5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mengirim Menfess di Twitter

Kirim menfess memang bisa menyembunyikan identitasmu

Belakangan ini, pengguna Twitter banyak yang menggunakan menfess untuk menyampaikan unek-unek, tanpa diketahui identitasnya. Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa itu menfess?

Menfess adalah singkatan yang berasal dari kata Bahasa Inggris, yaitu mention confess. Biasanya menfess akan dikirim melalui autobase yang menawarkan jasa kirim menfess. Maksud dari autobase merupakan sebutan untuk akun Twitter yang memiliki pengikut atau followers banyak serta menyediakan jasa kirim menfess dengan topik tertentu.

Nah, sebelum kamu coba kirim menfess melalui autobase, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Simak, yuk!

1. Gunakan autobase sesuai dengan topiknya

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mengirim Menfess di Twitterilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Kampus Production)

Setiap autobase memiliki topik secara spesifik yang bisa dibahas secara beramai-ramai dengan para pengikutnya. Misalnya, terdapat autobase yang menyediakan topik untuk membahas kehidupan sehari-hari hingga membagikan informasi tentang perkuliahan, binatang, makanan, musik, dan topik lainnya.

Jadi, ketika kamu hendak mengirim menfess, pastikan kamu tidak out of topic dari bahan pembicaraan yang disediakan oleh setiap autobase, ya!

2. Perhatikan trigger yang digunakan setiap autobase

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mengirim Menfess di Twitterilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Artem Podrez)

Setiap autobase memiliki trigger atau kode tertentu yang menjadi kunci utama dalam mengirim menfess. Jika kode yang digunakan sudah benar, maka akan dilanjutkan dengan program bot untuk di tweet melalui autobase tersebut.

Jadi, identitas kamu tidak diketahui oleh orang-orang atau bisa dibilang kamu seorang anonim. Untuk bagian trigger atau kode, biasanya setiap autobase akan menuliskan di bio yang berada di profil Twitter mereka. Dengan begitu, kamu bisa gunakan autobase untuk mengirim menfess.

3. Kirim melalui direct message atau DM

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mengirim Menfess di Twitterilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Аlex Ugolkov)

Jika kamu sudah menemukan trigger atau kode pada autobase yang hendak digunakan, maka bisa menuju ke direct message atau DM pada akun autobase tersebut.

Namun, terdapat beberapa autobase yang tidak open DM alias hanya orang yang sudah di follow back oleh admin autobase saja yang bisa mengirim menfess. Oleh karena itu, kamu perlu perhatikan setiap tweet yang muncul dari autobase. Sebab, terkadang admin autobase akan mengadakan sesi open follow back.

4. Perhatikan aturan setiap autobase

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mengirim Menfess di Twitterilustrasi Twitter (pexels.com/Solen Feyissa)

Setiap autobase memiliki berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh pengikutnya. Aturan tersebut sering dicantumkan pada bagian website di profil autobase. Jadi, kamu perlu perhatikan dan baca peraturan tersebut secara saksama, ya.

Pada umumnya, autobase akan mencantumkan peraturan seperti menfess yang ingin dikirimkan tidak mengandung SARA, tidak membahas hal-hal berbau seksual, hingga tidak menyatakan ujaran kebencian.

5. Cara kirim menfess di autobase

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mengirim Menfess di Twitterilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Anete Lusina)

Setelah memahami hal-hal mendasar untuk mengirim menfess, sekarang kamu bisa perhatikan cara mengirim menfess di autobase dengan mudah, nih.

  • Kunjungi akun autobase yang menyediakan topik sesuai dengan menfess yang hendak kamu kirim.
  • Cari trigger atau kode yang digunakan oleh autobase di bio pada profil mereka atau lewat timeline.
  • Jika kamu melihat ikon DM pada profil autobase, kamu bisa langsung klik untuk kirim menfess. Namun, jika tidak ada ikon DM, maka tunggu hingga sesi open follow back
  • Bagi yang sudah berhasil memasuki DM autobase, maka kamu bisa mengirim menfess dengan trigger  terlebih dahulu. Lalu lanjutkan dengan isi unek-unek yang ingin disampaikan. Misalnya, autobase menyediakan trigger yang menggunakan tanda bintang (*), jadi kamu bisa kirim "* dimana beli seblak yang enak di Bandung, ya?" ke DM autobase. Usahakan menfess yang kamu kirim jelas, ya.
  • Lalu tunggu beberapa menit. Jika kamu menggunakan format yang benar, maka kamu akan melihat menfess tersebut di timeline autobase, tanpa menyebut identitas asli kamu

Mengirim menfess memang sangat membantu, terutama bagi kamu yang ingin mengetahui opini orang lain tentang hal tertentu. Namun perlu diingat, kamu juga harus bijak dalam mengirim menfess karena terdapat banyak orang yang akan membacanya.

Fajrina Annisa Photo Verified Writer Fajrina Annisa

I write what I like and what I see.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya