Bikin Gemas! 8 Tipe Tukang Parkir yang Sering Kamu Jumpai

Meski di depan sebuah toko atau minimarket sudah terpampang jelas tulisan besar “Parkir Gratis”, namun masih ada saja segelintir orang ‘unik’ yang masih berdiri dan berjaga-jaga di depan toko untuk meminta jasa parkir, meski sebenarnya lahan parkir tersebut bukan miliknya. Dalam situasi tersebut, biasanya kamu terjebak dalam dua situasi yang saling berlawanan: iba dan kesal. Biasanya mau tidak mau kamu harus mengeluarkan uang ribuan Rupiah meski harus repot mencarinya di dalam dompet atau saku.
Berikut ini beberapa tipe tukang parkir yang kerap kamu temui di depan minimarket, toko, pasar, atau tempat-tempat umum lainnya.
1.TPR (Tukang Parkir Resmi)

Biasanya tukang parkir ini memakai seragam resmi, peluit, dan karcis sebagai tanda bukti telah menggunakan lahan parkir. Mereka akan berjaga-jaga, sigap dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kendaraan yang terparkir di tempatnya. Pemilik kendaraan akan merasa aman ketika memarkir kendaraannya meski memakan waktu yang cukup lama.
2.TPM (Tukang Parkir Misterius)

Tipe tukang parkir ini biasa ditemui di depan minimarket pinggir jalan. Saat memarkir kendaraan, tukang parkir ini sama sekali tidak terlihat keberadaannya. Namun ketika sudah keluar dari toko dan bersiap memakai kendaraan, tipe tukang parkir ini tiba-tiba sudah berada di belakang kendaraan sambil membantu menarik-narik kendaraan, berharap agar kamu memberikannya uang parkir.
3.TPSD (Tukang Parkir Sambilan Dagang).

Ada lho, beberapa pedagang yang nyambi menjadi tukang parkir. Karena lokasi dagangannya dekat dengan lahan pakir, biasanya mereka menggunakan kesempatan ini disela-sela menunggu dagangannya. Saat ada kendaraan yang akan parkir, tipe ini akan sigap mengatur tempat parkir dengan menggerak-gerakkan tangannya sembari berucap lantang: “Ya maju, dikit lagi,”.
4.TPMK (Tukang Parkir Modal Karcis).

Bermodalkan karcis dari potongan tulisan yang sudah tidak jelas terbaca karena sering difotocopy, tipe tukang parkir ini akan menagih para pengendara hanya dengan memberikan satu buah potongan kertas, yang dianggap sebagai karcis parkir. Meski tidak secara langsung mengatur parkiran, tipe ini akan tegas meminta uang parkir tanpa basa-basi.
5.TPS (Tukang Parkir Seikhlasnya)

Ini adalah tipe tukang parkir yang patut dijadikan teladan. Tipe seperti ini mengatur kendaraan yang akan parkir, namun tidak secara membabi-buta meminta uang parkir. Mereka tidak akan memaksa orang akan membayar parkir atau tidak. Jika ada yang memberi, ia akan menerima. Jika pun ada yang tidak memberi, ia tidak akan ngomel-ngomel tidak jelas dan lebih memilih mengatur kendaraan lain yang akan parkir.
6.TPD (Tukang Parkir Dadakan)

Tipe tukang parkir ini biasanya tumbuh subur saat ada acara-acara tertentu seperti konser musik, pameran, kejadian aneh, dan sebagainya. Mereka akan menggunakan lahan-lahan kosong di sekitar acara untuk dijadikan tempat parkir dadakan. Biasanya harga parkir akan naik beberapa kali lipat dari harga normal.
7.TPMP (Tukang Parkir Mirip Preman)

Tipe tukang parkir ini akan menagih uang parkir dengan gaya ‘memalak’ layaknya preman-preman pasar. Dengan sedikit memaksa, tipe tukang parkir yang biasanya memakai celana bolong-bolong ini akan menggertak agar memberikannya uang parkir. Tak jarang, mereka biasanya akan melakukan tindakan tak terpuji saat pengendara tidak mau memberikannya uang parkir yang tidak seberapa.
8.TPTK (Tukang Parkir Tanpa Kembalian)

Tipe tukang parkir ini pandai sekali memanfaatkan kesempatan. Entah benar atau hanya pura-pura, saat ada pengendara yang memberikan biaya parkir dengan uang nominal lebih besar dari biaya parkir, tukang parkir ini akan berkata bahwa ia tidak memiliki kembalian. Mau tidak mau, pengendara ini akan memberikan uang tersebut tanpa kembalian. Untung bagi tukang parkir, rugi bagi pengendara. Konsekuensi bagi pengendara yang tidak menyiapkan uang receh.
Jadi, mana tipe tukang parkir yang sering kamu temui?