Dianggap Paling Digdaya, Ini 6 Angkatan Udara Terbaik di Dunia

Bukan yang terbaik, namun angkatan udara Tiongkok masuk sebagai kekuatan militer yang sangat diperhitungkan di dunia. Dilansir dari laman Rand Corporation, angkatan udara Tiongkok menjadi salah satu yang terbesar di dunia, meskipun tidak banyak teknologi canggih di dalamnya.

Menurut data yang dicatat dalam Global Fire Power, pada 2020 lalu militer Tiongkok berhasil menduduki peringkat 3 dunia. Namun, khusus untuk urusan persenjataan tempur di udara, Tiongkok masih kalah cukup jauh dengan negara-negara barat, seperti Amerika atau Inggris. Militer udara Tiongkok menggunakan 4.000 armada tempur, yang sebagian besarnya terdiri dari pesawat serang darat dan pesawat bomber. Tapi, hampir semua teknologinya tidak terlalu canggih.

Meskipun begitu, Tiongkok berbenah cukup baik. Pasalnya, kini Tiongkok memiliki unit tempur bernama Chengdu J-20, sebuah pesawat tempur yang digadang-gadang mampu menghalau pesawat tempur sekelas pesawat Eurofighter Typhoon buatan Eropa. Terlepas dari itu semua, secara keseluruhan harus diakui bahwa militer Tiongkok memang cukup menakutkan di Asia dan juga dunia.

Jika dilihat secara keseluruhan, militer Inggris dan Britania Raya memang bukanlah yang terbesar di dunia. Tapi, khusus untuk angkatan udaranya, Inggris menjadi salah satu yang terbaik di muka Bumi. Ya, Royal Air Force atau RAF merupakan salah satu angkatan udara yang disegani di udara Eropa dan bahkan dunia.

RAF sendiri dibentuk tepat setelah Perang Dunia I berakhir pada 1918. Jadi, bisa dikatakan bahwa angkatan udara Inggris berusia cukup senior dan lebih dari 100 tahun menjaga langit Britania Raya. Hebatnya lagi, Inggris memiliki beberapa kapal induk dengan persenjataan canggih yang siap mengangkut armada tempur udara ke tengah samudra.

Diberitakan dalam laman resmi Royal Air Force, Inggris memiliki banyak armada tempur yang sangat canggih seperti Typhoon FGR4, dan F-35B Lightning. Bahkan, pemerintah Inggris tengah mengembangkan beberapa model pesawat tempur masa depan yang rencananya dinamakan Tempest dan The Lightweight Affordable Novel Combat Aircraft (LANCA).

Prancis terkenal sebagai negara pembuat pesawat terbang. Faktanya, negara berpenduduk 68 juta jiwa tersebut memang terkenal dengan produk penerbangan mereka di bawah bendera Airbus. Memang, militer Prancis secara keseluruhan masih di bawah negara-negara lain macam Tiongkok dan Rusia. Namun, jika dilihat dari kekuatan udaranya, pasukan tempur Prancis boleh diadu dengan Inggris atau bahkan Rusia.

Seperti dicatat dalam laman Military Factory, salah satu armada tempur andalan Prancis adalah pesawat buatannya sendiri yang bernama Dassault Rafale. Kekuatan angkatan udara Prancis bukan hanya terletak pada kecanggihan dan kemandiriannya, melainkan juga dalam hal jumlah.

Menurut laman Global Fire Power, jumlah armada tempur udara milik Prancis adalah 1.229 buah, di mana jumlah pesawat tempurnya mencapai 269 unit. Selain itu, Prancis juga membuat helikopter perangnya sendiri dengan jumlah 651 unit. Satu lagi, sebanyak 45 armada tempur khusus juga siap digunakan oleh Prancis untuk mengacaukan radar musuh, mengendalikan misil jarak jauh, dan tentu saja bergerak tanpa terdeteksi alias siluman.

