagaimanakah bila kita justru terjebak di dalam khayalan kita sendiri? Apalagi bila berkhayal mengganggu kegiatan kita sehari-hari.

Kondisi inilah yang dinamakan dengan Maladaptive Daydreaming (MD). Pengidap MD sama sekali berbeda dengan pengidap skizofrenia. Jika mereka yang mengidap skizofrenia tidak dapat membedakan khayalan dan kenyataan, berbeda halnya dengan pengidap MD yang menyadari perbedaan tersebut. Hanya saja, pengidap MD tidak dapat terlepas dari fantasi yang diciptakannya. Nah, bagaimakah gejalanya bila seseorang mengidap MD? Yuk, simak uraian di bawah!

1. Mereka melamun sampai melupakan segalanya.

timesofisrael.com

Pengidap MD bahkan akan melupakan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti makan, mandi, dan aktivitas lain hanya untuk melamun hal ini cukup mengganggu bagi kehidupan mereka.

2. Mereka menangis, tertawa sendiri, atau membuat ekspresi lainnya ketika melamun.

http://infokuberita.com

Namun, ketika mereka mengetahui orang lain melihat mereka melakukan hal tersebut, mereka biasanya akan malu. Hal ini disebabkan karena pengidap MD masih bisa membedakan khayalan dan kenyataan.

3. Lamunan mereka rumit dan detail.

Kampungbaca.com

Biasanya lamunan pengidap MD lebih detail dari penghambaran novel sekalipun! Lamunan mereka terasa begitu nyata bagi mereka, itulah sebabnya mereka tidak bisa terlepas dari lamunan mereka.

4. Mereka mengalami kesulitan tidur.

www.medicalnewstoday.com

Penderita MD menderita insomnia,hal ini dikarenakan mereka terlalu asyik di dalam dunia khayalannya.

5. Memiliki kesulitan bersosialisasi.

metrotvnews.com

Mereka yang mengidap MD cenderung menarik dirinya dari lingkungan sekitar. Mereka cenderung introvert karena asyik dengan khayalannya dan juga merasa malu bila dipergoki sedang melamun sendiri.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri pengidap MD. Maka berhati-hatilah bila Anda sering melamun dan berkhayal, apalagi ketika Anda sedang mengerjakan aktivitas lain. Konsultasikanlah langsung kepada psikolog bila hal tersebut sudah mengganggu kehidupan Anda, ya! Agar tidak terus-terusan mengacaukan  aktivitas Anda yang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
ShurSelena Khaistalri
EditorShurSelena Khaistalri
Follow Us