Secara keseluruhan, pada 2020 lalu posisi militer Israel berada di bawah Amerika, Rusia, Inggris, Tiongkok, dan bahkan Indonesia. Akan tetapi, jika dilihat dari kecanggihan teknologi yang digunakan dalam angkatan udara Israel, maka kekuatannya nyaris setara dengan Rusia dan bahkan Amerika Serikat.

Bukan tanpa sebab, Israel memiliki daftar pesawat tempur yang diklaim sebagai armada termahal di dunia, yakni Lockheed Martin F-35 Lightning II, dicatat dalam laman Military Factory. Selain itu Israel juga memiliki banyak armada buatannya sendiri, seperti helikopter serang IAI EL/W-2085 dan jet tempur F-16I Sufa sebagai pengembangan dari F-16 Fighting Falcon.

Data yang dicatat dalam Global Fire Power pada 2020 lalu menyatakan bahwa Israel memiliki 589 armada tempur khusus angkatan udara. Sebagian besar dari jumlah tersebut didominasi oleh pesawat tempur dan helikopter serang.

Harus diakui bahwa Rusia menjadi negara yang bisa bersaing dengan Amerika Serikat dalam hal militer. Rusia memiliki sekitar 4.000 unit armada tempur udara. Sebagian besarnya terdiri dari helikopter serang, pesawat tempur utama, dan pesawat tempur ringan. Salah satu pesawat buatan Rusia yang disegani dunia adalah Sukhoi.

Ya, ada beberapa jenis Sukhoi canggih buatan Rusia, di antaranya SU-57, SU-35, SU-34, dan SU-30 yang melegenda pada saat Uni Soviet masih ada. Selain itu, ada beberapa armada tempur buatan Rusia yang cukup ditakuti oleh angkatan udara lain, yakni Mikoyan MiG-29 dan Mikoyan MiG-35 yang digadang-gadang mampu menjaga perbatasan Rusia dari jet tempur asing mana pun.

Tak cukup sampai di situ, Rusia memiliki kapal induk bernama Admiral Kuznetsov yang diklaim sebagai kapal induk terbaik di Eropa selain milik Inggris. Keberadaan kapal induk sangat penting bagi angkatan udara karena bisa menopang dan membantu banyak pesawar tempur yang sedang melakukan misinya di atas lautan.

Pemimpin puncak untuk urusan militer dipegang oleh Amerika Serikat, baik itu angkatan darat, laut, dan udara. Khusus untuk angkatan udara, Amerika Serikat memiliki armada sebanyak 13.264 unit, jauh melampaui negara mana pun di dunia ini. Sebagian besar dari jumlah tersebut didominasi oleh pesawat tempur sebanyak 2.085 unit, helikopter tempur sebanyak 6.735 unit, dan armada trainer sebanyak 2.643 unit.

Tentu Amerika bukan hanya menang jumlah, melainkan juga kecanggihan teknologinya. Sekadar informasi, Amerika Serikat memiliki pesawat F-22 Raptor yang dinobatkan sebagai pesawat tempur paling canggih di muka Bumi. Tidak ada negara lain yang memiliki F-22 Raptor karena memang pesawat ini hanya khusus digunakan oleh angkatan udara AS secara eksklusif.

Oh ya, jika kapal induk menjadi kemewahan yang sulit untuk dijangkau oleh negara lain, beda halnya dengan Amerika yang memiliki lebih dari 60 kapal induk sejak era 1950-an, ditulis dalam Naval History and Heritage Command. Jumlah ini menjadikan Amerika Serikat sebagai pemilik kapal induk terbanyak di dunia.

Jangan lupakan pula armada tanpa awak yang dimiliki oleh Negeri Paman Sam tersebut. Dengan pengendalian jarak jauh, sudah banyak armada tanpa awak Amerika yang sukses meluluhlantakkan markas musuh dari kejauhan. Kekuatan ini bisa diraih karena memang alokasi dana perang Amerika sangat banyak, yakni mencapai Rp10 ribu triliun per tahunnya.

Itulah beberapa negara dengan angkatan udara paling digdaya di dunia. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu, ya!